Gourmetamigurumi.com – Cara menanam tomat tidak tergolong sulit kok, masih mudah di lakukan di rumah. Kamu bisa dengan mudah membudidayakan tomat menggunakan polybag, pot, maupun di tanah lapangan pada umumnya. Tanaman tersebut sangat cocok untuk di besarkan di Indonesia. Lantaran, negara ini memiliki sinar matahari yang bagus dan melimpah setiap hari.
Ada banyak sekali manfaat buat kamu yang senang menanam tomat, terutama pada kesehatan. Selain terkenal menyehatkan tubuh, kegiatan berkebun juga sangat baik bagi kesehatan fisik hingga mental seseorang. Dengan melakukan kegiatan seperti ini, maka kamu akan jauh lebih banyak bergerak. Sehingga, tingkat stress yang dimiliki lama-kelamaan akan segera hilang.
Cara Menanam Tomat di Halaman Rumah
Apabila kamu memiliki lahan yang cukup luas di halaman rumah. Maka, kamu mulai bisa melakukan kegiatan berkebun secara langsung menggunakan tanah di sana. Tentu saja, polybag maupun pot sudah tidak di perlukan lagi. Berikut ini adalah beberapa tahapan yang bisa di lakukan :
1. Memilih Benih Tomat dengan Kualitas Terbaik dan Sehat
Jika kamu tidak ingin mendapatkan kegagalan saat menanam sayuran ini. Maka, pastikan dalam memilih benih harus tepat juga sehat. Saran terbaik dari mimin adalah membuatnya sendiri, dengan cara mempersiapkan :
- Memilih tomat yang bagus dan matang di pohon.
- Potonglah tomat dan ambil bijinya saja. Setelah itu, bersihkan dengan air, sampai lendirnya betul-betul menghilang.
- Rendamlah semua biji yang di dapat ke dalam air, dan pilih biji yang tenggelam untuk bisa dipakai sebagai bibit utama. Selain itu, pilihlah yang bentuknya bagus dan sempurna.
- Keringkan biji, lalu simpan di dalam wadah yang kering juga steril. Di ambil ketika kamu mulai menanamnya.
2. Memilih Lokasi Serta Kedalaman Penanaman Benih
Lokasi yang baik untuk bisa menanam tomat ialah yang paling banyak terkena sinar matahari. Jadi, pastikan bahwa lokasi tersebut sudah tepat untuk mulai menanam benih yang tersedia sebelumnya. Jika salah, maka tomat bisa saja tidak tumbuh dengan maksimal. Selain itu, kedalaman tanah yang di gunakan untuk penanaman juga terbilang penting. Kurang lebih, kamu bisa memakai lubang dengan diameter 45 cm dan dalamnya 30 cm.
3. Berikan Jarak dan Penyubur Tanaman
Jika dalam hal ini kamu akan menanam lebih dari satu benih. Ada baiknya untuk bisa memberikan jarak antar benih kurang lebih 60 cm. Karena kalau terlalu dekat, pertumbuhan dari akar tomat menjadi tak maksimal. Untuk menunjang pertumbuhan yang baik, maka kamu bisa berikan penyubur ke tanah. Simplenya adalah memakai penyubur sintetik yang banyak sekali di jual di toko online. Tapi, kalau kamu senang yang organik. Gunakan saja kulit telur yang telah dihancurkan sebagai penyubur alami tanah. Selain memiliki fungsi untuk memberikan nutrisi untuk tanah. FUngsinya juga bisa mengusir hama.
4. Cara Menanam Tomat dengan Mengetahui Waktu Penyiraman
Ada baiknya untuk jenis yang satu ini, tidaklah sering kamu siram. Sebab, jika akarnya terlalu lembab ataupun basah, nantinya tomat akan cepat rusak. Idealnya adalah 3 hari sekali. Ketika sudah berbuah, maka frekuensinya bisa di kurangi. Untuk bisa memastikan apakah tanah sudah di siram atau belum. Maka, masukan saja jari ke dalam tanah. JIka kering, maka sudah waktunya untuk di siram. Tak lupa untuk memberikan penyangga bagi tomat, ketika sudah mulai berbuah dengan memakai kayu maupun pipa.
Nah, itulah beberapa tutorial atau cara yang bisa kamu gunakan dalam menanam tomat. Untuk melengkapinya, kamu bisa sebarkan mulsa atau sejenis material penutup permukaan tanah. Dengan fungsi sebagai penjaga atas kelembapan tanah. Perihal tahap panen, biasanya akan terjadi di hari ke 60 sampai ke 100 setelah di tanam. Semua tergantung dari jenis tomat apa yang kamu tanam.
Komentar Terbaru