Gourmetamigurumi.com – Cara Merawat Bayi Hamster Agar Tidak Mati. Hamster merupakan hewan yang banyak di pelihara oleh masyarakat Indonesia. Hal ini karena ukuran tubuhnya kecil, ekornya pendek, telinganya berbentuk bulat, perawatan mudah, dan kebiasaannya unik. Dalam proses pemeliharaannya harus di lakukan dengan baik. Mulai dari cara merawat bayi hamster, makanan, perawatan kandang dan lain sebagainya. Lalu, bagaimana cara merawat bayi hamster agar tidak mudah mati? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Merawat Bayi Hamster Dengan Mudah
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus di terapkan dalam merawat bayi hamster, antara lain:
1. Perawatan Usia 2 Minggu
Bayi hamster yang telah lahir dapat di lihat dalam kondisi tidak bisa melihat (buta), tidak bisa mendengar (tuli) dan belum tumbuh rambut yang lebat. Seperti hewan mamalia pada umumnya, hewan ini tumbuh dengan lebih cepat dalam usia dua minggu. Mulai dari merangkak, membuka mata, dan sangat aktif. Kemudian, ada beberapa hal penting yang tidak boleh di lakukan dalam fase tersebut, antara lain:
- Tidak boleh menyentuh kandang. Hal ini karena induk hewan tersebut akan mengalami kegelisahan, stress, agresif dan mungkin bisa memakan bayinya pada hari pertama setelah melahirkan.
- Jangan menyentuh bayi hamster dalam waktu dua minggu setelah lahir. Hal ini di lakukan agar induk dari hewan tersebut tidak meninggalkan dan membunuh anaknya.
- Tidak boleh membersihkan kandang setelah bayi lahir karena induk hamster akan merasa terganggu.
- Usahakan menjaga kondisi suhu kandang supaya lebih nyaman dan mudah dalam beradaptasi (21-24 derajat celcius).
- Pastikan makanan dan minuman yang berikan tercukupi dengan melakukan pemeriksaan di kandangnya setiap hari.
2. Perawatan Usia 2 – 4 Minggu
Ada beberapa hal yang harus di lakukan dalam melakukan perawan setelah dua minggu kelahiran, antara lain:
- Membersihkan kandang setelah kondisi bayi hamster sudah bisa melihat dan makan sendiri.
- Pisahkan induk dengan bayinya ketika usia 4 minggu agar terhindar dari sifat agresif dan tingkah laku lainnya.
- Mengenalkan anak hamster dengan makanan yang sesuai usianya. Hal ini karena induk hewan tersebut akan mulai menyapih dan tidak mau menyusui anaknya.
- Memisahkan anak hamster jantan dan betina. Pasalnya, hewan tersebut dapat berkembang biak dengan sangat cepat saat usia 40 hari. Untuk itu, Anda harus mengetahui perbedaan antara hamster jantan dan betina.
Tips Perawatan
Adapun beberapa tips yang dapat di terapkan dalam perawatan hewan tersebut, antara lain:
- Pastikan induk hamster betina dalam kondisi sehat sebelum melahirkan.
- Hindari memegang bayi hamster setelah kelahiran pada minggu pertama.
- Pastikan kandang hamster dalam kondisi bersih dan kering. Kemudian, membersihkan kandang yang kotor dengan teratur. Tujuannya agar tidak mudah terserang penyakit.
- Memberikan makanan dan minuman yang bergizi saat induk hamster menyusui bayinya setelah melahirkan.
- Tidak boleh mengganggu bayi hamster. Hal ini karena bisa membuat stress dan lingkungan yang tenang akan membuat bayi dapat tumbuh dengan baik.
- Melakukan pemisahan induk dengan bayi hamster untuk mencegah perkawinan yang lebih cepat.
Demikian penjelasan menarik tentang cara mudah merawat bayi hamster agar tidak gampang mati dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Dan kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru