Pengertian warna sekunder. Dalam desain, warna merupakan bagian terpenting untuk memberikan hasil terbaik. Bahkan warna sendiri memang tidak bisa di pisahkan dari kehidupan manusia. Secara umum, warna di kelompokkan menjadi 3 bagian yakni warna primer, sekunder dan tersier. Di mana kelompok tersebut di golongkan berdasarkan cara memperolehnya. Adapun warna primer sendiri adalah warna dasar dari semua warna yang ada dan tidak di dapatkan dari hasil pencampuran.
Membahas tentang warna, pada artikel kali ini akan di ulas tentang warna sekunder dan kombinasinya yang bisa di jadikan bahan membuat desain. Untuk kamu yang penasaran, simak artikel di bawah ini hingga akhir !
Fungsi Warna
Sebelum membahas lebih rinci mengenai warna sekunder, ada baiknya untuk kamu mengetahui lebih dulu apa itu fungsi warna. Warna sendiri sebenarnya memiliki banyak fungsi dalam kehidupan sehari-hari terutama yang menyangkut arsitektur. Di mana komposisi warna penting untuk diperhatikan. Selain itu di bawah ini adalah beberapa fungsi warna :
- Sebagai penjelas dalam kondisi maupun keadaan
- Sebagai identitas untuk memperkenalkan sesuatu berdasarkan ciri khas tertentu
- Untuk menafsirkan kesan dan makna
- Sebagai penambah nilai kualitas suatu objek
- Sebagai isyarat untuk memberi tanda atau sifat tertentu
- Untuk memberikan informasi kepada pengamat objek
Golongan Warna
Menurut Brewster yang tidak lain adalah ahli warna, ada beberapa golongan dalam warna yakni :
- Warna Primer
Merupakan warna dasar yang tidak bercampur dengan warna lainnya seperti merah darah, kuning telur, atau biru langit. - Warna Sekunder
Merupakan hasil pencampuran dari warna primer yang perbandingannnya 1 banding 1. Seperti misalkan warna ungu yang tercipta dari pencampuran warna merah dan biru. - Warna Tersier
Merupakan warna yang di dapatkan dari pencampuran 3 warna primer sekaligus. Selain itu warna tersier cenderung merajuk pada warna netral di mana dalam sistem warna aditif akan menghasilkan putih. Sedangkan sistem warna subtraktif akan menghasilkan hitam. - Warna Netral
Merupakan campuran 3 warna dasar dengan perbandingan 1:1:1. Adapun warna yang di hasilkan akan menjadi penyeimbang warna kontras di alam.
Pengertian dan kombinasi warna sekunder
Masuk pada tahapan inti mengenai pengertian warna sekunder. Merupakan warna yang tercipta karena adanya pencampuran 2 warna primer. Selain itu warna sekunder juga terletak pada roda warna di antara warna primer.
Seperti misalkan warna hijau yang di dapatkan dari mencampurkan warna kuning dan biru. Selain itu warna orange di dapatkan dari campuran warna merah dan kuning.
Kombinasi warna dalam desain
Setidaknya ada 2 kombinasi yang bisa di gunakan untuk menyusun paduan warna dalam sebuah desain. Berikut rinciannya :
1. Analogus
Merupakan kombinasi warna yang di dapatkan dengan cara menyusun warna dan melerakkan hasil perpaduan warna primer di antaranya. Selain itu metode ini juga bisa di artikan sebagai kombinasi warna yang berdekatan atau bersebelahan dalam lingkaran warna. Adapun kombinasi dari warna Analogus mampu menghasilkan keselarasan. Hal ini tidak lain di karenakan adanya perpindahan antara 1 warna dengan warna lainnya.
2. Monokromatik
Merupakan cara penyusunan warna berdasarkan tingkat perpaduan dengan warna hitam dan putih. Dimana warna ini terdiri dari kombinasi warna yang memiliki komposisi warna dengan intensitas yang berbeda dari 1 warna dengan warna lainnya. Selain itu kombinasi warna monokromatik akan memberikan kekhasan pada desain yang dibuat.
Nah itulah beberapa ulasan mengenai pengertian warna sekunder dan kombinasinya dalam desain.
Baca Juga :
- 7 Model Gamis Terbaru Kombinasi 2 Warna untuk Hari Raya
- Cara Membuat Warna Coklat dari Perpaduan Warna Primer
- 6 Cara Menghilangkan Noda Luntur pada Baju Berwarna
- 6 Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding Interior Terbaik
***
Komentar Terbaru