Gourmetamigurumi.com – Cara menghitung ohaus bisa kamu pelajari mulai dari pengertian, fungsi, sampai dengan bagian-bagian yang ada di dalamnya. Neraca Ohaus menjadi alat untuk mengukur massa yang mana memiliki 3 sampai dengan 4 lengan pengukuran. Bahkan, ada yang menyebut neraca sebagai Neraca Ohaus 311. Kenapa ? karena, sudah menunjukkan batas maksimal pengukuran. Jika ingin tahu lebih jelas terkait alat ukur massa tersebut. Kamu bisa melihat sampai tuntas bacaan di bawah ini !
Cara Menghitung Ohaus Sesuai Penggunaan
Sebelum bisa di gunakan, kamu pastikan untuk bisa melakukan proses kalibrasi terlebih dahulu. Prosesnya sendiri harus sesuai akan skala ukur, yakni berada pada titik nol lebih dulu di bagian bembang timbangannya. Kamu harus memastikan bahwa tidak ada guncangan yang terjadi.
Setelah berada di titik nol, maka bisa di lihat pada bagian lengan timbangannya. Apakah semua telah stabil persis di tengah titik nol atau justru belum. JIka saat kalibrasi ini tidak berada di bagian titik nol, maka kau bisa langsung putar terlebih dahulu pada alat putar. Yang mana berada di bagian lengan ukur Neraca Ohaus. Pastikan juga saat kamu melakukan kalibrasi, benar tidak terjadi getaran sama sekali.
Agar lebih mudah, kamu bisa memakai bantuan penggaris maupun pulpen yang memang ujungnya kecil. Supaya tidak terlalu banyak goyangan. Ketika sudah nol semua, tapi masih saja tidak mengalami keseimbangan. Bisa mulai putar pada bagian baut untuk proses kalibrasi, sehingga nantinya bisa setimbang juga akurat saat memulai pengukuran.
Jika masih saja mengalami ketidak seimbangan saat kedua cara tersebut di lakukan. Kalibrasi terbaiknya adalah ada di nampan dan lengan gantung bisa kamu lepaskan. Setelahnya, lihat persis di bagian bawah lengan ada baut yang nantinya bisa di buka untuk proses kalibrasi sehingga terjadi ke-setimbangan. Beban tersebut bisa di tambah atau mengurangi sesuai keperluan saja.
Fungsi Keberadaan Neraca Ohaus
Jadi, Neraca Ohaus memiliki fungsi untuk mengukur massa benda ataupun logam yang nantinya di gunakan dalam praktik laboratorium. Kapasitan dari beban tersebut, memiliki maksimal di timbang memakai neraca seberat 311 gram.
Dengan ketelitian yang amat detail, hasil pengukuran dari neraca di jamin jauh lebih terpercaya. Jadi, tak heran jika neraca sudah sangat sering di gunakan dalam mengukur massa suatu benda ataupun logam yang ada di dalam laboratorium. Selain di gunakan sebagai keperluan laboratorium, neracanya juga biasa di pergunakan oleh bagian farmasi. Tentu saja berguna dalam menimbang obat-obatan dan juga bisa menimbang logam emas.
Bagian-Bagian dalam Neraca Ohaus
Setelah mengetahui cara dan juga fungsi, maka penting bagi kamu untuk bisa mengenal berbagai macam bagian dari alat ini. Mulai dari :
- Nampan – biasa di gunakan dalam meletakkan objek maupun benda yang akan kamu timbang.
- Lengan Gantung – memiliki fungsi dalam membawa nampan di saat ingin menggunakan pada pengukuran sebuah benda.
- Tatakan Neraca – lebih ke penyangga dan tepat di atas lengan gantung. Tatakan tersebut bersatu dengan badan neraca, sehingga tak akan bisa di pindah tempatkan.
- Lengan Neraca & Anak Lengan Neraca – memiliki fungsi untuk menentukan nol koma, desimal, satuan, puluhan, ratusan dan maksimalnya mengukur sampai 311 gr. Sedang anak lengan, memiliki fungsi untuk mengukur beban dengan cara menggeser sampai seimbang.
- Skala Kesetimbangan – di pergunakan dalam mencari titik di mana berat benda akan setimbang dengan Neraca Ohaus.
- Baut Kalibrasi – untuk proses kalibrasi alat, sehingga saat pengukuran bisa semakin akurat.
- Penopang atau Badan Neraca – sesuai namanya, memiliki fungsi dalam menopang keseluruhan elemen dari Neraca Ohaus itu sendiri.
Komentar Terbaru