Gourmetamigurumi.com – Jenis kawat gigi yang bisa kamu pakai sangat beragam, namun tidak semuanya bisa di pilih dengan begitu saja. Menurut American Dental Association, merapikan serta meluruskan gigi rupanya mampu di lakukan dengan berbagai cara. Semuanya sesuai akan kondisi daripada gigi itu sendiri, hingga finansial yang kamu miliki. Agar nantinya tidak salah pilih, maka perlu di ketahui beberapa jenis kawat gigi yang pas untuk kamu nantinya. Semua akan terlihat jelas pada kekurangan maupun kelebihan dari kawat itu sendiri.
1. Jenis Kawat Gigi Konvensional
Bahan metal, sudah menjadi jenis yang paling sering di gunakan dalam memperbaiki kondisi gigi. Pada awal pemasangan, pastinya akan terasa berat. Itu semua di karenakan, kawat gigi sedang bekerja dalam memberikan tekanan supaya gigi bisa berpindah ke posisi yang lebih ideal. Kawat ini bisa di bilang cukup efektif di dalam mengatasi masalah gigi serta rahang. Selain daripada itu, bracket gigi untuk jenis ini memiliki ketersediaan atas berbagai warna.
Para pengguna kawat gigi konvensional, tak jarang dari mereka yang mengeluhkan rasa sakit ketika sedang memakan atau bahkan kesulitan dalam mengunyah. Makanan ini pun nantinya akan jauh lebih beresiko menempel pada kawat, juga bracket gigi. Perihal waktu perawatan, terbilang lumayan lama yakni 1 sampai 3 tahun tergantung akan kondisi dari giginya. JIka perawatan ini sudah selesai, maka kamu bisa melanjutkannya dengan cara memakai retainer yang memiliki fungsi menahan posisi baru dari gigi setelah di leps nantinya.
2. Jenis Transparan atau Clean Aligner
Ini merupakan salah satu terobosan baru dalam dunia kedokteran gigi. Sebab, jenisnya memakai penggunaan teknologi 3D. Tipenya sendiri cukup efektif dalam merapikan gigi agar jauh lebih selaras. Perihal lama perawatan, biasa memakan waktu dari 3 hingga 9 bulan atau bahkan lebih lama tergantung pada kondisi giginya. Nah, di karenakan tampilannya transparan, clean aligner bisa di pastikan membuat tampilan gigi kamu jadi tidak begitu mencolok.
Selain daripada itu, jenisnya bisa kamu lepas sendiri sesuai akan kebutuhann : contoh kecil ketika ingin makan atau sikat gigi. Jadi, para penggunanya tidak memiliki pantangan makanan selama sedang menggunakannya. Namun, untuk bisa memakainya haruslah berhati-hati. Ada baiknya, memiliki behel dengan kualitas tinggi dan tersertifikasi secara internasional. Jika perlu, konsultasikan pada pilihan dokter gigi yang tepat juga.
3. Memilih Kawat Gigi Keramik
Jenis keramik yang di gunakan untuk bracket gigi biasanya memiliki warna bening atau serupa dengan warna gigi asli. Jadi, ketika kamu sedang memakainya, hanya akan tampak kawat saja yang terpasang pada gigi. Namun, kekurangannya adalah kawat tersebut bisa berubah warna seiring waktu. Terutama ketika kamu sering sekali mengkonsumsi makanan maupun minuman yang meninggalkan noda ( kopi / teh ). Selain itu, kelemahan lainnya adalah rapuh dan mudah pecah. Sehingga, membutuhkan waktu lebih banyak dalam merawat giginya.
4. Jenis Kawat Gigi Lingual
Untuk jenis ini, sama sekali tidak akan memunculkan tampilan kawat dari luar. Mengapa demikian ? karena, letaknya tepat di bagian belakang gigi. Fungsi sebenarnya masih sama saja seperti behel umumnya, namun harga yang dimiliki jauh lebih mahal ketimbang jenis kawat sebelumnya. Hal ini lantaran pemasangannya jauh lebih rumit. Selain itu, bagi kamu yang memiliki gigi kecil, ada baiknya tidak memakai kawat gigi lingual. Apabila perawatan giginya sudah selesai, maka dokter akan langsung menyuruh kamu untuk memakai retainer.
5. Self-Ligating atau Damon Kawat Gigi
Ini menjadi jenis terakhir yang bisa mimin beritahukan. Dimana, tampilannya mirip seperti konvensional, akan tetapi tidak memakai karet elastis dan hanya memakai klip khusus dalam menahan posisi kawat baja pada masing-masing bracket. Klip ini mampu meminimalisir adanya gesekan serta memudahkan kamu ketika hendak menyikat gigi. Rasa sakit yang ditimbulkan pun, di kalim lebih ringan di banding dengan konvensional. Kelebihan jenis ini ialah bracketnya telah tersedia dalam pilihan keramik maupun transparan.
Komentar Terbaru