Gourmetamigurumi.com – Cara mengobati kucing demam menjadi hal yang wajib di miliki bagi para pemilik anabul. Walau sejatinya kucing amat vokal dan juga ekspresif, tetap saja ketika sakit ia tidak bisa berkomunikasi langsung dengan si pemilik. Dalam hal ini, kamu sebagai pemilik akan mengalami sedikit tantangan untuk dapat mengidentifikasinya. Nah, cara umum adalah dengan meraba bagian hidung si kucing serta memeriksa suhu tubuhnya. Lalu, seperti apa cara mengobatinya ? Berikut ada penjelasan lengkapnya.
Mengetahui Demam pada Kucing
Demam pada kucing menjadi anomali kesehatan yang mampu menyebabkan suhu tubuh naik dalam hitungan sementara waktu. Normalnya, kucing memiliki suhu tubuh normal sekitar 38 derajat C sampai 39 derajat C. Apabila suhunya sudah di atas angka tersebut, maka dapat di anggap demam. Untuk faktornya, bisa dari berbagai macam situasi kondisi. Tapi, umumnya tubuh mereka akan melawan infeksi atau alergen yang pada akhirnya menjadi penyebab dari demam itu sendiri.
Sebetulnya, demam pada anabul menjadi salah satu gejala umum dan terlihat begitu mencolok daripada maslah fisik yang mendasar. Dokter hewan pun, sering menekankan untuk bisa menentukan suhu tubuh kucing. Dan itu semua demi bisa memastikan apakah si anabul telah mengalami demam sebelum melanjutkan diagnosisnya. Selain karena terkena infeksi tertentu, demam dari kucing juga dapat di peroleh dari banyak penyebab. MISALNYA : Kecemasan, Rasa Sakit, Penyakit, sampai Kegembiraan bisa menjadi faktor. Tak hanya itu, akibat kelelahan panas, stroke panas, hingga reaksi akan beberapa obat tertentu juga memungkinkan.
Cara Mengobati Kucing Demam Berdasarkan Penyebabnya
Kucing mempunyai struktur fisiologis yang amat kompleks ! Sehingga, bisa terganggu dan menjadi penyebab terjadinya demam. Seperti terkena infeksi maupun alerge yang terdapat di dalam sistem tubuh mereka. Nantinya, hal-hal tersebut mampu menyebabkan demam dan ketidaknyamanan dari si kucing itu sendiri. Umumnya, demam ini sudah di sebabkan oleh adanya pirogen di dalam tubuh. Sehingga bisa memicu kenaikan suhu tubuh secara tiba-tiba. Pirogen di kenal sebagai zat penyebab dari demam pada kucing, yang mana sifatnya eksogen atau endogen.
Keberadaan pirogen di dalam tubuh, rupanya bisa memicu sistem kekebalan pada bagian tubuh kucing. Melepaskan sel darah putih jauh lebih sering, semata-mata demi bisa melawan infeksi atau alergi apapun. Pelepasan atas sel darah putih ini, juga bisa mempengaruhi wilayah yang memang mengatur suhu tubuh. Letaknya ada di bagian hipotalamus, mengakibatkan reset termostat tubuh dan akan memicu demam pada kucing sampai menyebabkan suhu normal meningkat.
Adapun gejala-gejala yang di alaminya :
- Lesu
- Tidur lebih lama dari biasanya
- Nafsu makan berkurang
- Sering bersembunyi
- Menghindari banyak aktivitas atau tak aktif seperti pada biasanya
- Menggigil
- Detak jantungnya jauh lebih cepat
- Mengalami dehidrasi
- Muntah atau diare
Apa yang Harus Dilakukan ?
Apabila kamu sedang berada di situasi tak memungkinka untuk membawa kucing ke dokter hewan. Maka, lakukan saja pertolongan pertama yang bisa di lakukan sebagai cara untuk mengobatinya. Mulai dari :
1. Meletakkan kucing pada tempat yang dingin, gelap, minimal lantainya seuk. Karena, kucing nantinya akan menurunkan suhu tubuh melalui kelenjar minyak juga keringat. Cara kerjanya tentu saja dengan bersentuhan lantai sejuk, nanti secara perlahan suhu tubuhnya menurun.
2. Kamu bisa memakai kipas angin, yang mana dapat membantu untuk menurunkan suhu ruangan juga suhu tubuh secara perlahan.
Jika sudah memungkinkan, maka bawa kucing kamu ke dokter untuk segera di lakukan pengecekan. Terutama untuk bisa menghindari adanya penyakit serius, yang mana memerlukan pertolongan cepat.
Komentar Terbaru