Gourmetamigurumi.com – Cara pemakaian garam ikan dan beberapa manfaatnya bisa kamu dapatkan dalam artikel ini. Mungkin sebagian besar dari kamu belum begitu familiar dengan yang namanya garam ikan. Pada dasarnya, garam ikan memiliki bentuk serta rasa sama layaknya garam dapur yang biasa di gunakan sehari-hari. Yang menjadi pembedanya ada pada senyawa di dalamnya berupa NaCl. Sebab jika ada senyawa lain, nantinya di khawatirkan mampu membawa pengaruh buruk bagi ikan. Sedangkan garam dapur, kandungannya mineral mikro berupa yodium.
Anjuran Cara Pemakaian Garam Ikan
Dosis dari garam ikan yang kamu taburkan ke kolam ikan jelas berbeda-beda, semua balik lagi pada kegunaannya. Apabila ingin memakai garam ikan sebagai profilaktik, maka kamu hanya memakainya 1 sampai 2 sendok teh garam ikan per 4L Air. Caranya tentu saja dengan menuangkan garam yang telah di larutkan ke kolam ikan tersebut.
Lalu, apabila kamu ingin memakai garam ikan sebagai obat infeksi jamur dan bakteri. Maka, kadar garam ikan tersebut sebesar 1% dari total volume keseluruhan air. Pemberian dari garam ini ada baiknya di lakukan sedikit demi sedikit, dalam kurun waktu 24 hingga 48 jam. Jadi, jangan berikan secara langsung 1% itu ya. Hal ini di lakukan tentu saja demi bisa menghindari terjadinya kejutan osmotik atau stress pada ikan.
Sedangkan jika kamu memakainya untuk bisa mengatasi serangan parasit, maka kadar garam yang di berikan sekitar 2,5% daripada total volume keseluruhan air kolam. Perendaman garam pada dosis 2,5% bisa membuat parasit melepaskan diri dari tubuh ikan. Tapi, larutan garam ikan tak akan bisa membunuh parasit tersebut. Namun harus ingat ! Tak semua ikan air tawar akan tahan pada pemberian garam ikan. Sebab itulah, sebelum memberikan garam ikan, kamu harus mengetahui adanya tingkat kepekaan ikan terhadap garam ikan. Jangan memberikannya secara berlebihan, karena nantinya malah akan mengacaukan parameter air menimbulkan busa di permukaan air.
Manfaat Menggunakan Garam Ikan Untuk Kolam
Garam ikan tentu saja memiliki manfaat yang tak perlu di ragukan lagi. Terlebih lagi, dalam membantu pertumbuhan ikan dalam kolam. Jadi, jika kamu memiliki ikan hias di dalam akuarium maupun kolam biasa, masih cocok untuk di gunakan. Berikut sedikit informasi terkait manfaatnya :
1. Menormalkan pH Air – jika air terlalu asam, maka nantinya akan memberikan pengaruh buruk untuk kesehatan dan perkembangan ikan. Terutama ketika sedang musim hujan. Air ini pastinya mengandung asam tinggi yang mampu meningkatkan kadar asam di kolam, pada saat air hujan masuk ke kolam.
2. Menghambat Proses Pertumbuhan Lumut – tanaman yang sering di sebut sebagai penggangu ini, biasanya akan tumbuh baik di kolom / akuarium. Itu semua terjadi lantaran terkena cahaya matahari yang mampu menyinari tempat tinggal si ikan. Nah, kamu bisa memanfaatkan penggunaan 1 gayung garam ikan ke kolam yang ukurannya 5x3m sebanyak 2 / 3 hari sekali. Noted : air kolam harus rutin di ganti sekitar 2 / 3 hari sekali ya.
3. Mampu Mengatasi Serangan Parasit – rupanya garam ini mampu memberantas berbagai macam parasit yang ada di kolam. Nah, salah satunya adalah parasit Dactylogyrus yang biasa menyerang insang ikan. Bentuknya seperti cacing yang menempel di tubuh ikan. Penggunaannya tentu saja bisa membantu melepaskan parasit yang telah menempel pada tubuh ikan. Jika parasit ini masih belum hilang, kamu dapat mengulangi penggunaannya dalam beberapa kali.
Sisanya, bermanfaat untuk memberantas jamur saprolegnia, mencegah bakteri tumbuh, mengobati ikan stress, hingga membersihkan kotoran pada insang.
Komentar Terbaru