Cara Menanam Cabe Hidroponik Dalam Botol

Cara Menanam Cabe Hidroponik Dalam Botol

Gourmetamigurumi.comCara Menanam Cabe Hidroponik Dalam Botol. Cabai merupakan tanaman yang banyak di manfaatkan sebagai bumbu dapur pelengkap masakan. Kemudian, budidaya tanaman tersebut dapat di lakukan dengan beragam cara, salah satunya adalah menggunakan hidroponik. Hal ini karena memberikan peluang usaha yang menjanjikan, lebih hemat air, tidak mengandung pestisida, dan higenis. Lalu, bagaimana cara menanam cabe hidroponik dalam botol? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by brilio.net

Langkah-Langkah Menanam Cabe

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat di lakukan dalam menanam cabe, antara lain:

1. Pemilihan Benih Cabe

Pertama, Anda dapat melakukan pemilihan bibit atau benih cabe. Kemudian, pilihlah bibit yang berkualitas karena berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya cabe. Beberapa kriteria bibit tersebut dapat di lihat dari induk dan pertumbuhan selama masa penyemaian. Hal ini karena bibit tanaman yang pertumbuhannya cepat akan menghasilkan tanaman dan hasil produksi lebih berkualitas. Adapun tips yang bisa di terapkan dalam pemilihan bibit cabe, mulai dari bibit berasal dari cabe yang sudah tua, tidak terserang hama (sehat), dan pertumbuhan selama masa penyemaian sangat baik. Setelah itu, Anda bisa merendam bibit yang sudah di pilih menggunakan air hangat kurang lebih 3 jam. Selanjutnya, pilih biji cabe yang tenggelam di dalam air karena kualitasnya lebih baik.

2. Penyemaian Benih Cabe

Kedua, menyiapkan polybag dengan ukuran kecil, baki, petakan tanah, arang sekam dan pupuk kandang kering dalam pembuatan media semai. Kemudian, mencampurkan tanah humus, arang sekam, dan pupuk kendang kering dengan perbandingan 3:1:1 secara merata pada media semai tersebut. Dalam mengisi campuran tersebut tidak boleh terlalu penuh supaya bibit dapat tumbuh dengan maksimal. Setelah itu, menaburkan bibit cabe yang sudah di pilih dengan memberikan ruang yang lebar pada media semai tersebut. Lakukan perawatan bibit dengan menyiram menggunakan air pada pagi dan sore secara rutin sampai tumbuh tunas (selama 25 sampai 30 hari).

Gambar by brilio.net

3. Pembuatan Tempat Pertumbuhan Cabe

Ketiga, membuat tempat pertumbuhan cabe menggunakan botol bekas yang sudah di siapkan sebelumnya. Kemudian, bersihkan botol bekas tersebut dengan air kurang lebih satu sampai tiga botol yang bisa di sesuaikan dengan kebutuhan. Setelah itu, memotong bagian atas botol dengan cutter atau gunting (potong bagian atas dengan lebih banyak). Lalu, membuat lubang kecil pada tutup botol di bagian tengahnya, masukkan sumbu dan mengikat di bagian atasnya supaya tidak jatuh ke bawah.

4. Pembuatan Nutrisi Tanaman

Keempat, membuat nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman tersebut. Mulai dari nitrogen, fosfor, oksigen, dan kalium sebagai unsur makro yang menentukan keberhasilan pertumbuhan cabe dan menjaga kesuburan tanaman. Setelah itu, membuat larutan nutrisi tersebut yang harus di serap oleh akar untuk memulai proses pertumbuhan tanaman. Kemudian, nutrisi harus tersedia dan tidak boleh habis atau kering karena bisa membuat tanaman menjadi mati dan layu.

5. Pemindahan dan Penanaman Bibit

Kelima, melakukan proses pemindahan dan penanaman bibit cabe. Hal ini dapat di lakukan dengan mengambil bibit cabe tanpa merusak akar atau akar tidak boleh putus. Sebelumnya, Anda pastikan sudah menuangkan larutan ke bawah botol dengan memberikan ruang dan lubang di bagian sisi. Setelah itu, pindahkan bibit dan media tanam ke bagian kepala botol dengan posisi terbalik. Kemudian, tambahkan media tanam dengan lebih banyak dan sedikit padat. Lalu, memasang kepala botol terbalik ke dalam badan botol dan memastikan sumbu terkena dengan larutan nutrisi tersebut.

6. Perawatan dan Pemeliharaan

Keenam, perawatan dan pemeliharaan tanaman cabe hidroponik tersebut dapat di lakukan dengan menyediakan kebutuhan nutrisi secara rutin selama pertumbuhannya. Kemudian, ukuran tanaman yang semakin besar, maka harus menyiapkan kebutuhan nutrisi dengan lebih banyak. Poin pentingnya, Anda tidak boleh lupa dalam menuangkan larutan nutrisi tersebut pada bagian botol dan pastikan tidak kering atau habis. Lakukan perawatan tersebut sampai masa panen tiba dan selalu memperhatikan hal-hal penting yang harus di terapkan dalam proses budidaya tanaman cabe.

Gambar by brilio.net

Demikian penjelasan menarik tentang cara menanam cabe hidroponik dalam botol dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.