Gourmetamigurumi.com – Resiko usaha cuci motor memang sangat banyak sekali. Usaha motor menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan karena semakin hari, jumlah pengendara motor semakin banyak. Hal tentunya membuat pelanggan selalu ada dan tidak pernah sepi. Selain itu, juga orang-orang lebih memilih hal yang tidak ribet di bandingkan mencucinya sendiri. Apalagi harganya juga sangat murah di kantong itu juga bisa meringankan tenaga diri sendiri tentunya. Walaupun keuntungan dalam membuka usaha tersebut cukup lumayan tetapi pasti ada berbagai resikonya. Lalu, apa saja resiko dalam membuka usaha tersebut? dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Resiko Membuka Usaha Cuci Motor dan Solusinya
Berikut ini adalah 3 resiko dalam membuka usaha tersebut dan solusinya, antara lain:
1. Air Tidak Stabil
Pertama adalah air yang tidak stabil. Dalam membuka usaha pertama tentunya pelanggan masih sedikit dan pasokan air masih dapat stabil. Tetapi setiap hari pastinya pelanggan akan terus bertambah. Hal tersebut tentunya harus bersiap jika sewaktu-waktu kehabisan air. Apalagi harus menghadapi persaingan yang mungkin membuka usaha yang sama dengan jarak dekat. Sehingga membuat pelanggan menjadi kecewa dan berpindah ke penyedia usaha yang lainnya.
Solusinya yang pertama adalah jangan menggunakan satu sumber air saja. Usahakan juga dapat menggunakan akses air sumur bor dan PADM sebagai cadangan. Kedua, menyediakan toren air. Apabila mempunyai toren air yang cukup besar dapat bermanfaat untuk menggunakannya pada saat kehabisan. Ketiga, menggunakan pompa submersible. Hal ini di lakukan untuk menyedot air dari kedalaman dan bisa menghasilkan air yang berlimpah. Keenpat, selalu mengecek keadaan air. Selain untuk menjaga supaya air aman dan tidak berbau, juga dapat mengetahui seberapa besar pasokan air yang tersisa.
2. Pelanggan Berpindah
Kedua adalah memiliki banyak pelanggan tetapi mulai berpindah karena kecewa terhadap pelayanannya. Kepuasan pelanggan memang nomor satu.Apabila satu orang suka dan memberikan rekomendasi kepada orang lain tentunya akan bertambah setiap harinya. Hingga menjadi pelanggan tetap. Walaupun begitu resikonya sebagian besar pelanggan tidak kembali lagi.
Solusinya yang pertama adalah pelayanan dari usaha tersebut kurang ramah. Hal ini tentunya membuat pelanggan menjadi malas untuk menggunakan jasanya lagi. Untuk itu, harus berusaha ramah dan menyesuaikan dengan ciri khas usaha tersebut. Seperti bercanda atau yang lainnya. Selain itu juga menerapkan senyum, sapa dan salam. Kedua, hasil cucian yang kurang bersih. Poin penting untuk membuat hati pelanggan senang harus memperhatikan dan selalu mengevaluasi pekerjaannya. Seperti, bertanya kepada pelanggan dan lain sebagainya. Ketiga, proses mencuci motor yang lama. Hal ini tentunya harus di atasi dengan memberikan fasilitas ruang tunggu yang nyaman, menyediakan wifi, memperbanyak karyawan dan alat untuk mencuci.
3. Tidak Laku
Ketiga adalah tidak laku usaha tersebut. Masalah ini memang harus di usahakan untuk memutar otak supaya cucian motor tersebut laris. Solusinya yang pertama adalah mempromosikan menggunakan media sosial. Tuliskan juga di bagian poster tentang whatsapp dan instagram. Selain itu, juga rutin membuat vidio mengenai proses mencucinya. Kedua, memasang poster dan spanduk di tempat usaha pencucian tersebut.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang gak cuman untung, ini resiko usaha cuci motor dan cara mengatasinya. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru