Gourmetamigurumi.com – Peta pita pramuka pasti tidak asing di telinga seseorang yang menjadi anggota atau suka dengan kegiatan pramuka di luar ruangan. Alat ini sangat berguna untuk membangun rasa cinta kepada alam dan menguasai lingkungan. Selain itu, juga agar dapat menerapkan pengetahuan tentang peta, skala, jarak, arah dan sebagainya. Peta ini berbentuk pita kertas yang di lengkapi dengan informasi penting. Mulai dari simbol navigasi, skala dan orientasi. Sehingga, dapat di gunakan dalam pramuka untuk membangun keterampilan navigasi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi Peta Pita
Secara umum, pembuatan peta pita ini untuk membantu melacak dan merencanakan rute perjalanan dalam kegiatan pramuka. Selain itu, ada beberapa fungsi yang dapat di ketahui, antara lain:
1. Pedoman pembuatan peta wilayah
Pertama, dengan adanya pedomana peta pita dapat dengan mudah membuat peta wilayah tertentu.
2. Dokumentasi Perjalanan
Kedua, peta ini dapat di jadikan dokumentasi ketika suatu saat pergi ke daerah yang sama akan memberikan kemudahan.
3. Petunjuk Perjalanan
Ketiga, peta ini akan memberikan manfaat ketika sedang perjalanan ke tempat yang belum pernah di kenali. Apabila tersesat maka dapat mudah kembali ke posisi sebelumnya.
Cara Pembuatan Peta Pita
Dalam membuat peta pita terdapat beberapa hal penting yang harus di perhatikan agar informasi di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik dan benar, antara lain:
1. Skala
Pertama adalah menentukkan skala peta. Hal ini bertujuan untuk menentukkan seberapa besar wilayah yang akan di buat. Perbandingan jarak pada peta dengan sebenernya harus di tetapkan dengan pertimbangan yang tepat. Contohnya adalah 1 : 500.000 berarti 1 cm mewakili 50.000 cm di lapangan.
2. Keterangan
Kedua adalah keterangan atau simbol yang tergambarkan menjadi bagian terpenting pada peta. Contohnya adalah masjid, gunung, rumah sakit, sawah, danau, rawa, gereja, dan lain sebagainya.
3. Penulisan Arah Utara, Jarak dan Waktu
Ketiga adalah penulisan arah utara, jarak dan waktu. Pasalnya, arah utara di gambarkan dengar arah utara kompas. Sedangkan, jarak dapat di tuliskan dengan ukuran yang ada berdasarkan skala yang sudah di tentukkan. Untuk waktu dapat di tentukkan dengan jam yang di bawa menyesuaikan dari titik awal keberangkatan sampai akhir perjalanan menggunakan jam.
4. Langkah-Langkah Pembuatan Peta
Keempat, membagi kertas menjadi tujuh kolom, yakni nomor, waktu perjalanan, jarak yang tertempuh, jarak yang tertempuh dalam satuan meter, arah perjalanan, gambar peta pita dan keterangan. Laporan peta pita tertuliskan dari bawah ke atas. Setiap belokan arah buatlah garis batas sebagai tanda. Selain itu, halaman pertama di tuliskan informasi penting, di antaranya penerima, penulis, dan keterangan atau data laporan pembuatan.
Dalam pembuatan peta pita dapat di mulai dengan menggambar peta pada bagian tengah kertas. Kemudian, rute perjalanan berakhir di pangkalan bertolak. Tandai tempat permulaan dengan huruf A, tempat B dan selanjutnya. Menghitung jarak yang di tempuh dan merubah ke dalam bentuk skala. Mencantumkan tanda atau simbol dalam perjalanan. Gambarkan arah utara di bagian atas.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan mengenai 4 cara membuat peta pita pramuka. Semoga setelah membaca pembahasa artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru