Gourmetamigurumi.com – Ekosistem Air Tawar memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hal ini karena bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari irigasi hingga rumah tangga. Selain itu, di dalam ekosistem tersebut terdapat komunitas, populasi dan individu yang saling membutuhkan satu sama lain. Lalu, apa saja ciri-ciri dari ekosistem air tawar? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Ciri-ciri Ekosistem Air Tawar
Berikut ini adalah ciri-ciri yang di miliki oleh ekosistem tersebut, antara lain:
1. Salinitas Rendah
Pertama adalah salinitas rendah. Salinitas merupakan kadar garam yang terdapat di dalam air. Air tawar ternyata memiliki salinitas lebih rendah di bandingkan dengan air laut. Hal ini sudah di buktikan dengan berbagai sumber yang mengatakan bahwa tingkat salinitas pada air tawar kurang dari 1%. Dengan rendahnya kadar salinitas yang rendah membuat air tawar berbeda dengan air laut.
2. Perbedaan Suhu
Kedua adalah perbedaan suhu. Sama seperti pada umumnya, air tawar juga memiliki perbedaan suhu antara siang dan malam hari. Walaupun begitu, perbedaannya cukup dekat. Suhu dari air tawar tergolong hangat. Hal ini membuat berbagai jenis hewan mulai dari air, serangga, dan mamalia dapat hidup di dalam air tawar.
3. Cahaya Matahari Terbatas
Ketiga adalah cahaya matahari terbatas. Air tawar mendapatkan cahaya matahari lebih sedikit di bandingkan dengan ekosistem daratan. Hal ini karena matahari tidak dapat menembus dasar dari air tawar.
4. Konsumen dan Produsen
Keempat adalah terdapat konsumen dan produsen. Di dalam air tawar ternyata juga ada yang bertindak menjadi produsen, yakni fitoplankton. Sementara itu, pihak konsumen adalah ikan dan berbagai jenis predator yang hidup di dalam air tawar.
5. Cuaca dan Iklim
Kelima adalah cuaca dan iklim. Peran cuaca dan iklim dalam air tawar sangatlah penting. Hal ini karena ada beberapa kasus ketika musim kemarau yang panjang membuat air tawar menjadi sirna.
6. Aliran Air Tenang
Keenam adalah aliran air tenang. Dalam ekosistem tersebut, air tawar akan mengalir dari hulu ke hilir. Untuk ciri-cirinya sendiri biasanya air cenderung lebih tenang. Sehingga, banyak ikan yang dapat bertahan hidup di dalamnya.
Contoh Ekosistem Air Tawar
Berikut ini adalah contoh – contoh dari ekosistem tersebut, antara lain:
1. Litoral
Litoral adalah sungai yang ada di dalam air tawar dan mendapatkan sinar matahari. Hal tersebut membuat organisme yang hidup di dalamnya sangat beragam. Kemudian, tumbuhan air, fitoplankton, ikan dan hewan dapat tumbuh dengan sangat baik. Biasanya, daerah litoral adalah sungai-sungai dangkal.
2. Limnetik
Limnetik adalah daerah yang mendapatkan cahaya matahari lebih sedikit di bandingkan dengan litoral. Hal ini membuat beragam organisme yang hidup di dalam air tawar tidak terlalu banyak. Biasanya, daerah litoral berada di sungai-sungai yang ada di pedalaman hutan dan masih banyak tumbuhannya.
3. Profundal
Profundal adalah sungai yang tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali. Hal ini membuat keberadaanya sangat sedikit dan tidak ada ikan yang hidup di dalam sungai tersebut. Biasanya, daerah profundal berada di goa-goa dan sungai bawah tanah.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang ciri-ciri ekosistem air tawar beserta contohnya. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru