Gourmetamigurumi.com – Cara membuat wayang dari kardus tidaklah sulit. Wayang Golek sudah menjadi salah satu ragam seni pertunjukan terpopuler di Indonesia. Terutama sekali bagi masyarakat yang tinggal di daerah Jawa. Nah, pada dasarnya, seni wayang ini di buat menggunakan kulit binatang. Namun, kali ini kamu bisa membuatnya dalam bentuk besar ataupun biasa dengan bahan dasar kardus bekas layak pakai. Berikut ini, mimin akan berikan contoh pembuatan dari kardus dan juga non kardus.
1. Cara Membuat Wayang dari Kardus
Berikut ini, ada bahan-bahan yang perlu kamu persiapkan sebelumnya. Seperti : kardus bekas layak pakai, spidol, sumpit, gunting, juga selotip ataupun lem. Perihal cara pembuatannya, kamu hanya perlu mengikuti proses ini :
- Menentukan terlebih dahulu, kamu ingin membuat karakter apa . Misalnya wayang golek pada umumnya, atau membuat karakter hewan / kartun untuk pembelajaran anak-anak.
- Kemudian, mulailah untuk menggambar karakter tersebut di atas kardus bekas. Usahakan bahwa gambar ini menyeluruh dari atas kepala sampai kaki.
- Jika sudah selesai, maka mulailah untuk mewarnai karakter tersebut memakai spidol warna. Jangan lupa untuk menebalkan bagian tepinya memakai warna hitam. Hal ini agar kiranya terlihat lebih jelas.
- Gunting gambar sesuai bentuk atau pola pada kardus dan ambilah sumpit.
- Kemudian, sumpit bisa kamu posisikan satu di bagian sisi belakang kanan dan satu lagi di bagian sisi belakang kiri. Rekatkan menggunakan selotip maupun lem. Maka, wayang sudah selesai dan siap dimainkan !
2. Pembuatan Wayang Golek
Adapun pembuatan wayang golek yang bisa kamu ikuti di bawah ini. Mulai dari:
→ Pembuatan gambar wajah terlebih dahulu secara detail. Di mana seorang seniman harus memperhatikan adanya 3 bentuk pakem penokohan, yakni : Pakem Golek Satria, Pakem Golek Ponggawa, dan Pakem Golek Buta. Jangan lupa ciptakan raut peranan, raut tampang, juga raut wanda. Keseluruhan atas raut muka ini bisa di cirikan sesuai bentuk mata, hidung, juga mulut.
→ Mulailah dengan pembuatan kepala, badan, juga tangan. Yang paling rumit dari sesi ini ialah pembuatan mahkota di kepala. Hal tersebut lantaran, bentuk mahkota harus di buat sesuai dengan ciri daripada tokoh utamanya. Nah, pada pembuatan ini, memerlukan bantuan pisau ukir juga ampelas.
→ Tahapan pendempulan. Yang mana wayang golek ketika sudah berhasil di ukir, maka masuk ke tahap pendempulan. Setelahnya, kamu bisa jemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering dan di amplas. Agar permukaan wayang bisa menjadi halus.
→ Pewarnaan atau proses pengecatan. Sebelum benar kamu warnai atau cat. Ada baiknya jika wayang golek ini di beri arsiran lebih dulu. Bukan tanpa tujuan, melainkan demi bisa menentukan bagian mana yang nantinya akan kamu berikan warnanya. Sementara itu, untuk bagian hiasan bisa kamu buat dengan cara di pulas.
→ Finishing membuat pakaian wayang. Jika keseluruhannya sudah berhasil kamu buat dengan sebaik mungkin. Maka, kini waktunya membuat pakaian daripada wayang itu sendiri. Bahan membuatnya biasa terdiri atas pemakaian kain tenun yang berwarna-warni, atau kain beludru yang memang di buatnya dengan cara di jahit. Lantas, pakaian yang sudah jadi akan di beri manik-manik dari bahan mute plastik yang mana mengkilat.
Kurang lebih proses pembuatan wayang golek ini membutuhkan waktu yang lumayan. Para pengrajin akan menghasilkan 3 kepala wayang / harinya ( ini jika detail yang di buat tidak rumit ). Akan tetapi, detail yang rumit akan terselesaikan selama 2 hari untuk 1 kepala wayang. Dan jika ingin menyelesaikan secara menyeluruh, maka kurang lebih waktunya 3 hari hanya untuk 1 saja.
Komentar Terbaru