investasi emas

Investasi Emas: Kelebihan dan Kekurangannya

Emas selalu menjadi topik yang hangat untuk diperbicangkan. Hal ini bisa terjadi karena emas bukan hanya termasuk logam yang banyak peminatnya. Melainkan juga logam mulia yang secara moneter bernilai tinggi. Maka dari itu sekarang banyak anak muda yang mulai investasi emas karena tidak membutuhkan dana yang banyak

Akan tetapi, apakah emas memang bisa menjadi sebuah investasi yang bagus atau justru hanya buang – buang waktu dan uang? Meskipun emas sekarang ini sudah tidak menjadi mata uang primer. Sejarah mencatat bahwa emas telah memainkan peranan sangat penting di sektor ekonomi berbagai negara.

Emas juga masih termasuk dalam suatu investasi kuat dan memiliki jangka waktu lama. Selain itu, emas bisa menjadi sebuah portofolio tambahan berharga khususnya saat kondisi pasar yang sedang memburuk.

Adapun kekurangan dan kelebihan dari investasi emas adalah:

Keuntungan Investasi Emas

Bebas Dari Pajak

Berbeda dengan memiliki saham pada suatu perusahaan tertentu. Keuntungan yang di dapat dari investasi yang baik pada suatu perusahaan tak lantas langsung untuk para pemegang saham perusahaan tersebut.

Pasalnya, mendapatkan keuntungan ini terkadang juga termasuk dengan adanya pajak atau terkadang bentuk keuntungan tersebut bukanlah dalam bentuk uang tunai namun tambahan lembar saham perusahaan. Memiliki emas sebagai barang investasi merupakan pilihan yang tepat bila Anda menginginkan investasi bebas pajak.

Stabil

Emas cenderung mampu untuk mempertahankan nilainya selama ini. Bahkan beberapa ahli ekonomi berpendapat harga emas tidak menunjukkan nilai emas itu sendiri. Maka dari itu jika harga mengalami penurunan, nilai dasar pada emas tersebut tidak berubah sama sekali.

Adanya kuantitas jelas dan tetap serta fakta bahwa emas adalah sebuah komoditas, menyebabkan emas memiliki nilai sangat stabil daripada aset lainnya.  

Mudah Dicairkan

Merupakan keuntungan pertama yang cukup menggiurkan dalam berinvestasi, pasalnya bentuk dan jenis investasi lain memiliki kecenderungan sifat yang lebih sulit dicairkan atau hanya dapat di klaim pada saat tertentu saja.

Berbeda halnya dengan investasi emas yang memberikan keleluasaan bagi para pemegang investasi ini untuk dapat mencairkannya ke dalam bentuk uang tunai dengan cara yang relatif mudah dan waktu yang relatif singkat serta lebih fleksibel daripada jenis investasi lainnya.

Kekurangan Investasi Emas

Perlu Penyimpanan

Apabila Anda memilih untuk membeli emas dalam bentuk fisik, Anda tidak hanya membutuhkan tempat untuk melakukan penyimpanan aman pada emas itu, tetapi anda juga memerlukan asuransi untuk melindunginya.

Jika Anda tidak melakukan kedua hal ini, maka tidak akan bisa berbuat apa-apa untuk mengganti emas jika mengalami kerusakan atau hilang.

Dampak Kecil Terhadap Ekonomi Riil

Memiliki investasi emas tidak bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara riil. Hal ini karena keuntungan tersebut cenderung untuk kepentingan pribadi investor. Meskipun beberapa investor emas menggunakan keuntungan investasi ini untuk kebutuhan pembelanjaan yang mana pembelanjaan atau konsumsi juga sebagai indikator pertumbuhan ekonomi.   

Berbeda hal bila investor memiliki investasi dalam bentuk saham perusahaan. Keuntungan merupakan akar dari keuntungan perusahaan. Keuntungan ini dapat memproduksi produk lebih banyak dan lebih baik.

Tipe Investasi Jangka Panjang

Investasi emas bukanlah alternatif yang cocok bagi investor yang menginginkan keuntungan dalam waktu cepat. Fluktuasi harga emas yang cukup besar tidak bisa menjamin investor akan mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kecenderungan harga emas naik merupakan proses yang cukup lama, artinya untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual yang tinggi tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Fluktuasi harga emas ini terpengaruh oleh faktor nilai tukar mata uang nasional terhadap mata uang asing. Penyebab lainnya merupakan kondisi finansial masyarakat suatu wilayah tertentu, misalnya Indonesia.