Gourmetamigurumi.com – Cara pemijahan ikan lele bagi yang melakukan budidaya memang sangat penting untuk bisa di ketahui. Melalui pemijahan ini, maka kamu bisa memperoleh bibit lele tanpa harus membelinya lagi pada para pembenih. Cara pemijahannya ada beberapa teknik, yakni bisa secara alami dan juga buatan. Tapi, pembudidayaan ikan lele sejauh ini banyak di lakukan dengan memakai pemijahan alami. Bukan hanya caranya saja yang mudah, namun biayanya terhitung kecil. Lantas, pemijahan yang di lakukan seperti apa caranya ? Mari caritahu pada artikel berikut.
4 Cara Pemijahan Ikan Lele dengan Metode Alami
Seperti apa yang sudah mimin singgung di atas. Bahwa metode atau teknik dalam melakukan pemijahan bisa di lakukan dengan dua cara. Nah, cara alami inilah yang akan coba mimin bantu berikan kepada kamu. Maka dari itu, simak lebih lengkapnya dari :
1. Melakukan Pemilihan pada Induk yang Ingin Dipelihara
Pertama-tama, cara yang bisa kamu lakukan terlebih dahulu adalah dengan memilih induk ikan lele secara tepat. Bagi kamu selaku pemula dalam usaha pembudidayaan ikan ini. Maka, ada baiknya untuk memilih indukan yang memang memiliki bobot hampir sama dengan minimumnya 1Kg. Kenapa ? Karena, hal ini agar kiranya si ikan tidak akan merasa ketakutan satu sama lain. Lalu, pastikan juga bahwa organ tubuh dari si ikan memang lengkap juga normal. Indukan yang tepat untuk bisa kamu budidayakan sekitar 1.5 tahun bagi betina, dan 1 tahun cukup untuk si jantan.
2. Mulailah Merawat Si Indukan
Indukan daripada si lele ini harus bisa kamu rawat sebaik mungkin di dalam kolam khusus. Yakni kurang lebih untuk tiap meter persegi diisi dengan 4 hingga 6 ekor saja. Sebelum adanya pemijahan secara berlangsung, pisahkan lebih dahulu jantan dengan betina. Ini semua di lakukan semata-mata demi tidak terjadinya pembuahan di luar rendana. Selain daripada itu, pakan yang di berikan juga harus bermutu baik. Menurut beberapa sumber termasuk dari efishery, pakan yang di butuhkan harus memiliki protein > 35%. Itu semua agar gonadnya cepat matang dan pemberian makan di lakukan 2-3x sehari dengan komposisi 3 sampai 5% saja.
3. Cara Pemijahan Ikan Lele dengan Mempersiapkan Kolam
Kolam yang kiranya ideal bagi pemijahan ikan lele yakni memiliki panjang 2 hingga 3 meter. Ukuran lebarnya cukup 1 sampai 2 meter dengan kedalaman 1 meter saja. Nah, kamu nantinya mampu memilih beberapa jenis kolam seperti : terpal atau bisa juga memakai kolam dengan dasar fiberglass. Perlu diketahui, bahwasannya kolam juga semestinya kamu keringkan dan di jemur sebelum bisa di gunakan. Jika sudah, langsung saja isi air bersih dengan memakai kedalaman 30 hingga 40 cm. Dasar dari kolam pemijahan bisa kamu berikan ijuk atau waring, itu berguna sebagai wadah dan melekatnya dari si telur ikan. Sedangkan di sisi pinggi kolam, berikan saja tutup untuk bisa mencegah agar indukan meloncat keluar.
4. Masuk Proses Pemijahan dan Perawatan larva
Sebelum di lakukannya proses pemijahan, maka indukan sudah semestinya kamu puasakan atau tak di beri makan kurun waktu 24 jam. Jika sudah, langsung saja lakukan seleksi induk dengan gonad yang sebelumnya telah matang. Cara untuk melihat itu semua ada di bagian kelamin si jantan juga betina. Cirinya adalah kelamin akan membesar dan warnanya akan menjadi merah. Sehari setelah induk lele berhasil di masukkan ke kolam pijah, ambil langsung induk dengan cara di serok apabila sudah bertelur. Hal ini di karenakan, ikan lele memiliki kecenderungan kanibal. Sehingga, induknya harus di pisahkan agar tidak memangsa telurnya. Lalu, kamu hanya perlu menunggu telur menetas saja, baru lakukan pemindahan pemberat ijuk ke pinggir secara perlahan.
Nanti, selama 24 jam, telur yang sudah berhasil di buahi akan langsung menetas menjadi larva. Setelah menetas, kamu dapat pisahkan antara telur yang gagal dengan larva, agar kira yang gagal / mati tidak berjamur. Larva yang menetas, akan bertahan tanpa makan dalam kurun waktu 3 hingga 4 hari. Setelahnya, larva di besarkan selama beberapa hari sampai menjadi anakan lele.
Komentar Terbaru