Gourmetamigurumi.com – Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan. Paraf dan tanda tangan berperan penting untuk membuktikan keabsahan atau keaslian dokumen. Walaupun begitu, keduanya memiliki pengertian, bentuk dan fungsi yang berbeda. Pasalnya, tanda tangan sering di gunakan dalam pengesahan ijazah, kartu keluarga, KTP, dan berbagai dokumen lainnya. Sementara itu, paraf adalah kependekan dari tangan yang di buat dengan lebih sederhana. Lalu, bagaimana perbedaan dari kedua identitas tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan
Berikut ini adalah beberapa perbedaan dari kedua identitas diri tersebut, antara lain:
1. Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paraf merupakan kependekan dari tanda tangan. Selain itu, paraf adalah bentuk tanda identifikasi yang di buat dengan lebih sederhana. Kemudian, kegunaan paraf dalam sebuah dokumen, yakni di gunakan untuk menunjukkan persetujuan pernyataan. Biasanya, bentuk paraf dari setiap individu tidak berbeda karena di tulis secara bebas. Tanda tangan merupakan tulisan dengan karakter khusus yang di gunakan sebagai identitas diri seseorang. Kemudian, bentuk tanda tangan berbeda-beda dari setiap individu. Hal ini karena bersifat resmi dan sering di jadikan sebagai bukti pengesahan berbagai dokumen penting.
2. Bentuk
Jika di perhatikan dengan jelas, Anda dapat melihat perbedaan dari kedua identitas tersebut dari bentuknya. Pertama, tanda tangan di buat dengan lebih rumit, panjang dan susah di tiru. Kemudian, tanda tangan sering di gunakan untuk mengesahkan atau sebagai bukti keaslian dokumen. Hal ini yang membuat dokumen dapat di pertanggungjawabkan di mata hukum. Selain itu, tujuan tanda tangan di buat rumit agar tidak di salahgunakan dan tidak mudah di tiru oleh orang lain. Sementara itu, bentuk paraf lebih sederhana dan di buat dengan waktu yang lebih singkat.
3. Fungsi
Kemudian, perbedaan dapat di lihat dari fungsinya. Pertama, tanda tangan bersifat resmi dan sangat mengikat. Kemudian, tanda tangan merupakan bentuk legalitas yang di anggap sah dalam suatu perjanjian atau keputusan. Sementara itu, paraf memiliki sifat tidak resmi, lebih fleksibel dan santai. Hal ini membuat keabsahan tanda tangan lebih tinggi dari paraf. Pasalnya, paraf hanya di gunakan untuk memberikan tanda dari suatu dokumen yang telah di baca.
4. Jenis Penulisan
Selanjutnya, perbedaan paraf dan tanda tangan berdasarkan jenis penulisannya. Pertama, paraf di buat dengan lebih sederhana, mudah dan simpel sehingga dapat di tulis tangan. Sedangkan, tanda tangan umumnya juga di tulis tangan. Tetapi, seiring berkembangnya teknologi tanda tangan hadir dan bisa di gunakan secara digital sehingga dapat lebih mudah. Menariknya, tanda tangan digital menjadi fenomena kriptografi yang sengaja di rancang untuk mengamankan identitas digital melalui sertifikat digital.
Kemudian, dokumen berbentuk digital juga semakin banyak, mulai dari pembuatan rekening bank baru, mendaftar kuliah, mendaftar kerja dan lain sebagainya. Sehingga, tanda tangan digital lebih praktis dan mudah di gunakan. Walaupun pembuatan kedua versi tanda tangan tersebut terlihat berbeda tetapi tujuan utamanya untuk mengesahkan suatu dokumen resmi. Sehingga dapat di artikan, dokumen tersebut sah di gunakan.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang perbedaan paraf dan tanda tangan beserta fungsinya. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru