Gourmetamigurumi.com – Cara menanam pepaya agar tidak jantan bisa kamu lakukan. Tanaman yang satu ini, memang harus membutuhkan cahaya matahari yang terbilang cukup. Itu semata-mata demi bisa tumbuh dengan baik. Tanamannya juga membutuhkan banyak air dan sudah pasti kelembabannya harus tinggi. Tanah yang tepat sebagai media tumbuh, menjadi salah satu faktor pentingnya. Demi bisa menanam pepaya, kamu dapat memilih tanah yang berpasir. Selain itu, teksturnya juga harus ringan hingga berdrainase baik. Untuk tanah, pengukuran pH nya di 6.0 sampai 7.0 saja. Itu sudah menjadi yang terbaik bagi pepaya.
Mengetahui Cara Menanam Pepaya Agar Tidak Jantan
Pepaya jantan secara singkat menjadi salah satu tanaman yang pada akhirnya tidak akan berbuah. Demi bisa menghindar hal semacam ini, sudah semestinya ada beberapa hal bisa kamu lakukan. Mulai dari :
1. Tahapan pertama, pastikan bahwa kamu memang memiliki bibit pepaya yang baik. Nah, bibit ini nantinya memiliki asal dari buah segar. Demi bisa memastikan bahwa bibit yang kamu dapatkan berkualitas baik. Pastikan dalam pemilihan buah sudah warna kuning kemasan juga berair.
2. Langkah kedua, memastikan kembali bahwa penanaman bibit sudah memakai cara yang baik dan tepat. Caranya bagaimana ? Yakni persiapkan saja lubang tanam kurang lebih 8 hingga 10 inci. Setelahnya, meletakkan bibit pepaya tepat pada tengah lubang dan tambahkan tanah di sekitarnya. Jika sudah, tambahkan pupuk dengan air agar tanah masih tetap terjaga kelembabannya.
3. Cara ketiga adalah dengan menyiram tanaman sebaik mungkin. Seperti apa yang sudah mimin singgung di atas, tanamannya sangat membutuhkan banyak air. Maka dari itu, kamu harus bisa menyiramnya setiap hari secara berkala, agar tidak mengalami kekeringan. Walau begitu, penyiraman tidak di perbolehkan hingga tanah menjadi terlalu basah. Kamu bisa menyiramnya menggunakan air mengalir atau bahkan sudah di saring sebelumnya.
4. Tahapan keempat adalah sebisa mungkin menghindarinya dari sinar matahari yang sangat terik. Memang, pepaya sangat membutuhkan matahari. Hanya saja, pemakaiannya harus sekedar cukup dan tak berlebih. Karena jika hal tersebut terjadi, maka bisa saja membuat tanaman menjadi jantan. Sebaiknya, menanam pepaya pada tempat teduh yang berbunga-bunga.
5. Terakhir, buatlah pemangkasan pohon dengan baik dan benar. Apabila pemangkasannya salah, maka tanaman bisa di pastikan menjadi jantan atau tak akan berbuah. Sebaiknya kamu bisa memangkas daun-daun yang terbilang sudah tua juga rusak. Sisanya seperti batang, tidak perlu sampai di pangkas ya.
Cara Merawat Pohon Pepaya
Ketika penanaman sudah berhasil kamu lakukan. Maka, kini waktunya untuk bisa merawat pohon tersebut dengan baik dan benar. Dalam perawatan agar tidak jadi tanaman jantan atau tak berbuah, kamu paling tidak harus melakukan :
- Memastikan dalam memberikan pupuk yang tepat. Terkait jenis, bisa saja pupuk nitrogen, fosfor, bahkan kalium. Itu semua demi memberikan nutrisi yang mana sangat di butuhkan oleh pohon. Jangan lupa untuk bisa memeriksa kandungan dari nutrisi di tanah sebelum memberikan pupuknya.
- Jika sudah, pangkas tanaman atau pohon dengan tepat. Kamu bisa memastikan dalam mencabut daun berwarna kekuningan sebagai tahapan perawatannya. Jangan lupa untuk bisa memotong bagian yang mana sudah mati juga rusak. Itu semua demi bisa menjaga kesehatan tanaman.
- Memastikan dalam penyiraman tanaman / pohon pepaya yang baik. Sebisa mungkin memberi air secukupnya sampai terlihat lembab saja. Pemberian ini harus di periksa secara teratur ya.
- Memastikan kembali bahwa pohon terhindar dari serangan hama atau penyakit lainnya. Jangan lupa pakaikan pestisida organik.
Terakhir, pastikan bahwa membuat lingkungan yang nyaman bagi pohon tersebut, Carilah tempat teduh, tapi masih terkena pancaran sinar matahari cukup ya !
Komentar Terbaru