Gourmetamigurumi.com – Jenis sablon terbilang banyak dan sudah pasti berbeda-beda. Dari banyaknya sablon yang tersedia, pastinya dapat kamu pilih dengan bebas nantinya. Sudah pasti tujuan utamanya demi bisa menghasilkan produk seperti kaos maupun busana yang berkualitas baik. Sablon sendiri menjadi perangkat maupun cara yang di gunakan untuk dapat mencetak warna maupun gambar pada layar. Atau bisa di sebut dengan screen dalam proses penyablonannya. Berikut ini ada kejelasan beberapa jenis sablon untuk kaos yang dapat kamu ketahui.
Macam-Macam Jenis Sablon Untuk Kaos
Dengan kehadiran sablon, tentu saja kamu dapat mencetak banyak jenis kaos seperti : merchandise, promosi, sampai kaos partai juga bisa. Tak luput penggunaan teknik di dalamnya juga bisa memberikan jauh lebih banyak keuntungan. Contohnya pada nilai yang murah, tapi hasilnya masih memuaskan. Agar kamu paham terkait jenisnya, yuk, coba cek di bawah ini untuk jenis-jenisnya :
1. Rubber
Tipe yang pertama ini, memiliki tingkat atas lekatan yang terbilang bagus untuk bahan kaos. Efeknya akan condong lebih elastis dan bisa menjadi salah satu yang terbaik di dalam industri fashion. Kelebihan lainnya ada pada bahan tinta yang di gunakan tergolong murah, sehingga sudah tidak membutuhkan modal besar saat produksinya.
Tak hanya itu, harganya yang murah juga mudah di perbaiki apabila ada kesalahan dalam prosesnya. Kamu dapat dengan mudah mengoreksinya selama tinta itu masih basah. Tapi, ada juga kekurangan yang terlihat dari kemungkinan munculnya kerak pada sablon. Kerak pun akan tersisa di bagian pori-pori sablonnya.
2. Plastisol
Jenisnya kali ini memakai tinta yang unik, di mana bahan utamanya telah terdiri dari PVC atau Poly inyl Chloride. Penggunaan dari sablon tersebut juga dapat memberikan pengaruh warna cerah dan tak jarang di gunakan sebagai sablon SN. Salah satu keunggulan utama dari sablonnya adalah memiliki daya tahan amat baik. Warnanya sendiri akan melekat kuat pada kain & terbilang awet, walaupun tak jarang di cuci sebelumnya.
Tinta dengan penggunaan minyak seperti ini, nantinya mampu memberikan hasil cepat jauh lebih rapat. Sedangkan untuk kekurangan, ada pada perawatan yang cukup sulit. Seperti halnya sedang menyetrika, kamu ada baiknya melakukan itu dari bagian dalam. Kenapa ? Supaya, nantinya sablon masih tetap awet dan tak rusak.
3. Jenis Sablon DTG
Tak ketinggalan, DTG atau Direct to Garment juga sudah masuk ke dalam cara yang tak boleh terlewati. Kenapa ? Karena, jenis DTG ini menjadi sablon pada penggunaan mesin. Kelebihannya adalah tidak ada batasan terkait warna, pasalnya prosesnya memang akan memakai printer. Lalu, kamu juga bisa mencetak gambar full color pada kaos. Hasil dari cetakan juga terbilang lembut, sehingga kamu memiliki kemungkinan untuk mencetak produk dengan kualitas premium. Adapun kekurangannya, seperti nilainya jauh lebih mahal dan kain yang di gunakan juga terbilang terbatas.
4. Flocking
Karakter untuk jenisnya memiliki bulu-bulu lembut atau bisa di sebut dengan flock pada permukaannya. Jenis daripada tintanya cukup unik, karena berbentuk atas serbuk pewarna. Kelebihannya sendiri bisa di lihat atas kesanggupan menutup serat kain secara sempurna, serta timbul kesan yang unik. Adapun kekurangannya, yakni hanya dapat di aplikasikan untuk 1 warna saja. Prosesnya juga terbilang rumit & perawatan kaos dengan sablonnya cukup susah ! Kamu tidak dapat mencucinya dengan memakai mesin cuci, alias harus manual.
Tak hanya 4 jenis sablon saja, tapi masih ada banyak jenis lainnya, seperti :
- DTF
- Glow In The Dark
- Discharge
- High Density
- Foil
- Foam / Puff
- Pigmen
- Glitter
- Kaviar
- Chromicolor
- Thermoflex
- Photopia
- Polyflex
- Reflektif
- Aspal
- Plasticharge
Komentar Terbaru