Melihat Ornamen Melayu dari Rumah Adat Kepulauan Riau

Melihat Ornamen Melayu dari Rumah Adat Kepulauan Riau

Gourmetamigurumi.comOrnamen Melayu yang akan mimin beritahukan saat ini perihal rumah adat asal Kepulauan Riau. Yang mana, dari masing-masing rumahnya memiliki nilai tersendiri yang mampu membuat orang lain terpukau di saat sedang melihatnya. Selain itu, rumah adat kepulauan Riau sudah menjadi salah satu peninggalan bersejarah yang dulunya adalah tempat tinggal bagi masyarakat Riau setempat. 

Perihal variasi dan bentuk, jelas berbeda-beda. Untuk melihatnya, maka kamu bisa baca tuntas sampai habis artikel ini !

Penggambaran Ornamen Melayu dari Rumah Adat Riau

Dalam sebuah filosifus Melayu Riau, yang kami kutip dari situs rumah.com, kutipan milik Zaini selaku Kemdikbud, mengatakan rumah sudah di maknai sebagai cahaya hidup di bumi. Tak hanya itu, rumah juga di artikan sebagai tempat beradat berketurunan, tempat berlabuh bagi banyak kerabat, tempat singgah, dan hutang orang tua kepada anak.

Sementara itu, rumah adat Riau sudah di gambarkan seperti : 

  • Bertiang dan bertangga.
  • Memiliki atap untuk menampung hujan dan menahan panas.
  • Memiliki dinding penghambat angin dan tempias.
  • Berselasar dan berpelantar.
  • Beruang besar serta terdapat bilik dalam.
  • Berpenanggah dan bertepian.

Ornamen Melayu di Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar

Sebenarnya, rumah adat ini memiliki nama yang beragam layaknya Balai Pengobatan, Balairung Sari dan juga Balai Kerapatan. Ruangan di rumahnya sudah terdiri atas ruangan besar, anjungan, ruangan bersila, serta dapur. Arti dari kata Selaso Jatuh Kembar ialah : memiliki dua anak tangga yang mana menjadi ciri khas dari rumahnya.

Rumahnya sudah di gunakan sebagai tempat berkumpul, bermusyawarah, maupun rapat adat. Biasanya memang tidak di jadikan sebagai tempat tinggal. Khusus untuk ujung atap, biasanya akan ada kayu bersilangan dengan warna kuning atau di sebut sebagai Selembayung. Makananya : orang sana percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Rumah Adat Bernama Lontiok Melayu Majo

Jenis rumah yang satu ini, sudah ke bagi dalam 2 masa bangunan. Secara garis besar bagian pertama yakni rumah induk yang terdiri atas serambi depan serta ruang tengah ( di isi oleh beberapa kamar ). Lalu, bangunan kedua mulai dari daput, yang mana menjadi penghubung rumah induk dan dapur.

Rumah Lontiok Melayu Majo, memiliki atap melengkung layaknya perahu serta lancip pada tiap ujungnya. Nah, kedua ujung atap ini telah menyimbolkan adanya kehidupan manusia yang berawal maupun berakhir atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Uniknya rumah ini ialah memiliki tangga dengan jumlah yang selalu ganjil.

Ornamen Melayu dari Rumah Adat Ampar Labu

Rumah yang satu ini memiliki bentuk atap yang terlihat seperti bertumpuk-tumpuk. Itu semua di karenakan, atap utamanya sudah di tambahkan pada bagian atap lainnya. Rumah adat Kepulauan Riau yang bernama Ampar Labu, lebih sering di gunakan sebagai kantor maupun balai saat ini.

Rumah Adat Kepulauan Riau Bernama Perabung Panjang

Terakhir adalah rumah adat dari Riau yang bernama Perabung panjang. Jenis rumahnya memiliki tipe atap sejajar, dengan bentuk horizontal menghadap ke jalan raya. Jadi, rumah ini jika dilihat akan memiliki lebar yang lumayan besar. Jenis tersebut bisa di bangun, ketika kamu mmeiliki luas tanah yang tersedia atau seluas mungkin. Karena, pada dasarnya tipe rumah ini adalah panjang menjulang ke arah jalan raya.

Kurang lebih, itulah yang bisa mimin berikan ke kamu. Semoga, dapat membantu dalam mengenali seperti apa ornamen Melayu jika di lihat dari segi rumah adatnya.