Gourmetamigurumi.com – Menanam semangka di pot tentu saja mudah sekali untuk bisa di lakukan. Yang terpenting adalah harus tekun di dalam merawatnya. Agar nanti, kamu bisa mendapatkan hasil panen buah yang tumbuh secara optimal. Bagi kamu yang ingin memulai menanam semangka, tapi tidak memiliki lahan lebih di pekarangan. Yuk, belajar dari sekarang seperti apa penanaman tersebut di lakukan jika memakai pot biasa.
Menanam Semangka di Pot Harus dengan Bibit Berkualitas
Demi bisa mendapatkan tanaman semangka yang baik. Dalam arti kata subur, mampu menghasilkan panen yang manis nan segar. Maka, kamu sebagai pemilik wajib sekali menggunakan bibit semangka dengan tingkat kualitas baik. Cara mendapatkan bibit yang bagus, sudah pasti membelinya langsung di toko pertanian. Ada beragam jenis bibit yang nantinya bisa kamu pilih sesuka hati. Pilihlah bibit yang jelas sehat, lalu warnanya hitam penuh atau sedikit kecoklatan, dan mengkilap. Kemudian, kamu bisa melihat juga apakah bibit tersebut terserang hama atau penyakit lainnya. Usahakan tidak ada penyakit, agar pertumbuhannya tak mengalami hambatan.
Melakukan Penyemaian Terhadap Bibit
Selanjutnya, kamu bisa masuk pada tahapan penyemaian bibit. Tapi, ada baiknya jika kamu merendam terlebih dahulu bibit tersebut dalam air hangat yang telah tercampur oleh pupuk organik cair. Kurang lebih perendaman ini di lakukan selama 24 jam. Bibit yang telah di rendam, nantinya akan jauh lebih sehat dalam proses pertumbuhan, juga akan jauh lebih tahan terserang hama. Jumlah bibit yang di rendam tentu saja bisa di sesuaikan terhadap kebutuhan penanaman.
Sekarang, bibit semangka sudah bisa kamu semai dengan cara menyiapkan tanah beserta pupuk. Kemudian, campurkan sampai semuanya merata dengan memakai perbandingan 1:1. Jika sudah, siapkan polybag dengan sian campuran tanah ¾ besar polybag. Lalu, tanamkan bibit semangka pada tiap polybag denga 2 benih saja. Demi mendapatkan hasil semai yang baik, usahakan menaruh polybag ini di tempat yang terpapar sinar matahari. Tidak lupa menyiraminya setiap hari dengan air secukupnya. Apabila berhasil, maka penyemaian ini akan terjadi selama 10 hari.
Menanam Semangka di Pot Menyediakan Media Tanam
Kamu bisa mulai menyediakan media tanam berupa pot, agar nantinya proses pertumbuhan semangka bisa jauh lebih optimal. Serta, hasil buahnya aka segar juga manis. Usahakan memakai tanah subur yang gembur, kemudian campurkan dengan penggunaan pupuk kompos ataupun kandang dan aduk hingga merata. Penggunaannya dengan tanah 1:1 pupuk. Tak hanya itu, kamu bisa menambahkan arang sekam ke dalam campuran pupuk potnya. Gunakan saja pot dengan ukuran diameter sekitar 30 sampai 40 cm. Lalu, siram tanah dalam pot hingga terasa lembap.
Sudah ? Kini cek penyemaiannya, jika sudah tumbuh maka waktunya untuk menanam. Pindahkan bibit ke dalam pot dan pastikan bibit yang kamu tanam telah tumbuh daun sekira 3 helai. Lalu, keluarkan bibitnya dengan hati-hati. Kamu bisa membuat lubang tanam sedalam 2 sampai 3 cm, di bagian tengah pot. Tentu saja gunanya untuk menanam bibit semangkanya. Masukan bibit tanaman dan tutup kembali memakai tanah, kemudian siram dengan air sampai kondisi tanah lembap saja.
Perawatan dan Panen
Ini menjadi tahapan terakhir yang bisa kamu lakukan, yakni dengan menyiraminya 2x sehari dan jangan sampai tanah tergenang air. Kamu bisa rutin membersihkan area tanamnya, agar tumbuhan tak terserang hama maupun penyakit yang mampu merusaknya. Tambahkan pupuk secukupnya sampai merata di media tanamnya. Jika sudah berumur kurang lebih 2 hingga 3 bulan, biasanya semangka sudah tumbuh dan bisa kamu panen. Ciri buah semangka siap panen ialah berukuran besar juga mengkilap. Lalu, tangkai daun mulai terlihat layu, apabila buahnya di ketuk akan mengeluarkan bunyi.
Sekiranya, itulah cara yang bisa mimin berikan saat ini terkait penanaman semangka di dalam pot. Semoga dapat membantu, dan selamat menanam !
Komentar Terbaru