Gourmetamigurumi.com – Cara kalibrasi kopi bagi para barista senior, mungkin sudah tidak akan asing lagi dan fasih. Tapi, bagaimana dengan pemula ? Apakah pernah mendengar istilah ini ? Atau saat sedang pergi ke sebuah cafe dan memesan kopi. Lalu, kamu pergi lagi ke cafe tersebut dan memesan kopi yang sama, apakah rasanya akan sama atau justru berubah ?
Apabila cita rasa memang tak ada perubahan, serta dari segi karakteristik juga sama. Maka, penyajian dari kopi ini sudah pasti melalui proses kalibrasi. Lantas, apa sih kalibrasi kopi ? Apakah semua cafe memakai sistem seperti ini saat ingin menyajikan kopi ? apakah ada fungsi tersendiri atas penyajiannya ? Yuk, cari tahu melalui artikel berikut ini !
Pengertian Cara Kalibrasi Kopi
Tidak banyak orang mengetahui bahwa, barista yang berhasil menyajikan minuman pahit bagi para penikmatnya selalu menggunakan kalibrasi kopi. Hal ini di lakukan demi bisa menjaga cita rasa daripada kopi yang berkarakter, juga khas bagi tiap jenisnya. Kalibrasi kopi sudah menjadi sebuah kegiatan yang di lakukan oleh pihak barista, sebelum menerima pesanan kopi. Baik itu dari pelanggan maupun sebelum kedai kopi resmi di buka.
Kegiatannya sudah terdiri atas kalibrasi rasa dan mesin kopi. Kegunaannya sendiri untuk bisa menjaga karakter kopi yang khas pada setiap jenisnya. Selain daripada itu, untuk dapat memastikan bahwa rasa dari kopi yang akan di sajikan sama / tidak berubah dengan rasa kopi di hari sebelumnya. Apabila kamu ingin membuat minuman kopi dengan memakai basis espresso ( perbandingan 1 : 2 ). Bagi espresso & froth milk atau di kenal dengan flat white.
Proses dari Cara Kalibrasi Kopi
Setelah melihat penjelasan di atas, sekarang akan mimin coba berikan sedikit arahan terkait proses di dalam melakukan kalibrasi kopi. Penggunaannya ada 2, yakni : kalibrasi rasa kopi dan untuk mesin pembuat kopi / espresso. Langsung saja mulai dari :
1. Langkah Kalibrasi Kopi
Hal ini dapat di lakukan sebelum kedai kopi benar-benar di buka. Yang mana, fungsinya untuk dapat memastikan rasa kopi agar sama dengan hari-hari lainnya. Nanti, barista akan mencicipi kopi, membuat kategori, hingga standar daripada rasa kopi itu sendiri. Caranya bisa dengan :
- Menyiapkan cangkir dan tuang beberapa jenis bubuk kopi ke dalamnya. Tentu saja memakai level berbeda-beda.
- Merasakan aroma atas masing-masing bubuk kopi & rasakan dari tiap jenis kopinya.
- Lalu, kamu brew kopi sesuai akan standar pembuatan kopi.
- Rasakan jika kopi yang sudah di seduh, apakah sama seperti standar yang ada atau justru malah berubah.
2. Langkah Untuk Mesin Kopi
Namanya adalah mesin grinder, dengan pengibaratan sebagai ujung tombak dari pelaku usaha yang telah bergerak di bidang industri minuman kopi. Mesinnya harus di kalibrasi secara berkala, supaya kualitas tetap konsisten. Berikut cara yang dapat di lakukan :
- Memeriksa tingkat kehalusan dan timbang bubuk kopi menyesuaikan dozenya.
- Ratakan sudah bubuk kopi dengan smoothing temper / distribution dan bisa di padatkan bubuk kopi yang telah di samaratakan ini.
- Lalu, hilangkan sisa-sisa espresso yang sebelumnya menggunakan Flush Espresso.
- Kemudian, kamu siapkan shooter glass untuk dapat menampung espresso yang akan di brew.
- Jika sudah, langsung nyalakan tombol mesin espresso untuk mulai brewing.
- Perhatikan aliran dari espresso yang keluar sudah stabil.
- Kemudian, kamu hentikan proses ekstraksi jika memang hasilnya telah sesuai akan standar.
- Pastikan kembali dalam layer sudah terdapat 3 lapisan yang terdiri atas : heart ( bawah ), body ( tengah ) dan crema ( atas ).
- Menghirup aroma dari espresso, atas hasil ekstraksi dan cicipi sudah rasanya. Nah, rasa yang tepat nantinya memiliki perpaduan manis, pahit, serta creamy seimbang.
Komentar Terbaru