Gourmetamigurumi.com – Keunikan pakaian adat bali dapat kamu temukan pada masing-masing gambar berikut ini. Bali sudah menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memang memiliki keberagaman jenis pakaian adat. Beberapa contohnya ada pada pakaian : Payas Agung, Payas Madya, Payas Jangkep, sampai Payas Alit.
Lantas, apa saja yang menjadi keunikan dari masing-masing pakaian tersebut ? lalu, seperti apa bentuk serta filosofinya ? untuk lebih jelas lagi, maka simak ulasannya berikut ini !
Sekilas Tentang Keunikan Pakaian Adat Bali
Seperti apa yang telah mimin jelaskan sebelumnya, bahwa pakaian Adat daerah seperti halnya Bali. Sudah memiliki beberapa jenis pakaian yang memang di gunakan dalam berbagai upacara atau ritual. Keberagaman atas corak yang cantik juga unik, sudah terpancar dari pakaian tersebut. Berikut ini adalah penjelasan singkat terkait pakaian tersebut :
- Payas Agung = menjadi pakaian yang hanya di perbolehkan untuk di kenakan dalam beberapa acara formal. Contohnya pada hari pernikahan, ngaben, munggah deha, upacara potong gigi dan upacara keagamaan lainnya.
- Payas Jangkep = umumnya akan di kenakan untuk menghadiri sesi lamaran pernikahan, acara wisuda, upacara kemanusiaan dan lain sebagainya.
- Payas Madya = pakaiannya terlihat sederhana dan tak terlalu mewah. Jika di bandingkan dengan jenis pakaian sebelumnya, maka jenis ini cukup sering di kenakan dalam aktivitas sehari-hari.
- Payas Alit = kurang lebih mirip dengan payas madya, hanya saja umumnya akan di kenakan oleh masyarakat Bali ketika hendak mendatangi pura. Salah satu ciri utamanya adalah pemakaian kain yang berwarna putih.
Keunikan Pakaian Adat Bali yang di Pakai Oleh Pria
Mulai dari bagian kepala, biasanya akan di hiasi oleh pemakaian bunga emas juga kamboja. Lalu, ada kain songket saput yang akan di lilit dari bagian dada sampai pada bawah lutut. Tidak lupa akan di selipkan oleh sebilah keris di bagian punggung. Untuk penggunaan kain songket, memiliki corak yang amat khas dengan di dominasi oleh penggunaan warna emas. Umumnya para pria akan memakainya ketika hari pernikahan tiba. Secara menyeluruh, sudah terdiri atas penutup kepala ( destar ), kain songket saput, juga sebilas keris.
Keunikan Pakaian Adat yang di Kenakan Oleh Wanita
Kalau untuk wanita, biasanya menggunakan stagen songket atau memaprada dan di sertai oleh 2 helai kain songket. Tidak lupa adanya selendang atau senteng, sedangkan bagian rambut biasanya akan di sanggul khas tagel dan dihiasi oleh penambahan bunga emas maupun kamboja. Lalu, di pasangkan penambahan kalung, gelang, hingga anting berwarna emas. Nah, keunikan ini sudah terlihat atas berbagai macam komponen yang terdapat di dalamnya.
Kebaya Khas Bali
Selanjutnya adalah kebaya khas dari Bali, yang mana memiliki ciri khas tersendiri. Perbedaan mencolok dari Kebaya ini dengan jenis lainnya ada pada jenis kain yang di gunakan. Tak hanya itu, kebaya Bali juga memiliki ciri khas yang terlihat dari warna kain. Biasanya, warna yang di pergunakan merupakan warna gelap seperti hitam ataupun abu-abu.
Keunikan dari Baju Safari
Mengutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ri dari situs mamikos. Baju Safari merupakan pakaian adat Bali yang mana sering di kenakan oleh para pria. Pakaiannya sendiri memiliki nuansa putih dan terdapat pola yang menghiasinya dengan hiasan kepala bernama udeng. Bajunya kadang kala ada yang memiliki saku di sebelah kiri dada, ada pun yang tak memiliki saku. Jika di padukan dengan pendukung baju lainnya, maka akan tetap selasara juga indah di pandang. Di ketahui juga bahwa baju tersebut memiliki warna putih sebagai lambang atas kesucian.
Selain itu, ada juga keunikan pakaian adat Bali lainnya seperti :
- Udeng, yakni hiasan kepala sebagai pelengkap baju safari.
- Kamen, kurang lebih seperti sarung dan dikenakan oleh pria maupun wanita, Hanya saja ada sedikit perbedaan.
- Sabuk Prada, bagian ini khususnya di peruntukkan bagi wanita. Memiliki motif khas Bali dengan warnanya yang terang. Serta mempunyai makna sebagai pelindung tubuh wanita, terutama pada bagian rahim.
Komentar Terbaru