Panduan Budidaya Cacing Tanah Untuk Pangan

Panduan Budidaya Cacing Tanah Untuk Pakan

Gourmetamigurumi.comBudidaya cacing tanah tentu saja dapat mendatangkan nilai jual yang mana bisa memberikan keuntungan berlimpah. Di balik bentuknya yang menggelikan, rupanya hewan ini banyak memberikan manfaat bagi manusia. Di alamnya sendiri, cacing telah memiliki peran penting sebagai dekomposer. Selain itu, bisa juga di jadikan sebagai obat maupun pakan ternak yang bergizi.

Oleh sebab itu, tidak heran jika saat ini sebagian masyarakat sudah melakukan budidaya pada hewan tersebut. Nah, di dalam tubuh hewan itu, ada banyak sekali kandungan protein yang amat bagus bagi dunia peternakan. Tak hanya itu, cacing juga memiliki khasiat sebagai salah satu obat penurun panas bagi manusia. Bahkan, sampai saat ini ada banyak produk berbahan dasar cacing tanah sudah mulai masuk ke dunia kosmetik. Itu semua lantaran khasiatnya bisa membantu dalam melembabkan hingga meremajakan kulit.

Mempersiapkan Media Untuk Budidaya Cacing Tanah

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mempersiapkan media budidayanya terlebih dahulu. Kurang lebih persiapkan kotak box dengan isian tanah berukuran 90 x 50 x 30 cm. Tanah yang dimasukkan kedalam box tersebut haruslah tanah humus. Jika tanah kekurangan nutrisi, Anda bisa menambahkannya dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Isi kotak box dengan tanah hingga mencapai ketinggian 5-10 cm. Setelah itu letakkan kotax di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. 

Carilah Bibit Cacing yang Berkualitas

Bibit hewan ini bisa kamu temui pada berbagai macam hunian, layaknya sampah organik maupun tanah lembab. Demi bisa memperbanyak bibitnya, maka kamu cukup lakukan : 

  • Siapkan kotak box sebagai media perkembangbiakan cacing tanah Lumbricus rubellus lalu isi dengan bibit cacing yang sudah diperoleh
  • Pelihara cacing dengan memberikan makan berupa sayur atau daun kering
  • Setelah 2 bulan, cacing akan berkembangbiak menjadi banyak dan bisa Anda pindahkan ke media budidaya yang lebih besar.

Umumnya, untuk budidaya cacing dalam 1 box, maka kamu membutuhkan 50 hingga 100 cacing saja. Memperbanyak bibit cacing seperti hal di atas, maka sudah termasuk ke dalam skala kecil. Apabila kamu ingin skala besar, maka cobalah untuk membeli langsung ke peternak cacing lainnya demi bisa menghemat waktu.

Budidaya Cacing Tanah Masuk Proses Pemindahan

Apabila kamu sudah memiliki bibit cacing yang terbilang cukup banyak pada kotak box tersebut. Maka, mulailah untuk memindahkannya. Adapun beberapa tahapan yang bisa di lakukan. Mulai dari : 

  • Mohon untuk tetap menjaga kelembaban tanah dengan cara membasahinya.
  • Kemudian, ukur media tanah dan pastikan bahwa nilainya tetap normal. Ph tanah yang sesuai adalah 5,5 sampai 7,5. Setelahnya, kamu bisa langsung mengisi box tanah ini dengan bibit cacing kurang lebih 50 hingga 100 ekor.
  • Terakhir, selalu periksa tiap 3 jam sekali di hari pertama perkembangbiakan. Apabila cacing keluar dari tanah dan ingin pergi, maka kondisi daripada media tanah tidaklah nyaman. Biasanya, itu terjadi lantaran suhu tanah atau Phnya dari awal tidak sesuai dengan tempat tinggalnya.

Lakukan Perawatan & Pemeliharaan Cacing Tanah

Selama proses budidaya cacing tanah tetap berjalan, maka kamu harus senantiasa melakukan perawatan dan pemeliharaan dengan baik juga benar. Berikut ini perawatan serta pemeliharaan yang bisa dilakukan : 

  1. Pemberian pakan cacing,
  2. Penggantian Media Tanah,
  3. Pembuatan Media untuk Bertelur,
  4. Pengendalian Hama dan Penyakit.

Jika sudah masuk pada usia 6 bulan perawatan, maka Cacing bisa kamu panen dan jual nantinya.