Gourmetamigurumi.com – Seni melipat kertas lebih sering di sebut dengan origami. Asal dari seni yang satu ini ialah dari negara Jepang. Biasanya, kesenian tersebut memiliki bentuk yang mampu menggambarkan adanya sesuatu di sekitar kita. Misalnya : apa itu burung, perahu, topi, baju, dan lain sebagainya.
Penggunaan dari bahannya, tidak harus origami dan bisa memakai kertas biasa. Namun, agar jauh lebih berwarna, biasanya orang-orang memakai origami yang mampu memberikan tampak lebih hidup pada hasilnya. Di negara asalnya, Jepang, kertas ini bisa kamu peroleh dari Tokyu Hands atau toko alat tulis lainnya.
Ulasan Sejarah Origami Sebagai Seni Melipat Kertas
Origami mulai terkenal sejak abad ke 16 di Jepang. Dalam tradisi Jepang terdahulu, kertas yang tergunting juga dilipat telah menjadi sebuah lanbang tertentu. Biasanya, mereka akan menggantung semua lipatan kertas ini pada sebuah kuil dengan di isi oleh sebuah harapan.
Pada awalnya, orang-orang di negara tersebut menggunakan kertas yang memiliki nama Washi. Untuk bisa menghasilkan kertas ini, maka di gunakanlah metode tradisional.
Hasilnya pun merupakan kertas tipis, tapi tidak mudah untuk di sobek. Berbeda sekali dengan bahan kertas pabrikan, walau terbilang tebal tapi mudah sekali di sobek.
Produk kertas washi sendiri amat terbatas, karena memang proses dari produksinya terbilang sulit. Sebab itulah, kertasnya memiliki harga yang terbilang mahal. Masyarakat di negara tersebut memakai washi dalam berbagai macam jenis benda maupun seni melipat kertas. Washi juga memiliki fungsi untuk ibadah bagi yang menganut agama Shinto, sebagai bahan pembuatan dari patung Buddha. Bahan untuk mebel, alas sashimi yang berada dalam kemasan, bahan untuk perlengkapan tidur, bahan untuk pakaian Kimono, hingga bahan interior dinding rumah sebagai pelapis dari pintu dalam.
Manfaat Memberikan Anak Pelajaran Melipat Kertas
Dari awal kemunculan sampai dengan detik ini, seni origami sudah menyebar luas ke seluruh dunia. Banyak sudah yang mempelajari seperti apa cara di dalam membuat origami, terutama bagi anak-anak sekolah. Dari sinilah, telah di temukannya berbagai macam manfaat yang baik untuk anak-anak di dalam mempelajari seni tersebut. Beberapa di antaranya mencakup :
- Mampu melatih kemampuan daya pikir sang anak
- Mampu meningkatkan ketekunan juga ketelitian di setiap momen
- Melatih kemampuan dalam mengikuti arahan pembelajaran
- Bisa mengasah daya ingat maupun imajinasi
- Sebagai sarana dalam menyalurkan daya kreatifitas serta seni dalam diri
Sebenarnya, tidak hanya 5 manfaat itu saja yang bisa kamu dapatkan bersama sang anak. Melainkan, ada banyak sekali manfaat lainnya yang bisa dirasakan oleh sang anak. Salah satu dan paling utama ialah belajar berkonsentrasi untuk dapat menyelesaikan masalah yang ada. Melipat kertas atau di sebut dengan origami memang senantiasa memerlukan konsentrasi penuh. Sehingga, nantinya bisa menghasilkan bentuk yang sesuai. Selain daripada itu, anak-anak akan langsung belajar untuk bisa mengingat langkah-langkah di dalam pembuatannya.
Mengenal 3 Jenis Origami
Secara mendasar, berikut ini ada 3 jenis origami atau seni melipat kertas yang dapat kamu pelajari. Mulai dari :
- Origami Dasar “ Tsuru “ – sudah menjadi nama burung yang amat terkenal oleh kalangan orang Jepang, yakni Burung Bangau.
- Origami Modular – masuk sebagai teknik melipat kertas yang mana menggabungkan beberapa bentukan dari lipatan tersebut sampai membentuk adanya sebuah model yang memang di inginkan.
- Origami Bergerak – menjadi seni lipatan kertas terakhir, yang mana bisa kamu gerak-gerakan atau mainkan setelah selesai terbentuk.
Komentar Terbaru