Gourmetamigurumi.com – Cara Mengecas Sepeda Listrik Yang Benar. Saat ini, sepeda listrik semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini karena memberikan penawaran yang lebih canggih, ramah lingkungan dan hemat biaya operasional. Pasalnya, sepeda listrik merupakan kendaraan roda dua yang menggunakan tenaga penggerak motor listrik dan baterai isi ulang. Dalam penggunaannya terdapat beberapa aturan dan syarat yang harus di taati. Mulai dari wajib mengenakan helm, tidak boleh membawa penumpang dan berumur minimal 12 tahun. Selain itu, pengguna sepeda listrik harus memahami cara pengisian daya dengan benar agar baterainya lebih awet dan kinerjanya tetap optimal. Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Mengecas Sepeda Listrik Yang Benar
Pengguna sepeda listrik harus memahami berbagai aturan yang berlaku. Mulai dari cara pengecasan, waktu pengisian daya, kapasitas baterai, charger dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat di lakukan dalam pengisian daya dari motor listrik, antara lain:
1. Gunakan Charger yang Sesuai
Pertama adalah menggunakan charger dengan kapasitas yang sesuai kebutuhan dari sepeda listrik. Biasanya, daya yang di butuhkan dalam pengisian daya sepeda listrik berkisar antara 96 sampai 144 Watt. Untuk memastikan, Anda harus melakukan pengecekan spesifikasi pada charger yang di sediakan. Kemudian, charger yang di gunakan harus bawaan dari sepeda listrik tersebut dan bukan berbeda merk. Dengan begitu, baterai dari sepeda Anda akan lebih awet dan kinerja tetap optimal.
2. Waktu Pengisian Daya
Kedua adalah memperhatikan waktu pengisian daya. Pengguna sepeda listrik harus memahami berbagai prosedur pengisian daya yang berbeda – beda dari setiap merknya. Untuk itu, Anda harus mengikuti aturan yang berlaku untuk merek sepeda Anda. Biasanya, proses pengecasan baterai sepeda listrik di lakukan dengan waktu antara 4 sampai 6 jam. Kemudian, baterai yang sudah terisi penuh dapat di gunakan untuk menempuh perjalanan sampai 50 km. Namun, daya tahan tersebut tergantung dengan voltase baterainya. Jika sepeda listrik tersebut di lengkapi dengan fitur pengisian cepat, maka waktu pengisian daya yang terisi penuh hanya membutuhkan 3 jam saja.
3. Pilih Sumber Listrik yang Stabil
Ketiga adalah memilih sumber listrik yang stabil. Dengan menggunakan sumber listrik yang stabil, maka membuat pengisian baterai dapat berjalan lancar. Berbeda dengan sumber listrik yang tidak stabil karena bisa menghambat penyimpanan arus pada baterai dan menyebabkan kerusakan pada charger.
4. Tidak Boleh Menunggu Sampai Baterai Habis
Keempat adalah tidak boleh menunggu sampai baterai kosong. Pengguna sepeda listrik harus segera melakukan pengisian daya saat baterai tinggal 50%. Poin pentingnya, Anda memang tidak mengisi baterai sampai penuh tetapi setidaknya sudah bertambah sedikit. Hal ini bertujuan agar baterai sepeda listrik tersebut lebih tahan lama penggunaannya. Oleh karena itu, Anda sangat di sarankan untuk selalu mengecas sepeda listrik setelah di gunakan. Namun, Anda harus menunggu sampai mesin dingin terlebih dahulu. Setelah itu, lakukan pengisian baterai secara singkat dengan waktu satu jam dan sepeda dapat di gunakan kembali.
Demikian penjelasan menarik di atas tentang cara mengecas sepeda listrik yang baik dan benar dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru