Gourmetamigurumi.com – Cara Pembibitan Kelapa Sawit. Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang di olah menjadi bahan baku untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari minyak goreng, bahan bakar biodesel, pembuatan kosmetik, sabun, pasta gigi, pelumas, tinta, lilin, dan margarin. Dalam penanaman pohon tersebut di perlukan proses yang sangat penting untuk menghasilkan kualitas yang bagus. Salah satunya adalah pemilihan, penanaman, dan perawatan bibit. Lalu, bagaimana cara melakukan pembibitan dari pohon tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Pembibitan Kelapa Sawit
Berikut ini adalah cara yang dapat di lakukan dalam pembibitan dari pohon tersebut, antara lain:
1. Persiapan Pembibitan
Hal pertama yang harus di lakukan dalam pembibitan kelapa sawit adalah menentukan lokasi dan memilih kecambah yang berkualitas. Kemudian, usahakan lokasi pembibitan memenuhi beberapa syarat penting, mulai dari tempatnya berada di tengah kebun, akses transportasi mudah, tekstur dari lapisan tanah bagian atas yang tebal, subur, gembur, sumber air yang memadai, aman dari gangguan atau pencurian, dan mudah dalam pengawasan. Selanjutnya, Anda harus memilih kecambah yang berkualitas dari sumber terpercaya. Hal ini di lakukan untuk menghindari kerugian dalam waktu yang panjang. Selain itu, juga memperhitungkan jumlah kecambah yang di tanam dengan menyesuaikan pada kebutuhan dan luas area perkebunan.
2. Proses Pembibitan
Dalam proses pembibitan, Anda harus menyiapkan media tanam yang subur, gembur, dan terhindar dari hama penyakit. Kemudian, cara pembuatannya dapat di lakukan dengan mencampurkan tanah di bagian lapisan atas, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Setelah itu, pastikan campuran media tanam tersebut terhindar dari partikel besar dengan melakukan penyaringan menggunakan alat khusus (ayakan halus). Lalu, mengisi campuran media tanam tersebut ke polybag sampai penuh dan menyemprotkan dengan larutan GDM Black Bos.
Setelah menyiapkan media tanam, Anda dapat merendam kecambah dengan larutan POC GDM Kelapa Sawit 10% selama kurang lebih 30 menit. Kemudian, cara penanamannya menggunakan 1 biji per polybag dengan kedalaman 1,5 – 2 cm di atas biji kelapa sawit. Ini di lakukan dengan hati-hati dan tidak boleh sampai terbalik atau patah. Selanjutnya, melakukan pemeliharaan bibit sampai berumur 3 bulan yang di lakukan dengan beberapa tahap, mulai dari penyiraman bibit 2 kali sehari dan pemupukan dengan POC GDM Kelapa Sawit (takaran 2 gelas per tangki/ interval seminggu sekali).
3. Tahap Penanaman
Sebelum memasukkan bibit ke dalam lubang tanam, Anda harus memahami beberapa tahapan dalam penanaman kelapa sawit terlebih dahulu. Pertama, bibit yang di gunakan telah berumur 11 sampai 15 bulan. Kedua, memutar bibit dengan perkiraan dua minggu sebelum di tanam untuk membuat akar yang menembus tanah terputus. Ketiga, melakukan penyiraman bibit terlebih dahulu di pagi hari sebelum proses penanaman. Keempat, mengukur lubang tanam yang sudah di buat untuk memastikan ukurannya. Kemudian, meletakkan polybag bibit dengan miring, melakukan sayat keliling, dan menarik di bagian atasnya. Kelima, memasukkan bibit ke dasar lubang tanam dengan tanah lapisan atas (top soil) secara perlahan. Keenam, membuat piringan dengan lebar 1 meter di sekeliling tanaman dan menaburkan pupuk sisa di bagian tersebut.
Demikian penjelasan menarik tentang cara pembibitan kelapa sawit yang baik dan benar dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru