Gourmetamigurumi.com – Cara Membuat Tandu Darurat. Tandu darurat merupakan alat yang di gunakan untuk melakukan evakuasi terhadap seseorang yang mengalami kecelakaan atau korban bencana menuju tempat perawatan. Kemudian, alat tersebut terbuat dari dua tiang panjang dan kain yang kuat. Hal ini tentunya dapat memudahkan dalam memberikan pertolongan, proses penanganan, dan membawa korban agar lebih aman. Lalu, bagaimana cara pembuatan alat tersebut dengan sederhana? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Jenis-Jenis Tandu Darurat
Berikut ini adalah jenis-jenis tandu darurat yang dapat di ketahui, antara lain:
1. Tandu Lipat
Pertama adalah tandu lipat. Jenis tandu ini sering di gunakan pemain sepak bola yang mengalami cedera dan korban bencana alam. Kemudian, bentuknya memiliki dua tangkai (kedua posisi) dengan alas terpal dan bisa di lipat.
2. Tandu Ambulance
Kedua adalah tandu ambulance. Tandu ini berfungsi untuk memindahkan korban ke mobil ambulans atau sebaliknya. Kemudian, tandu ini khusus di gunakan oleh pasien yang sakit serius. Selanjutnya, tandu tersebut memiliki roda dengan alas matras yang lembut dan di lapisi terpal, ada sabuk pengaman dan sandaran kepala yang bisa di atur sesuai keinginan pasien.
3. Tandu Skop
Ketiga adalah tandu skop. Tandu ini memiliki pegangan yang melengkung dengan alas besi. Kemudian, tandu tersebut di gunakan untuk keperluan rumah sakit, stadion, ambulans, medan perang dan lain sebagainya. Selain itu, berfungsi untuk mengurangi gerakan ke tulang belakang leher dan mengurangi risiko cedera.
4. Tandu Basket
Keempat adalah tandu basket. Tandu ini di buat dengan bentuk keranjang, ada 4 sabuk pengaman, dan tali yang di ikat di beberapa lubang pada bagian samping. Hal ini di lakukan agar korban tidak mudah jatuh.
5. Tandu Gantung
Kelima adalah tandu gantung. Tandu ini di gunakan untuk mengangkut orang yang melintasi area sulit di jangkau. Mulai dari lembah curam, gunung, sungai dan lain sebagainya.
6. Tandu Air
Ketiga adalah tandu air atau “water stretchar”. Tandu ini di gunakan untuk mengangkut orang terluka melalui air atau area yang tergenang air, seperti banjir.
Cara Membuat Tandu Darurat
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat di lakukan dalam membuat tandu darurat, antara lain:
- Pertama, menyiapkan dua buah tongkat pramuka dengan panjang 160 cm, tali pramuka dan tongkat pendek ukuran 60 cm (2 buah). Kemudian, Anda dapat membuat tandu berdua dengan teman atau orang lain. Lalu, masing-masing memegang satu buah tongkat dan sejajarkan kedua tongkat tersebut dengan jarak 50 cm.
- Kedua, letakkan tongkat pendek pada kedua ujung tongkat yang panjang dan berikan jarak kurang lebih 25 cm sebagai pegangan. Kemudian, siapkan tali yang di gunakan untuk mengikat dengan kuat pada keempat pertemuan antar tongkat menggunakan simpul pangkal.
- Ketiga, menggunakan sisa tali tersebut untuk menghubungkan dengan simpul jangkar antara atas dan bawah pada bagian tengah tandu. Kemudian, ulangi langkah tersebut sampai membentuk 5 simpul jangkar di kedua sisi.
- Keempat, akhiri pembuatan tandu darurat menggunakan simpul pangkal dan gunakan tali yang tersisa untuk di lingkaran ke bagian bawah tongkat dan mengikat dengan simpul mati.
Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang cara membuat tandu darurat sederhana. Selain itu, semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Kemudian kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar Terbaru