Gourmetamigurumi.com – Hewan yang dilindungi oleh pemerintah negara Indonesia sangatlah beragam. Sampai detik ini, para ilmuwan sejatinya telah menemukan kurang lebih 8,7 juta spesies tanaman dan hewan. Sementara untuk spesies di laut, kurang lebih 91% belum di temukan. Walau negara ini telah di kenal sebagai negara yang mana memiliki keragaman flora juga faunanya. Namun, tetap saja Indonesia memiliki sejumlah hewan yang terancam punah. Hal tersebut tentu saja bisa terjadi akibat berbagai macam faktor, bisa saja secara alamiah maupun ulah manusia.
Komodo Hewan yang Dilindungi
Hewan tersebut sudah masuk dalam daftar salah satu hewan langka, juga purba yang mana masih hidup sampai detik ini. Nama lainnya adlaah Varatus Komodoensis atau Orah yang masuk ke dalam salah satu spesies reptil terbesar di dunia. Gigitannya sangat kuat dan juga mematikan ! selain itu, racun berbisa tersebut memiliki asal dari ribuan kelenjar pada area gusi. Habitat alaminya ada di Pulau Komodo, Flores, Gili Matang, Gili Dasami, Rinca Nusa Tenggara Timur.
Komodo memang sudah menjadi hewan yang di lindungi oleh pemerintah Indonesia, itu semua bisa di lihat atas pembangunan Taman Nasional Komodo. Taman ini terbagi atas 2 tempat, yakni Pulau Rinca dan Pulau Komodo yang mana jika di satukan memiliki jumlah hingga 2.700 ekor komodo di dalamnya.
Burung Jalak – Bali
Leucopsar Rothschildi menjadi satwa endemis asli dari Bali. Burung Jalak sudah di temukan pada tahun 1910 silam oleh pakar binatang dari Inggris, bernama Walter Rothschild. Jenis burungnya memiliki ciri warna biru pada sekitaran mata, juga warna dari tubuhnya putih mulus. Burung Jalak menjadi langka lantaran proses berkembang biaknya membutuhkan waktu lama, serta perburuan liar membabi buta.
Perkembang biakannya secara monogamus atau hanya akan memiliki satu pasangan saja, pada satu musim kawin. Hal ini menyebabkan terjadinya sex rasio 1 banding 1. Proses perkembangannya mulai dari 7 sampai 9 bulan. Nantinya, mereka akan menghasilkan telur dengan jumlah maksimal butir saja dan akan langsung dierami oleh induknya kurang lebih 16 hari sebelum menetas. Panjang burung Jalak 25 cm, Panjang Paruh cm, Kepala 5 cm, Leher Burung 2 cm, Sayap 1 cm, serta Ekor 6 cm.
Macan Tutul Jawa
Sudah menjadi hewan langka dan terancam punah, selain itu termasuk juga dalam red list di IUCN. Perlindungannya sudah berdasarkan UU 14 Tahun 191 mengenai Perlindungan Binatang Liar. Macan Tutul Jawa sudah di kenal sebagai spesies dengan ukuran paling kecil, namun penglihatannya tajam. Khusus hewan ini, sudah masuk sebagai endemis yang mana hanya bisa di temukan pada Pulau Jawa selaku habitat utamanya.
Macan jenis ini adalah hewan endemis yang hanya bisa di temukan di Pulau Jawa sebagai habitat utamanya. Kini macan tutul jawa telah dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Pulau Kangean, dan Pulau Nusakambangan, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, hingga Taman Nasional Alas Purwo (Jawa Timur). Kelangkaan macan tutul sendiri di akibatkan oleh perburuan dan habitatnya yang kian rusak karena penebangan dan pelebaran lahan.
Selain itu, masih ada beberapa hewan yang dilindungi oleh negara seperti :
- Burung Cendrawasih
- Kucing Merah Kalimantan
- Ikan Arwana Merah
- Harimau Sumatera / Panthera Tigris Sondaica
- Burung Merak
- Dugong
- Elang Flores atau Nisaetus Flores
- Kura-Kura Leher Ular
- Orang Utan Kalimantan
- Gajah Sumatera atau Elephas Maximus
- Badak Jawa atau Rhinoceros Sondaicus
Komentar Terbaru