Gourmetamigurumi.com — Gambar pola lantai vertikal dan berbagai jenis lainnya, dapat kamu temui dengan mudah di seni tari. Pada dasarnya, pola lantai sudah termasuk ke dalam salah satu hal terpenting di dunia seni tari. Pola tersebut wajib dipelajari dan dipahami, agar kedepannya kamu dapat memberikan keindahan di dalam pertunjukan seni tarinya.
Tidak hanya ada satu jenis pola saja, justru ada beberapa jenis lainnya yang wajib kamu ketahui. Untuk itulah, simak terus ulasan yang akan mimin berikan di bawah ini.
Pengertian Pola Lantai Sebelum Masuk ke Gambar Pola Lantai Vertikal
Secara definisi, pola lantai masuk sebagai barisan, formasi, pola, maupun garis yang dibentuk atau digunakan sebagai cara berjalan oleh seluruh para penari. Dalam artian, para penari akan melakukan rotasi atau perpindahan menggunakan pola tersebut agar mampu menghasilkan keindahan di setiap gerakannya.
Walau identik dengan para penari kelompok, nyatanya pola ini juga bisa dipergunakan bagi para penari tunggal atau duo hingga trio pun bisa menggunakannya. Selama pemakaiannya masih benar, pastinya gerakan tari yang disuguhkan akan terlihat indah, rapi, serta halus.
Jadi, kesimpulannya adalah pola lantai termasuk dalam garis imajiner atau jalur yang biasanya di lalui oleh setiap penari. Biasanya, akan di buat sebagai bentuk formasi bagi para penari di saat sedang melakukan gerakan tarinya. Nah ketika sedang melakukan perpindahan menggunakan pola lantai, tentu saja penari juga wajib memperhatikan banyak hal lainnya. Seperti tempat dari pertunjukannya, rangkaian atas gerakan, hingga jumlah dari penarinya.
Jenis Gambar Pola Lantai Vertikal dan 3 Jenis Lainnya
Dari setiap jenisnya, pola lantai dalam seni tari jelas memiliki fungsi serta keunggulan di tiap-tiap polanya. Baik itu vertikal, horizontal, dan jenis lainnya tentu saja semuanya memiliki nilai tersendiri yang dapat di lihat dari :
1. Gambar Pola Lantai Horizontal
Pertama adalah pola horizontal, di mana bentuk barisannya hanya terdiri dari bagian kiri ke kanan atau sebaliknya. Kamu tidak akan menemukan adanya barisan dari depan ke belakang atau dari belakang ke depan. Biasanya, para penari memiliki satu baris saja. Atau memungkinkan terlihat dari jumlah penari yang saat itu sedang melakukan pentas di panggung.
Nah dari pola tersebut, kesan yang di berikan mampu menunjukan adanya kebersamaan serta kesejajaran. Mengenai variasinya, saat ini pola lantai horizontal bisa saja di kembangkan menjadi zig-zag. Alias posisi berdiri dari penari akan saling berselang seling ke arah depan dan belakang pada satu barisan saja. Umumnya bisa di temukan pada tarian : SAMAN – ACEH.
2. Gambar Pola Lantai Vertikal
Secara singkat, pola ini hanya memberikan gambar atas bentuk lurus dan memanjang. Di mana seluruh penari nantinya akan bergerak lurus dari depan ke belakang maupun arah sebaliknya. Jumlah barisan ini nantinya bisa di buat satu baris atau beberapa baris, semuanya tergantung dari banyaknya penari. Perihal kesan, pola vertikal jelas memberikan tarian atas penari yang kuat dan saling menyatu.
Sama seperti pola sebelumnya, di mana pola lantai ini akan mengalami perkembangan dalam bentuk zig-zag nantinya. Posisinya kurang lebih akan saling selang seling di bagian sisi kiri dan sisi kanan. Sedangkan untuk posisi diagonalnya, posisi penari akan membentuk barisan lurus namun menyerong ke arah kanan maupun kiri.
3. Untuk Pola Lantai Garis Diagonal
Di mana pola seperti ini nantinya akan membentuk garis menyudut ke arah kanan dan kiri hingga sebaliknya. Pola tersebut tentu saja mampu memberikan kesan penari yang dinamis, namun tetap kokoh untuk seluruh penontonnya. Agar lebih indah, para penari biasanya melakukan gerakan di tambah dengan beberapa properti sesuai dengan tarian yang sedang di bawakan di atas panggung.
Pola ini bisa memungkinkan untuk tiap-tiap penari, akan selang seling secara bergantian dari arah depan ke belakang maupun sebaliknya. Hal tersebut harus di lakukan jika ingin memberikan kesan dinamis ke penonton. Bahkan untuk polanya, bisa di kembangkan dengan tambahan posisi menyerong dari kanan ke depan kiri, dari kanan ke belakang, atau sebaliknya. Yap, sedikit agak rumit untuk mempelajarinya. Bagi para pemula, bisa mencobanya dalam variasi perkembangan membentuk X atau V.
4. Pola Lantai dalam Bentuk Garis Lengkung
Ini adalah pola lantai terakhir yang bisa kamu pelajari. Namanya adalah pola garis lengkung, bentuknya sendiri hampir sama seperti huruf U, berbentuk layaknya angka 8, dan bisa seperti ular. Jika memainkannya secara lurus, maka pola ini akan memberikan kesan dinamis. Sedangkan untuk garis lengkung, akan memberikan kesan lemah lembut.
Mengenai posisi penari, nantinya pra penari akan membentuk layaknya setengah lingkaran ke arah dalam ataupun ke arah luar. Jadi, nantinya seakan-akan membentuk cembungan atau cekungan jika di lihat oleh penonton dari arah depan. Dengan adanya pola tersebut, tentu saja kesan lembut akan semakin menonjol di mata para penonton.
Kurang lebih itulah gambar pola lantai vertikal dan ketiga jenis lainnya yang bisa mimin beritahu ke kalian, dalam seni tari. Jika ingin melihat informasi lainnya, silahkan ikuti terus situs ini ya !
Komentar Terbaru