Gourmetamigurumi.com – Contoh surat undangan rapat bisa kamu buat dengan mudah jika mengikuti format yang ada. Surat undangan sendiri menjadi sebuah dokumen yang mana berisikan sebuah ajakan ataupun undangan secara resmi. Biasanya terhadap sebuah instansi atau perorangan untuk bisa datang dan hadir pada rapat sesuai akan tempat juga waktu yang di tetapkan. Adapun dalam contoh surat berisikan tema ataupun topik dari rapat, waktu, dan tempat pelaksanaan dari rapat. Serta, adanya beberapa informasi lain sebagai sebuah pendukung dari surat tersebut.
Cara Membuat Contoh Surat Undangan Rapat
Untuk bisa membuat surat undangan rapat yang baik dan benar, tentu saja kamu wajib memperhatikan adanya penggunaan tata bahasa serta susunannya. Nah, tata bahasa yang bagus untuk sebuah undangan resmi berisikan bahasa formal, baku, serta sesuai EYD. Berikut ini adalah beberapa bagian yang harus kamu perhatikan di dalam pembuatannya :
1. Memulai dengan Kop Surat
Hal pertama yang wajib kamu buat ada pada kop surat. Di mana berisikan tentang identitas dari sebuah instansi maupun perusahaan. Nah, identitas ini bisa saja berupa sebuah logo dari instansi, nama, alamat, kontak perusahaan yang sudah tertata rapi. Fungsi atau tujuannya sudah pasti agar penerima surat bisa mengetahui siapa pengirimnya.
2. Tanggal Surat
Selanjutnya, tanggal yang ada di dalam surat undangan harus sesuai dengan waktu dari pembuatannya. Hal ini memiliki tujuan sebagai sebuah acuan resmi atas waktu kepenulisan yang sudah di buat. Setiap contoh undangan rapat ataupun yang bersifat non formal sekalipun. Pasti memiliki tanggal surat. Nah, tanggal ini sudah menjadi bagian wajib pada setiap surat undangan nantinya.
3. Nomor dari Surat Undangan Resmi
Apabila perusahaan kamu membutuhkan adanya arsip surat. Maka, bisa cantumkan nomor surat di undangan resminya. Namun, ada juga surat undangan resmi lainnya yang tidak memiliki nomor tersebut. Salah satunya adalah undangan lamaran. Surat ini hanya kan mencantumkan : tanggal, alamat, serta acara kegiatannya saja. Mengapa berbeda ? karena, bentuknya tidak formal.
4. Perihal Isian Surat
Untuk bagian ini, kamu bisa menuliskan tujuan daripada isi suratnya. Hal ini tentu saja demi bisa memudahkan penerima mengetahui seperti apa isiannya. Salah satu contoh undangan sederhana adalah rapat rt. Sudah pasti kegiatan seperti ini akan mencantumkan seperti apa kegiatan yang akan kamu ikuti ketika menerima ajakannya.
5. Nama Penerima, Alamat Tujuan dan Salam Pembuka
Tak boleh ketinggalan, 3 hal penting ini harus tercantum dalam surat tersebut. Yakni : alamat lengkap yang tertulis di bagian sampul surat, serta nama penerima maupun gelar atau jabatan sesuai dan jelas. Setelahnya, maka kamu bisa melampirkan salam pembuka menggunakan bahasa yang sopan, baik dan benar.
6. Isi dalam Surat dan Salam Penutup
Pada bagiannya, kamu bisa membuat ajakan kepada si penerima surat untuk bisa menghadiri cara resmi tertentu. Cantumkan seperti apa maksud dan tujuan dari pembuatan surat tersebut. Setelahnya, kamu bisa memberikan salam penutup dengan ucapan terima kasih sesuai etika dan juga sopan santun penulis. Terlebih lagi, jika surat undangan rapat ini untuk acara formal. Untuk itu, buatlah salam penutup yang baik sesuai akan susunan dari surat undangannya.
Selain ke 6 format di atas, kamu juga bisa memberikan lampiran yang berlaku sebagai sebuah dokumen dalam memperjelas atau melengkapi isian suratnya. Terakhir, kamu tinggal buat saja nama pengirim, stempel, juga tanda tangan sebagai penanda resmi dari suratnya.
Komentar Terbaru