Cara budidaya maggot

Cara Budidaya Maggot Di Rumah, Untung Berlimpah!

Gourmetamigurumi.comCara budidaya maggot. Maggot merupakan salah satu jenis lalat Black Soldier yang berasal dari telur dan di hasilkan dari metamorfosis lalat dewasa. Tubuh maggot yang berwarna hitam dan mirip sekali dengan tawon ini ternyata memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan yang berlimpah, lho. Apalagi cara membudidayakannya tidak begitu sulit. Hal ini karena maggot berkembang biak di alam terbuka sehingga sangat mudah untuk mendapatkannya. Lalu, bagaimana cara membudidayakan maggot di rumah? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Gambar by Amp.kompas.com

Manfaat Budidaya Maggot

Dengan mudahnya proses budidaya dari hewan tersebut, tentu saja bisa di lakukan di rumah. Berikut ini manfaat yang dapat di ketahui, antara lain:

1. Dapat Menguraikan Sampah

Manfaat pertama adalah dapat menguraikan sampah. Hal ini karena maggot hidup dengan cara memakan limbah sampah organik. Selain itu, juga mempunyai kemampuan dalam menguraikan sampah dengan cepat. Sebab, setelah menetas membutuhkannya sebagai makanan untuk bertahan hidup.

2. Dapat Dijadikan Pakan Ternak

Manfaat kedua adalah dapat di jadikan sebagai pakan ternak. Biasanya, maggot di berikan untuk makan beberapa hewan ternak. Mulai dari jenis unggas dan juga ikan. Hal ini karena bernilai unggul dan memiliki banyak kandungan nutrisi yang sangat baik di gunakan untuk hewan, antara lain maggot tidak berbau amis dan tidak akan menularkan penyakit. Selain itu, mudah di cerna oleh hewan karena berukuran kecil. Kemudian, tidak membutuhkan tempat yang luas dalam budidayanya sehingga sangat murah biayanya.

3. Dapat Dijadikan Pupuk

Manfaat ketiga adalah dapat di jadikan sebagai pupuk. Dengan memanfaatkan hewan tersebut tentu saja menjadi alternatif bagi petani dalam mengatasi harga pupuk yang mahal. Melanjutkan dengan maggot yang dapat menguraikan sampah organik dengan baik, hal ini dapat menjadikannya sebagai pupuk organik untuk tanaman. Caranya dapat memanfaatkan kasgot dalam memperoleh pupuk yakni sisa dari sampah yang di makan dari maggot. Hal ini dapat bermanfaat dalam menyuburkan tanah dan meningkatkan kualitas hasil tanaman.

Gambar by Amp.kompas.com

Cara Budidaya Maggot

Berikut ini beberapa cara yang dapat di lakukan dalam budidaya maggot, antara lain:

  • Siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Mulai dari dedak atau bekatul 5 kg, EMP4 atau yakult 1 botol, gula pasir 5 sendok makan, air 1 liter, dan penyedap rasa. Kemudian, alat-alatnya yang di butuhkan, yakni ember dengan ukuran besar dan kecil atau bak, tali sebagai pengikat, kantong plastik bening dan sisa makanan.
  • Isikan ember kecil dengan air. Kemudian, tambahkan gula pasir dan EM4 atau yakult dan aduk dengan merata.
  • Menyiapkan ember besar dan isi dengan dedak atau bekatul. Tambahkan penyedap rasa supaya aromanya menyengat untuk memancing lalat BSF. Kemudian, aduklah sampai merata.
  • Campurkan larutan dari ember kecil ke ember besar secara perlahan sambil di aduk sampai rata.
  • Masukkan setengah dari campuran keduanya dalam plastik bening. Kemudian, ikat ujung plastik dengan rafia dan simpan di tempat yang sejuk. Tunggu selama kurang lebih 4 sampai 5 hari.
  • Setelah itu, proses fermentasi akan berhasil jika terdapat aroma seperti tape. Kemudian, simpan di tempat aman dan di tutup dengan daun atau sisa makanan. Suhu dari tempat penyimpanan manggot, yakni 30-38 derajat celcius. Hal ini di lakukan untuk membantu proses penetasan telur dengan baik.
  • Aroma dari hasil fermentasi dapat memancing lalat BSF untuk hinggap dan bertelur di sana.
  • Lalat BSF bertelur pada media dari hasil fermentasi selama kurang lebih 1-3 hari. Kemudian, menetas dan begerak sendiri memakan makanan yang ada dalam media fermentasi tesebut. Dalam waktu kurang lebih 2 sampai 3 minggu maggot akan tumbuh besar dan siap untuk di panen.
Gambat by Amp.kompas.com

Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang cara budidaya maggot di rumah, untung berlimpah!. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.