Gourmetamigurumi.com – Cara merawat anak kambing tanpa induk apakah sulit ? bisa di bilang gampang-gampang susah. Kematian dari induk kambing sudah menandakan hilangnya aset berharga dari peternakan. Untuk bisa merawatnya, kamu membutuhkan perawatan intensif, sabat, juga telaten. Apabila indukan dari kambing ternyata mati setelah melahirkan, maka hal-hal yang perlu di perhatikan terdiri dari :
Cara Merawat Anak Kambing Tanpa Induk
Anak kambing tanpa induk masih bisa bertahan hidup sampai dewasa dengan ketelatenan dari para peternaknya. Setelah anak kambing lahir, kamu bisa mulai membersihkan seluruh tubuhnya dari lendir memakai tangan juga lap bersih. Pembersihan awal bisa di mulai dengan memeras mulut dan juga hidung anak kambing. Selain di peras, anak kambing juga bisa kamu angkat dengan posisi kaki di atas dan kepala di bawah. Hal ini agar sekiranya, lendir dari cairan ketuban tidak ada yang masuk ke dalam saluran pencernaan maupun pernapasan.
Setelahnya, kamu bisa mulai membersihkan bagian tubuh lainnya memaai lap bersih. Langkah ini bisa di lakukan karena, biasanya induk kambing akan menjilati badan hingga lendir di tubuhnya benar-benar bersih. Lalu, kamu bisa memberikan antiseptic pada bagian pusar. Fungsinya adalah untuk bisa memastikan bahwa pusat tidak di gunakan sebagai sarang bakteri. Jika tak di lindungi, maka bakteri nantinya akan menyebabkan wilayah pusat terinfeksi.
2. Menyiapkan Susu Pengganti
Setelah memastikan bahwa anak kambing bisa beraktivitas normal, maka kamu bisa memberikan minum. Paling lambat 1 jam setelah lahir, anak kambing sudah harus minum kolostrum. Darimana bisa mendapatkannya ? tentu saja lewat induk lain.
Pada hari pertama dan kedua, sangat di sarankan untuk bisa memberikan kolostrum kambing asli daripada memakai susu pengganti. Pemberian kolostrum sendiri, bisa langsung di berikan dengan cara menyusu pada induk maupun memakai botol dot. Setelahnya, untuk bisa mencukupi kebutuhan susu dari anak kambing. Kamu bisa memberikan asupan susu pengganti jika memang susu dari induk lain tidaklah cukup.
3. Memberikan Susu Cukup Sering dengan Porsi Sedikit-Sedikit
Seperti pada kebiasaannya, bahwa mereka akan sangat senang sekali minum susu langsung dari induknya. Cara merawatnya pun harus menyesuaikan dengan kondisi aslinya. Nah, pada pemberian susu dengan memakai dot juga harus di sesuaikan akan kebiasaan satu ini. Berikan susu pada setiap satu hingga 2 jam sekali di siang hari. Tidak harus banyak, asalkan cukup dan sedikit-sedikit saja. Kenapa tidak langsung banyak saja saat memberikannya ? karena, jika berlebih nantinya anak kambing bisa diare.
Sampai Kapan Perawatan Intensif Diperlukan ?
Pasti kamu bertanya-tanya, sebenarnya harus sampai kapan perawatan bagi si anak kambing yang telah di tinggal mati induknya harus berlangsung ? apakah selamanya atau tidak ?…
Jawabannya yakni sampai cempe sudah benar-benar mandiri. Pada waktu umur 1 bulan, anak kambing sudah bisa mulai mengenal pakan penguat selain susu. Nah, dari sini kamu bisa mulai mengurangi pengawasan terhadapnya. Saat masuk usia dua setengah bulan, kamu bisa mulai untuk menyapihnya. Dengan syarat, berikan susu pengganti agar nantinya sapihan bisa jauh lebih cepat. Semuanya bisa di lakukan saat kondisi mereka benar-benar sehat total !
Well, cara merawat anak kambing tanpa induk memang membutuhkan banyak kesabaran dan ketelatenan yang tinggi. Kamu sebagai pemilik, paling tidak harus memiliki waktu cukup banyak. Agar kiranya, kondisi mereka senantiasa dalam kondisi baik-baik saja hingga mencapai usia dewasa.
Komentar Terbaru