Gourmetamigurumi.com – Cara Mengolah Sampah Organik. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari makhluk hidup. Mulai dari kulit buah, kulit sayur, potongan buah, daun kering, dan kotoran hewan. Hal ini karena menjadi jenis sampah yang dapat terurai sehingga tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, dapat di degradasi oleh bakteri pembusuk atau mikroba dan bersifat biodegradable. Oleh karena itu, banyak di manfaatkan menjadi bahan pembuatan pupuk dan berbagai macam kerajinan yang menguntungkan. Lalu, bagaimana cara mengelola jenis sampah tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Mengolah Sampah Organik
Berikut ini adalah beberapa tahap-tahap yang dapat di lakukan dalam mengolah jenis sampah tersebut, antara lain:
1. Pemilahan Sampah
Pertama adalah memilah sampah berdasarkan jenisnya. Hal ini di lakukan agar dapat mengkategorikan sampah yang bisa di daur ulang dan harus di buang. Cara ini bisa di mulai dengan mengumpulkan kedua jenis sampah tersebut di tempat yang berbeda. Jika ada beberapa barang yang masih bisa di pakai, dapat di gunakan kembali dengan membersihkannya atau di di daur ulang. Kemudian, memilih sampah organik yang masih baik, seperti sisa sayuran, sisa buah, daun kering untuk di jadikan sebagai bahan pembuatan beragam kerajinan. Sementara itu, limbah yang sudah terlalu membusuk dapat di masukkan ke tempat yang berbeda untuk di gunakan dalam membuat pupuk organik.
2. Penerapan 3 R
Kedua adalah menerapkan langkah 3 R yang terdiri dari reduce, reuse dan recycle. Cara ini dapat di lakukan dengan mengurangi pembelian barang yang tidak di butuhkan (reduce) agar sampah dari berbagai produk yang di beli tidak semakin banyak. Apabila hal tersebut terjadi maka dapat menggunakan kembali dengan pengolahan yang berbeda (reuse). Anda dapat menjadikan botol bekas sebagai pot bunga yang bervariasi, bekas pakaian sebagai sapu tangan dan lain sebagainya. Kemudian, sampah yang di pilih dengan kondisi bagus (recycle) dapat di daur ulang. Mulai dari membuat tas dari plastik makanan, kotak tisu dari sepatu dan banyak lainnya.
3. Pengolahan Menjadi Pupuk Kompos
Ketiga adalah mengolah jenis sampah organik menjadi pupuk kompos. Hal ini dapat di lakukan dengan memilih limbah sampah yang bisa di olah, mulai dari daun kering, sisa sayuran, sisa buah, kotoran hewan dan lain sebagainya. Adapun langkah-langkahnya, antara lain:
- Menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Mulai dari daun kering atau limbah organik lainnya, air, tanah, GDM black bos, dan molase atau tetes tebu.
- Mencampurkan daun atau limbah organik lainnya dengan tanah dan air untuk membantu proses pengomposan.
- Masukan 1 botol GDM black bos dan 2 tetes tebu ke dalam wadah. Kemudian, campurkan dengan air dan tunggu selama satu hari dalam wadah yang tertutup. Setelah berhasil, air yang di wadah akan terlihat menggembung.
- Selanjutnya, masukan cairan yang sudah di buat sebelumnya ke dalam pupuk kompos dan aduk sampai semua tercampur dengan rata.
- Diamkan pupuk kompos selama beberapa minggu dan simpan dalam wadah tertutup sampai daun atau limbah organik dalam kondisi hancur. Proses pembuatan pupuk kompos sudah selesai dan sudah bisa di gunakan.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang cara mengolah sampah organik yang mudah. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru