Jenis dan Cara Membuat Kaligrafi

Jenis dan Cara Membuat Kaligrafi

Gourmetamigurumi.comCara membuat kaligrafi terbilang mudah, semua tergantung dari jenisnya saja. Bagi umat muslim, seni ini telah masuk sebagai karya seni rupa murni yang amat populer. Bukan hanya sekedar tulisan arab saja, melainkan menunjukkan adanya unsur estetika di saat seseorang sedang melihatnya.

Kaligrafi bertuliskan ayat suci ataupun lafadz Allah, banyak sekali di gemari oleh umat Islam di Indonesia. Walau pada pembuatannya di bentuk dengan berbagai style, namun tulisan dari kata “ Allah “ yang paling banyak diminati. Untuk lebih tahu tentang dunia kaligrafi, maka kamu bisa scroll sampai bawah pada artikel berikut.

5 Cara Membuat Kaligrafi dengan Mudah

Berikut ini, ada 5 cara membuat kaligrafi yang bisa kamu tiru. Di mulai dari : 

1. Membuat garis sketsa serta penempatan huruf = umumnya, kamu harus mempelajari hal ini dengan baik dan benar.

2. Memegang alat tulis dengan benar = dalam hal ini, tentu saja penggunaan dari alat tulis seperti pensil, wajib di dukung dengan sebaik mungkin. Karena, pada dasarnya cara memposisikan tangan pada pensil akan mempengaruhi hasil dari pembuatannya.

3. Membuat huruf dengan melihat contoh terlebih dahulu = agar tulisan bisa menjadi bagus, maka kamu harus memiliki contoh daripada huruf-hurufnya. Dengan begini, kamu bisa meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penulisannya. Bagi para pemula, ada baiknya untuk bisa mencari contoh huruf arab yang mudah untuk bisa di buat.

4. Gunakan tekanan dalam membatasi lebar baris = dalam artian, panjang dan lebar daripada tulisan seni ini memang harus sesuai akan kaidahnya. Tidak sembarang kamu bisa menulisnya ya.

5. Menggunakan urutan gerakan yang benar = sesuai akan kaidah, cara menulis huruf kaligrafi harus menyesuaikan urutan daripada gerakannya. Pertama, harus di mulai dari arah kanan. Kedua, setiap gerakan dalam huruf arabnya sudah pasti memiliki penulisan yang berbeda-beda. Jadi, urutan pergerakan ini wajib kamu perhatikan dengan seksama. Tidak bisa asal coret selayaknya kamu membuat lukisan di atas selembar kertas gambar.

Cara Membuat Kaligrafi Sesuai dengan Jenis-Jenisnya

Kurang lebih ada 4 jenis tulisan kaligrafi yang bisa kamu buat. Di mana, masing-masing tulisan ini memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Misalnya saja seperti : 

1.1 Seni Kaligrafi Islam

Dalam seni rupa Islam, tentu saja tulisan arab sudah sangat sering di jadikan sebagai kaligrafi. Isinya rata-rata di ambil langsung dari ayat-ayat suci Al-Qur’an. Bentuknya sangat beragam, dan tidak selamanya harus di atas kertas menggunakan pensil. Namun, kamu bisa mendapatkannya pada penggunaan logam maupun kulit. Contoh umum yang bisa kamu buat adalah “ lafadz Allah “ dan “ lafadz Nabi Muhammad SAW “.

2.2 Cara Membuat Kaligrafi Masjid

Bagi orang Islam, cara menemukan seni ini paling mudah adalah di Masjid. Karena, pada dasarnya tulisan ayat-ayat suci Al-Qur’an akan tertulis di rumah Allah. Biasanya, tampilan dari kaligrafinya benar-benar religius serta indah, yang mana menggambarkan dari salah satu ayat suci Al-Qur’an. Tak hanya itu, Lafadz Allah maupun Lafadz Muhammad SAW jauh lebih sering tertuang di Masjid. Sebagai pendukung, ornamen yang dipergunakan biasanya memiliki nuansa arab, etnik, geometris, dan lain sebagainya.

3.3 Seni Kaligrafi Kontemporer

Ini merupakan karya pemberontakan atas kaidah murni dari kaligrafi klasik. Perkembangannya sudah begitu pesat dalam menjejali aneka media di dalam bentuk kategorinya. Mazhab ini berusaha untuk lepas dari kelaziman khat atau kaligrafi murni yang mana banyak sekali di pegang oleh Khatat di banyak pesantren maupun perguruan Islam. Layaknya : Naskhi, Tsulutsi, Farisi, Diwani, Diwani Jali, Kufi serta Riq’ah. Coraknya sudah di bagi kepada beberapa kategori tradisional, figural, ekspresionis, simbolik, serta abstraksionis mutlak.

4.4 Seni Kaligrafi Arab Kayu

Ini menjadi jenis yang terakhir. Di mana, kaligrafi Arabnya akan di ukir di atas kayu. Bisa saja di kayu jati, mahoni, maupun jenis kayu terbaik lainnya. Nah, untuk bisa menemukan seni tersebut, maka kamu dapat melihatnya di Jepara – Jawa Tengah.