Ciri-Ciri Penipuan Lamaran Kerja, Waspada !

Ciri-Ciri Penipuan Lamaran Kerja, Waspada !

Gourmetamigurumi.comPenipuan lamaran kerja sedang marak-maraknya terjadi saat ini. Itu semua lantaran kehadiran internet mampu membuat proses pencarian lowongan kerja jadi jauh lebih cepat serta efektif. Tak hanya itu, banyaknya situs penyedia lowongan pun semakin mempermudah setiap para calon pencarinya. Namun, bukan berarti semuanya aman ya. Masih banyak sekali berisikan atas ancaman penipuan terkait dengan lamaran tersebut. Berikut ini mimin akan berikan adanya beberapa ciri penipuan yang terjadi, pada lamaran pekerjaan.

Ciri 1. Penipuan Lamaran Kerja dari Syarat yang Mudah

Lowongan kerja yang baik dan benar, pastinya akan memberikan detail mengenai persyaratan bagi calon karyawannya. Hal ini bukan hanya di peruntukan demi bisa mendapat orang yang tepat, melainkan bagi pihak rekrutmen juga jadi semakin mudah dalam memperkecil angka pelamar yang melihat iklan lowongan tersebut. 

Berikut ini, ada beberapa persyaratan yang terlihat mudah serta umum. Seakan-akan semua orang bisa melamar dan tentu saja akan mudah keterima di perusahaan tersebut. Namun, hal tersebut patut di curigai. Karena, bisa saja terjadi penipuan. Berikut adalah persyaratan yang biasanya tertulis : 

  • Pendidikan SMK semua jurusan
  • Minimal Memiliki KTP / Berusia 18 tahun
  • Tinggal di daerah Jakarta sekitarnya
  • Tidak wajib memiliki pengalaman, welcome

Nah, apabila 2 sampai 3 poin di atas tertera pada lowongan kerja yang kamu temui. Maka, mulailah waspada. Terlebih lagi jika posisi yang tertulis hanya untuk bagian Staff / Admin saja. Tanpa adanya penjelasan lebih lanjut, sudah mesti di waspadai.

Ciri 2. Cepat dalam Melakukan Proses Recruitment

Terkadang, kamu menemukan adanya iklan perihal lowongan kerja yang bertuliskan “ Bisa langsung kerja “. Umumnya, proses tersebut membutuhkan waktu paling tidak 1 sampai 2 minggu setelah lamaran diterima. WAktu sesingkat ini, bukan berarti pelamar langsung di terima kerja pada perusahaan tersebut. Melainkan, masih harus walk interview terlebih dahulu. Jadi, jika terdapat indikasi seperti itu, bisa saja itu menandakan adanya lowongan palsu.

Ciri 3. Diterima Tanpa Melakukan Proses Interview

Tidak ada yang namanya diterima kerja tanpa melalui proses interview terlebih dahulu. Lowongan kerja palsu akan memberikan kesan terburu-buru dan urgent seperti ‘Dibutuhkan Segera’, ‘Dibutuhkan Cepat’, atau ‘Proses Cepat’ untuk membuat korbannya seakan-akan lowongan ini sangat membutuhkan orang baru. Dengan begitu, persyaratan kandidat sudah tidak terlalu di pentingkan dan meyakinkan korban. Bahwasannya rate di terima akan sangat tinggi.

Ciri 4. Penipuan Lamaran Kerja dengan Gaji Tak Masuk Akal

Biasanya, perusahaan akan mencantumkan adanya nominal gaji sebesar Rp. 8 – 12 juta hanya untuk sebuah posisi sebagai staff maupun admin. Tentu saja, hal ini tidak akan masuk di berikan kepada seseorang dengan posisi biasa layaknya staff ataupun admin. Sebuah lowongan pekerjaan yang asli, pastinya senantiasa menaruh angka yang masuk akal sesuai akan pengalaman bekerja si calon kandidat. Selain itu, kamu juga akan mengetahui adanya nominal gaji ketika telah melewati sesi yang nantinya akan di beritahu oleh pihak HRD melalui offer letter. 

Ciri 5. Lokasi dan Nama Perusahaan Tidak Terlalu Jelas

Segala jenis informasi terkait perusahaan, sedari awal memang harus jelas ya. Termasuk dengan nama perusahaan sampai dengan alamat di mana perusahaan itu berada. Jika saat di cek di google tidak ada, bisa memiliki kemungkinan bahwa perusahaan tersebut ada, tapi belum tercantum di google / CV belum di buat. 50% lagi, sisanya adalah kemungkinan palsu.

Sisanya, lamaran palsu bisa terlihat dari : kebanyakan meminta informasi data pribadi, di hubungi secara langsung, email lowongan kerja memakai domain free, dan menyebarkan lowongan melalui SMS.