Gourmetamigurumi.com – Perbedaan Murai jantan dan betina sebenarnya mudah untuk di lihat. Burung Murai sudah di kenal sebagai salah satu jenis burung khas Nusantara. Namun, masih banyak di antaranya yang belum mengetahui serta memahami seperti apa perbedaan di antara si jantan dengan betina. Mengapa demikian ? karena, keduanya masih memiliki bentuk juga warna yang hampir sama.
Sampai detik ini, masih banyak yang mencintai burung tersebut. Lantaran, kicauannya sangat indah, terutama untuk pejantannya. Burung Murai di Indonesia, biasanya sering di sebut sebagai Murai Batu dan biasa tersebarnya di pulau Sumatera sampai ke Papua.
Perbedaan Murai Jantan dan Betina Secara Mendasar
Sebenarnya, perbedaan di antara keduanya cukup mudah untuk bisa di kenali. Sebab, jika di lihat secara langsung, fisik keduanya cukuplah berbeda. Ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan demi membedakannya. Seperti :
1. Melihat Sisi Bentuk dan Ukuran
Perbedaan ini begitu kentara jika di lihat dari bentuk fisik keduanya. Semua hewan pada dasarnya, yang mana memiliki jenis kelamin jantan sudah psti memiiki postur tubuh jauh lebih besar. Sedangkan untuk betina, ukurannya lebih kecil juga mungil. Pastinya, saat kamu akan membeli burung Murai, perbedaan fisik ini sudah sangat terlihat jelas.
Lalu, kepalanya juga agak sedikit ceper dan lehernya terlihat ramping serta memanjang. Nah, yang paling menonjol ada di bagian ekor, kaki, maupun paruhnya panjang. Sementara khusus kelamin betina, bentuk dari kepalanya agak bulat, leher, ekor, hingga kaki jauh lebih pendek dan memiliki sisik jauh lebih halus.
2. Dari Segi Warna Bulu
Selain memiliki kicauan suara yang indah, burung Murai juga memiliki warna indah dan menarik untuk di lihat. Namun, warna tersebut juga bisa di jadikan sebagai pembeda antara jantan dengan betina. Selain kombinasi penggunaan warna oranye juga hitam, jantan akan memiliki bulu berwarna hitam mengkilap dan sedikit kebiruan di daerah sekitar kepala serta leher. Sementara itu, betina memiliki bulu agak sedikit kusam dan keabu-abuan. Tentunya, harus sedikit jauh lebih teliti di saat membedakan dari warna bulunya.
3. Terkait Perilaku
Biasa burung ini juga di kenal sebagai burung Kacer, yang mana sudah menghuni hutan di Indonesia. Nah, karena peminatnya tinggi, jadi sudah ada banyak sekali yang menangkapnya demi untuk bisa di pelihara. Jika ingin membedakannya ketika sedang berada di habitat aslinya. Maka, perilaku jantan juga betina cukup berbeda. Walau keduanya sama-sama membuat sarang, namun tetap saja hanya betina yang akan mengerami telur. Sementara jantan, akan mencari makan selama proses tersebut sedang terjadi.
4. Terkait Makanan
Sebenarnya, tidak memiliki perbedaan cukup mencolok atas makanan bagi burung Jantan pada umumnya. Sebab, hewan ini termasuk omnivora yang biasa memakan apa saja. Di Indonesia, mereka akan di beri pakan burug layaknya jangkrik ataupun ulat Hongkong ( baik betina maupun jantan akan memakannya ). Tapi, biasanya jantan akan memiliki porsi makanan jauh lebih besar dan terutama sekali jika nantinya akan di ikut sertakan dalam perlombaan kicau.
5. Jenis Suara Kicauan
Terakhir, bisa di lihat dari suara kicauan yang mana terbilang merdu dan masih terdapat sedikit perbedaan. Murai jantan suaranya jauh lebih lantang dan ada variasi tersendiri. Sementara untuk betina, suaranya jauh lebih kecil juga pelan. Inilah alasan utama mengapa banyak penggemar burung kicau jauh lebih tertarik pada burung Murai untuk kelamin jantan. Di sisi lain, masih ada juga yang memanfaatkan si betina dalam beberapa perlombaannya.
Komentar Terbaru