Gourmetamigurumi.com – Cara membuat manisan pepaya. Manisan menjadi salah satu jenis makanan yang bahan dasarnya terbuat dari buah. Pembuatannya di potong-potong dan di awetkan bersama dengan gula. Ciri khasnya yang manis ini menjadikan alasan banyak orang suka dengan camilan tersebut. Biasanya, manisan identik dengan buah pepaya karena lebih awet, tahan lama dan teksturnya kenyal. Apalagi cara membuatnya juga sangat mudah, lho. Penyajiannya juga dapat di kreasikan dengan bahan lainnya, mulai dari pandan dan kayu manis sebagai pelengkap sekaligus menambah aroma menjadi lebih sedap. Lalu, bagaimana cara membuatanya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Langkah – Langkah Membuat Manisan
Proses pembuatan manisan tersebut tentunya melewati beberapa hal yang harus di perhatikan supaya hasilnya manis dan lembut. Adapun langkah-langkahnya, antara lain:
1. Pepaya merah
Manisan yang pertama adalah pepaya merah. Cara pembuatannya dapat Anda praktikan di rumah, antara lain:
- Pertama, siapkan terlebih dahulu bahan-bahannya. Mulai dari 1 pepaya, 300 gram gula pasir, 10 cm kayu manis, air, 2 sendok makan bubuk kapur, dan pewarna makanan.
- Kedua, kupas kulit pepaya sampai bersih dan buang bijinya. Kemudian, potong tipis-tipis sesuai selera.
- Ketiga, rendam dengan air kapur kurang lebih 1 jam. Selanjutnya, cuci dengan air bersih dan tiriskan.
- Keempat, rebuslah air, gula, kayu manis dan pewarna makanan. Kemudian, aduk secara perlahan sampai mendidih. Masukkan pepaya dan rebus selama 30 menit. Aduk kembali sampai rata.
- Kelima, apabila sudah matang bisa mematikan kompornya dan tutup manisan semalaman. Keesokan harinya, masukkan manisan pepaya ke kulkas menggunakan wadah yang tertutup.
- Keenam, manisan pepaya merah siap di nikmati
2. Pepaya Basah
Manisan yang kedua adalah pepaya basah. Cara pembuatannya dapat Anda praktikan di rumah, antara lain:
- Langkah awal yang dapat di lakukan adalah menyiapkan bahannya, yakni 1 buah pepaya, 4 sendok makan garam dan air yang di larutkan, 3 sendok teh kapur sirih yang di larutkan menggunakan air dan 1 kilogram gula pasir.
- Selanjutnya, kupas buah pepaya dan cuci sampai bersih. Potong menjadi beberapa bagian dan bersihkan bijinya.
- Kemudian, tambahkan garam dan kapur sirih yang sebelumnya sudah di larutkan air. Aduk sampai merata.
- Setelah itu, masukkan potongan campuran buah dan bahan lainnya. Diamkan beberapa menit. Rendam kembali menggunakan air kapur sirih sekitar 12 jam sampai bersih.
- Masukkan pepaya ke dalam wadah dan tambahkan gula pasir. Aduklah sampai merata di lanjutkan dengan mendiamkannya selama 2 jam. Apabila sudah selesai dapat di tiriskan.
- Masak air campuran gula bekas rendaman pepaya yang sebelumnya dan 150 gram gula hingga mengental. Kemudian, angkat dan dinginkan beberapa menit.
- Tuangkan air gula yang sudah di masak ke dalam wadah berisi pepayar. Kemudian, rendam selama 24 jam sampai air pepaya habis. Apabila sudah selesai, manisan siap di sajikan.
3. Pepaya Kuning
Manisan yang ketiga adalah pepaya kuning. Cara pembuatannya dapat Anda praktikan di rumah, antara lain:
- Langkah pertama, mempersiapkan bahan-bahannya yang terdiri dari 700 gram pepaya yang sudah dipotong-potong, 350 gram gula pasir, 2 sendok teh citric acid, pewarna, ½ sendok the garam, air, dan 1 sendok teh kapur sirih.
- Langkah kedua, iris tipis buah pepaya menggunakan pisau yang bergelombang supaya bentuknya cantik.
- Langkah ketiga, campurkan air dengan kapur sirih. Masukkan pepaya yang sudah di potong-potong ke dalam wadah yang berisi rendaman kapur sirih selama kurang lebih 3 jam. Kemudian, cuci sampai bersih dan tiriskan sampai airnya habis.
- Langkah keempat, tambahkan air, gula pasir, citric acid, dan pewarna makanan berwarna kuning. Aduk secara perlahan supaya gulanya ikut larut.
- Langkah kelima, masukkan buah pepaya dan aduk sampai rata. Kemudian, masak dengan api sedang.
- Langkah keenam, aduklah sampai gula meresap. Manisan pepaya siap untuk di sajikan.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang 3 cara membuat manisan pepaya yang awet, bisa untuk peluang bisnis!. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru