Gourmetamigurumi.com – Ciri-Ciri Cakaran Kucing Rabies. Kucing merupakan hewan mamalia yang menggemaskan dan sering di pelihara oleh banyak orang. Hal ini karena dapat di jadikan sebagai teman bermain dan bisa menghilangkan stress. Namun, terkadang menyukai kucing dengan berlebihan membuat orang tidak sadar dengan keberadaan cakarnya yang sangat tajam. Selain itu, terdapat beberapa gejala penyakit yang bisa menyerang pada kucing dan sangat berbahaya bagi manusia, seperti rabies. Lalu, apa saja ciri-ciri cakaran kucing dari penyakit tersebut yang berbahaya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Apa Itu Rabies?
Rabies atau di kenal dengan penyakit anjing gila merupakan penyakit yang menyerang tubuh hewan akibat infeksi virus dan berbahaya bagi manusia. Virus ini dapat menyebar dari sistem saraf bagian pusat menuju sistem saraf di bagian otak. Kucing menjadi salah satu hewan mamalia yang bisa terkena penyakit tersebut, tetapi relatif resisten terhadap penularannya. Sementara itu, hewan yang berperan sebagai reservoir host atau penyebar virus itu, mulai dari musang, sigung, kelelawar dan lain sebagainya. Umumnya, penyakit ini di sebabkan oleh gigitan hewan dan di tularkan melalui air liur. Kemudian, kucing bisa menularkannya kepada manusia dari selaput lendir mata, mulut dan hidung. Sehingga, apabila terjadi sentuhan yang tidak sengaja pada luka dapat terkena penyebaran virus tersebut.
Gejala Kucing Rabies
Berikut ini adalah beberapa gejala kucing yang memiliki penyakit rabies, antara lain:
1. Kucing Menjadi Pica
Gejala ini di kenal dengan gangguan menelan makanan. Hal ini dapat menyebabkan hewan yang terkena rabies memakan sesuatu yang buka kebiasaannya. Mulai dari tanah, rumput, cat rambut dan lain sebagainya. Selain itu, kucing juga sering menunjukan gejala ini pada pemiliknya.
2. Gejala Demam
Gejala yang kedua adalah mengalami demam. Biasanya, kondisi ini terjadi selama kurang lebih satu atau dua hari.
3. Gejala Hydrophobia
Kucing menjadi salah satu hewan yang di kenal tidak menyukai air atau takut terhadap air. Namun, gejala virus rabies dapat membuatnya semakin sensitif terhadap air atau di sebut hydrophobia. Selain itu, ketakutannya dengan air dapat di rasakan bersamaan sakit saat menelan makanan dan minum air.
4. Gejala Kejang
Selanjutnya adalah gejala kejang. Kondisi ini dapat di indikasi dengan penyakit rabies tahap amarah. Hal ini karena terdapat gangguan yang menyerang otot dan saraf akibat infeksi rabies.
5. Agresif
Kelima adalah kucing menjadi agresif. Biasanya, gejala ini terjadi bersamaan dengan penurunan nafsu makan dan takut terhadap air. Hal tersebut menyebabkan kucing terlihat lebih agresif, mudah menyerang dan sensitif.
Ciri-Ciri Cakaran Kucing Rabies
Setelah memahami gejala kucing yang terkena penyakit tersebut. Berikut ini adalah ciri-ciri cakaran yang berbahaya dan harus di waspadai, antara lain:
- Pertama adalah bengkak dan kemerahan. Hal ini dapat di lihat dari bekas goresan akibat terkena cakaran dari hewan tersebut.
- Kedua adalah terdapat garis-garis merah di area goresan.
- Ketiga adalah mengalami luka yang di sertai dengan nanah.
- Keempat adalah merasakan gejala demam, lemas, dan menggigil setelah terkena cakaran dari kucing.
Jika mengalami kondisi yang di sebutkan dalam ciri-ciri di atas, Anda harus segera membersihkannya luka tersebut. Cara ini bisa di lakukan menggunakan sabun dan air hangat untuk mengurangi risiko terkena infeksi. Selain itu, Anda juga dapat memberikan salep antibiotik dan menutupi luka dengan perban.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang ciri-ciri cakaran kucing rabies yang harus diwaspadai. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru