Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) beserta Contoh !

Gourmetamigurumi.com – Cara membuat Rencana Anggaran Biaya. Dalam sebuah perencanaan proyek maupun bisnis, hal yang tidak boleh dilewatkan begitu saja adalah Rencana Anggaran Biaya. Hal ini bertujuan untuk terhindar dari kegagalan yang mungkin saja akan terjadi.

Nah langsung saja masuk pada pembahasan inti. Pada artikel kali ini akan dijelaskan tentang cara membuat Rencana Anggaran Biaya secara sederhana. Berikut adalah ulasannya !

Apa itu Rencana Anggaran Biaya?

Rencana Anggaran Biaya atau yang lebih sering disingkat dengan RAB adalah bagian dari manajemen proyek dan mengatur tentang sumber daya manusia sekaligus alokasi waktu. Selain itu RAB sendiri biasanya berisikan tentang perhitungan biaya yang dibutuhkan secara rinci mulai dari upah hingga biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek.

Berdasarkan fungsinya, RAB sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dengan siapa yang ditujukan. Seperti pemilik proyek tentu membutuhkan RAB sebagai alat bantu dalam menentukan biaya atau modal yang diperlukan.

Kemudian bagi konsultan perencanaan, RAB berfungsi untuk menentukan apakan sebuah proyek layak untuk dikerjakan atau sebaliknya.

Selain itu RAB sendiri bisa digunakan untuk berbagai bisnis karena bermakna sangat luas.

Cara membuat Rencana Anggaran Biaya

Bagaimana cara membuat RAB? Sebenarnya sangat mudah untuk kamu membuatnya. Namun bagi pemula, tentu ada beberapa hal yang mungkin saja dirasa membingungkan. Berikut berapa langkah yang bisa dipraktekkan untuk membuat Rencana Anggaran Biaya :

Langkah1, Mendetailkan Pekerjaan

Langkah awal yang penting untuk dilakukan adalah mendetailkan pekerjaan. Di mana sebuah proyek tentunya akan dilengkapi dengan berbagai macam aktivitas secara detail. Seperti pada contoh proses pembuatan rumah, maka detail yang termasuk di dalamnya adalah :

  • Membuat pondasi
  • Mengerjakan dinding
  • Finishing

Nantinya beberapa aktivitas tersebut bisa di buat lebih detail lagi seperti pemasangan bata, plester, aci, bahkan hingga pengecatan.

Langkah 2, Menghitung Volume Pekerjaan

Selanjutnya hitunglah volume pekerjaan mulai dari ukuran rumah yang akan dibuat.

Langkah 3, Membuat rincian kebutuhan

Pada tahapan ini terbilang cukup penting karena kamu harus membuat rincian kebutuhan secara lengkap. Selain itu kamu harus memadukan antara tahapan pertama dengan kedua. Tentukan setiap perkiraan harga yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan kuantitas atau volume pekerjaan. Tidak ketinggalan juga biaya lainnya seperti upah pekerja dan lain-lain.

Langkah 4, Menghitung total biaya

Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah menghitung total biaya dari setiap satuan yang sudah ditentukan.

Contoh Rencana Anggaran Biaya

Jika berbicara mengenai contoh RAB sebenarnya cukup berbeda-beda tergantung pada kebutuhan. Namun cara membuatnya sendiri cenderung sama hanya yang membedakan adalah rinciannya.

Artikel kali ini akan memberikan contoh singkat RAB untuk contoh pembangunan rumah.

KomponenRincianSatuanHarga SatuanTotal
Bahan BangunanBatu Bata20 ribu buahxxxx
Pasir2 Trukxxxx
Semen200 Sakxxxx
Batu2 Trukxxxx
Besi20 Lusinxxxx
Tenaga KerjaArsitek1 Orangxxxx
Tukang10 Orangxxxx
Mandor1 Orangxxxx
Biaya Tidak TerdugaMakan Pekerja1 Kali Seharixxxx
Transport PekerjaPulang-Pergixxxx

Tabel Rencana Anggaran Biaya di atas hanyalah contoh secara sederhana. Kamu bisa memasukkan biaya secara rinci lengkap dengan totalnya. Jangan lupa juga untuk mencantumkan pajak.

Itulah beberapa cara mudah yang bisa di praktekkan untuk membuat RAB. Pastikan semua rincian tertulis dengan jelas agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.

Baca Juga :

***