Rundown Acara 17 Agustusan

Contoh dan Cara Membuat Rundown Acara 17 Agustusan

Gourmetamigurumi.comRundown Acara 17 Agustusan. Dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Selain itu, tidak terlepas dari berbagai kegiatan untuk memeriahkannya. Kemudian, mulai dari upacara bendera, syukuran dan lain sebagainya. Untuk itu, masyarakat akan sibuk menyusun acaranya agar berjalan dengan lancar. Lalu, bagaimana cara membuat rundown dalam acara tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah.

Gambar by Katadata.com

Cara Membuat Rundown Acara 17 Agustusan

Berikut ini adalah cara pembuatan susunan acara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, antara lain:

1. Pemberitahuan Acara

Sebelum di mulai dapat memberitahukan masyarakat acara akan di mulai dan menjelaskan waktunya. Kemudian, tujuannya agar hadirin yang datang bisa mengikuti arahan panitia. Selain itu, juga dapat melancarkan acara sampai akhir.

Contoh : “Mohon Perhatiannya acara akan segera dimulai”.

2. Salam Pembuka

Selanjutnya, memberikan salam pembuka dan mengucapkan rasa syukur. Kemudian, membacakan susunan acaranya. Selain itu, di lanjutkan acara yang pertama. Untuk salam pembuka di lakukan oleh pembawa acara.

Contoh :

Assalamualaikum wr. wb

Kepada Yth. Bapak Kepala Kelurahan

Kepada Yth. Bapak/Ibu RT 02 RW 02

Kepada Yth. Warga Masyarakat RT 02 yang berkenan hadir

Serta tidak ketinggalan juga rekan-rekan panitia yang kami cintai.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan selalu. Sehingga, kita semua dapat berkumpul untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.

Sebelumnya, kami atas nama panitia, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga masyarakat dari RT. 02 yang bersedia membantu menyukseskan acara ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar sampai akhir nanti.

Langsung saja, kami akan bacakan susunan acara pada kegiatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78, yaitu sebagai berikut :

  • Pembukaaan
  • Menyanyikan Lagu wajib yaitu Indonesia Raya dan 17 Agustus 19453.
  • Mengheningkan Cipta
  • Sambutan-sambutan
  • Potong Tumpeng
  • Pembagian Hadiah
  • Penutup / Do’a
  • Hiburan

3. Pembuka

Memasuki acara yang pertama, yaitu pembukaan. Untuk ini, di anjurkan mengawali dengan ucapan Bassmalah. Kemudian, di lanjutkan acara berikutnya.

Contoh :

“Acara Pertama, Pembukaan.”

“Untuk kelancaran dalam melaksanakan acara ini, mari kita buka dengan mengucapkan bassmalah bersama – sama…”.

Gambar by m.tribunnews.com

4. Menyanyikan Lagu wajib

Acara yang kedua adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan 17 Agustus 1945. Selain itu, di lakukan oleh seluruh hadirin. Kemudian, di lengkapi dengan instrumen (Opsional).

Contoh:

“Mari kita lanjutkan acara berikutnya, yaitu menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan 17 Agustus dengan bersama sama-sama. Kepada hadirin di persilahkan untuk berdiri…”.

(Mulai menyanyikan lagu).

“Untuk hadirin di persilahkan untuk duduk kembali”.

5. Mengheningkan Cipta

Acara selanjutnya, yakni mengheningkan cipta. Selain itu, di lakukan untuk mengenang jasa pahlawan dengan menunjukan penghargaan dalam peringatan 17 Agustus 1945.

Contoh:

“Marilah kita mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam merebutkan kemerdekaan Negara Indonesia tercinta ini…”.

“Mengheningkan Cipta di mulai….”.”Selesai….”.

“Hadirin di persilahkan duduk kembali”.

6. Sambutan-sambutan

Acara yang ke empat ini biasanya terdapat pembagiannya yang di atur oleh panitia. Kemudian, mulai dari Ketua Panitia, Bapak/Ibu RT, dan lain sebagainya.

Contoh :

“Sambutan-sambutan”.

“Sambutan yang pertama oleh Ketua Panitia. Untuk Bapak/Ibu, Kami persilahkan naik ke atas panggung (sambutan)…”.

“Terimakasih atas sambutan yang telah di berikan. Silahkan duduk kembali”.

“Sambutan yang kedua oleh Bapak/Ibu Ketua RT. Untuk Bapak/Ibu Kami persilahkan naik ke atas panggung (sambutan )…”.

“Terimakasih atas sambutan yang telah di berikan. Silahkan duduk kembali”.

“dst…”

7. Pemotongan Tumpeng

Hal ini di lakukan sebagai lambang ucapan rasa syukur. Kemudian, pemotongan tumpeng biasanya di lakukan oleh sesepuh dan di hormati.

Contoh:

“Pemotongan tumpeng akan di lakukan oleh Bapak/Ibu……. selaku …… dan di berikan kepada…… ketua panitia sebagai simbolis”.

Gambar by Mamikos.com

8. Pembagian Hadiah

Acara yang ke enam adalah penyerahan hadiah kepada peserta lomba. Kemudian, pembagian ini di lakukan oleh ketua panitia, ketua karang taruna dan lain sebagainya.

Contoh:

“Memasuki acara yang di tunggu-tunggu, Kita akan membagikan hadiah kepada para pemenang lomba 17 Agustus pada tahun 2023. Bagi namanya yang di panggil silahkan maju ke depan”.

(Kategori lomba…Nama…Juara…)

(Kepada Bapak/ Ibu /Mas/Mbak di persilahkan untuk memberikan hadiahnya)”.

Kami ucapkan selamat kepada para pemenang, semoga hadiahnya bermanfaat…”.

9. Pembacaan Doa dan Penutup

Acara yang ke tujuh adalah pembacaan doa dan penutup. Kemudian, dalam pembacaan doa di lakukan oleh Bapak/Ibu yang di pilih panitia. Selain itu, di lanjutkan penutupan.

Contoh:

“Memasuki di penghujung acara, mari kita tutup acara pelaksanaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini dengan pembacaan doa yang akan di pimpin oleh Bapak/Ibu….”.

“Untuk Bapak/Ibu… kami persilahkan maju ke atas panggung…”.

“Terimakasih untuk Bapak/Ibu atas waktu yang di berikan..”.

10. Hiburan

Acara yang terakhir adalah hiburan.

Contoh:

“Tiba saatnya, kita akan menikmati berbagai hiburan sebagai penutup pada acara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78…”.

Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang contoh dan cara membuat rundown acara 17 Agustusan. Semoga bermanfaat.