Jenis-jenis alat musik keroncong — Pengertian keroncong adalah sebuah musik pop yang diiringi dengan instrumen musik bass, gitar, biola, cak, cuk dan flute. Musik keroncong ini merupakan musik khas yang ada di Indonesia yang berasal dari peninggalan Bangsa Portugis di Indonesia. Musik keroncong awal mula di mainkan oleh para kalangan bawah atau rendah, seperti budak dan buruh yang bekerja dengan Portugis.
Keroncong sekarang sangat populer di kalangan penduduk Indonesia, keroncong populer adalah gabungan musik gamelan dan dan musik pop. Untuk perbedaan musik keroncong modern dengan keroncong asli terletak dari jenis instrumen dan susunan iringan, tetapi bukan berbeda bentuk susunan lagunya.
Jenis-Jenis Alat Musik Keroncong
Berikut ini ada beberapa jenis-jenis alat musik keroncong yang dapat kamu pahami. Mulai dari :
1. Ukulele Cak
Ukulele Cak yang memiliki nama lain dengan tenor atau banyo, selain di kenal sebagai alat musik keroncong. Cak memiliki pasangan yang bernama cuk, kedua alat musik ini merupakan ruh dari alat musik keroncong. Bentuk ukulele menyerupai dengan gitar hanya saja untuk ukurannya lebih kecil dan jumlah dawai hanya 4 buah yang terbuat dari bahan logam.
Alat Musik keroncong ukulele cak ini memiliki intonasi nada yang lebih tinggi dari alat musik petik lainnya, sehingga pada saat alat musik lain menggunakan tangga nada C maka cak menggunakan tangga nada F. Maka alat musik ini menjadi pengiring atau pemenang ritmis.
2. Jenis Alat Musik Keroncong Bernama Ukulele Cuk
Ukulele Cuk alat musik yang sama dengan gitar hanya saja untuk ukurannya lebih kecil dan memiliki 3 dawai yang terbuat dari nilon. Alat musik keroncong ini menjadi alat musik Bangsa Portugis yang bernama Cavaquinho. Nama Ukulele yang berarti alat musik petik sejenis dengan gitar hanya saja ukurannya lebih kecil, sekitar 20 inci.
Dengan memiliki 3 dawai atau nilon maka untuk urutan tangga nada nya terdiri dari nada G, B dan E. Cara bermain alat musik ini dengan cara di petik satu persatu hingga akan menghasilkan harmonisasi dalam musik keroncong.
3. Alat Musik Rebab
Alat musik rebab yang di mainkan dengan digesek, alat musik ini merupakan salah satu alat musik tradisional yang digunakan untuk mengiringi kesenian jaipong, dan lain-lain. Rebab yang menjadi bagian dari gamelan dan menjadi penghias untuk gending dan menjadi penuntun arah dalam lagu sinden.
Jenis alat musik dengan teknik gesek ini menjadi 4 cara menggesek rebab yang terdiri dari di glosor, di sebit sadami, dan di kerecek. Tidak hanya digesek saja untuk bisa menggunakan alat musik ini, kamu bisa menggunakan dengan teknik ornamentasi.
4. Jenis Alat Musik Keroncong Bernama Flute
Selanjutnya adalah alat musik keroncong dengan nama Flute. Untuk alatnya sendiri, sudah terbilang jauh lebih modern dan biasanya memiliki fungsi sebagai alat musik pengganti suling bambu. Untuk era keroncong, biasanya alat musik flute akan di pergunakan sebagai sebuah pengiring utama atas jenis Suling Bohm.
Selain itu, para pemain keeroncong juga sudah mengenal flute sebagai alat musik pengganti atas Suling Bambu. Era zaman dulu, alat musiknya menggunakan Suling Albert berbahan dasar suling kayu hitam dengan lubang dan tambahan klep. Sementara untuk suaranya, masih agak terdengar patah-patah. Sedangkan untuk Suling Bohm, sangat jelas memiliki suara begitu halus dan ornamen dari nada-nadanya juga indah.
5. Alat Musik Selo
Jenis alat musik selo serupa dengan alat musik biola, selo sangat populer dari segala segi. Dengan instrumen tunggal dalam musik, dan memiliki fondasi dalam suara orkestra modern. Nama lain dari selo ialah cello yang berasal dari bahasa Italia yang berarti dengan sebuah instrumen kuno.
Untuk ukuran selo lebih besar dari biola, namun ukurannya lebih kecil dari bass. Selo mempunyai empat dawai yang di gunakan dari tangga nada tinggi ke tangga nada rendah seperti A, D, G dan C. Cara menggunakan selo dengan posisi berdiri di antara kedua kaki si pemusik yang duduk dan telah di tegakkan dengan sepotong metal.
6. Jenis Alat Musik Keroncong Bernama Gong
Jenis alat musik gong yang merupakan alat musik yang di gunakan dengan cara di pukul pada musik tradisional. Gong terbuat dari lempengan logam yang dibentuk dengan se-demikian rupa dan terdapat benjolan pada bagian tengah gong. Gong pun menjadi alat musik pelengkap pada jenis alat musik keroncong.
Banyak jenis gong yang terdapat di Indonesia, terdiri dari Bonang Barung dan Pencon. Dari Bonang Barung pun memiliki jenis gong seperti Penerus Bonang, Bonang dan Panembung Bonang. Sedangkan itu, untuk bagian Pencon sudah terdiri atas Bonang Barung, lalu Bonang Penerus, ada juga Ketik atau Kempyang, ada Kenong dan Kenong Pengkuk, hingga Kempul.
7. Jenis Alat Musik Keroncong Gitar Akustik
Gitar Akustik merupakan alat musik yang menghasilkan suara dengan getaran dari senar gitar yang dapat di alirkan melalui sadel serta jembatan untuk pengikat senar. Tak hanya itu saja, gitar akustik juga memiliki fungsi lainnya dalam dunia musik. Yakni : di jadikan sebagai gitar melodi, yang mana di mainkannya dengan menggunakan teknik kontrapuntis. Sehingga, pada akhirnya mampu memberikan hasil suara yang begitu indah.
Jenis kayu yang di pakai pada gitar akustik ini sangat bagus kualitasnya, kayu yang di gunakan sebagai badan gitar. Serta senar yang digunakan sangat berpengaruh untuk suara yang di hasilkan pada gitar ini. Dengan memiliki 6 senar yang ada di gitar ini yang terbuat dari nilon dan terbuat dari baja. Bisa di katakan bahwa gitar akustik ini telah menjadi salah satu alat musik paling berpengaruh dalam dunia keroncong.
Nah itulah informasi mengenai Jenis-jenis alat musik keroncong yang terdapat di Indonesia, dengan musik keroncong yang sangat melekat pada warga Indonesia menjadikan musik keroncong sangat digemari. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang ingin memahami tentang jenis-jenis alat musik keroncong serta musik keroncong yang ada di Indonesia.
Komentar Terbaru