Inilah Cara Membuat Eco Enzyme yang Mudah dan Benar

Inilah Cara Membuat Eco Enzyme yang Mudah dan Benar

Gourmetamigurumi.comCara membuat eco enzyme bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Eco Enzym ini adalah hasil atas olahan limbah dapur yang mana di fermentasi dengan menggunakan gula. Limbah dapur yang di olah berupa ampas buah serta sayuran. Gula yang di dapat bisa bervariasi, mulai dari gula tebu, aren, brown sugar, dan lain sebagainya.

Istilah untuk eco enzyme sudah di perkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong, selaku pendiri Asosiasi Pertanian Organik dari Thailand. Hasil atas olahannya bisa menjadi sebuah cairan multiguna untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian, juga peternakan.

Cara Membuat Eco Enzyme di Rumah

Mulai sekarang, kamu bisa dengan mudah membuatnya sendiri di rumah. Caranya juga mudah, hanya perlu menyiapkan wadah plastik bekas, air, gula, juga kulit buah yang lunak. Ntah itu jeruk, apel, lemon, mangga, sereh dan lain sebagainya. Bisa juga memakai ampas sayur dengan perbandingan 10:1:3 dan proporsi buah : sayur ( 80:20 ). Berikut ini adalah resep dari cara dalam pembuatannya untuk bisa menghasilkan 1 liter botol.

→ Bahan-bahan dan alat yang di butuhkan terdiri atas : 500 ml air, 50 gram gula pasir / gula merah dan 150 gram kulit buah. Alat hanya botol plastik bekas 1L, timbangan digital, juga corong.

→ Pertama-tama, kamu bisa menggunakan wadah plastik dan tidak baik memakai wadah logam. Setelah itu, masukkan 500 ml air ke dalam wadah plastik juga 50 gram gula. Tidak lupa tambahkan sisa kulit maupun sayur ke dalam wadah tersebut. Sisakan ruang untuk proses fermentasi, maka dari janganlah mengisi wadahnya sampai penuh. Aduklah secara perlahan isi wadah plastik yang telah terisi dengan larutan air juga gula ( tidak harus di kocok 0. Buka bagian tutup wadah setiap hari selama 1 bulan pertama setelah di aduk, dan dalam 1 bulan pertama gasnya akan langsung di hasilkan dari proses fermentasi. Simpanlah wadah dalam tempat dingin, kering, juga memiliki ventilasi yang baik. Hindari pengenaan sinar matahari secara langsung & tidak di simpan dalam kulkas. Terakhir, selama 3 hingga 6 bulan, sudah waktunya panen eco enzym sudah selesai untuk bisa di gunakan.

Manfaat Kegunaan Eco Enzyme

Enzim berasal dari sampah yang mampu di olah dengan cara memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk berbagai hal yang bermanfaat. Cairannya sendiri bisa menjadi pembersih rumah, pupuk alami, sampai dengan pestisida yang efektif. Berikut ini merupakan beberapa manfaatnya : 

1. Sebagai Cairan Pembersih dan Pupuk Tanaman

Hasil dari eco enzyme bisa di gunakan untuk membersihkan kaca, lalu mengepel lantai, serta menyikat kamar mandi. Jika ingin mengaplikasikan untuk membersihkan kaca, kamu tetap bisa memakainya dan harus membilasnya dengan air. Sebab, cairan ini nantinya bisa meninggalkan residu.

Setelah itu, bisa juga di manfaatkan sebagai pupuk tanaman kurang lebih sebanyak 30 ml. Yang mana di campur dengan tambahan 2 liter air. Setelahnya, semprotkan pada tanah maupun langsung pada tanaman. Perlu diingat, jangan langsung untuk menyiramkan eco enzyme murni ke tanaman. Sebab, nantinya bisa membuat tanaman langsung mati. Itu semua lantaran memiliki sifat asam pada enzymenya yang mampu membakar tanaman.

2. Membantu Mengusir Hama & Menjaga Kelestarian Lingkungan

Baik itu kecoa, semut, lalat, juga nyamuk tidak akan menyukai cairan satu ini.  Oleh karena itu, cairan tersebut bisa di jadikan deinfektan pengusir hama. Cukup kamu semprotkan saja 15 eco enzyme yang telah di campur dengan 500 ml air ke tempat yang mana menjadi target pembasmian hama membandel.

Pada proses fermentasinya, karbondioksida ( CO2 ) akan langsung di ubah menjadi karbonat ( CO3 ). Nah, senyawa ini bermanfaat dalam menjaga tanaman laut juga kehidupan biotanya. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan adanya eco enzyme berarti kamu telah berkontribusi di dalam melestarikan lingkungan sekitar.