Cara Membuat Pupuk Organik Cair Buatan Sendiri

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Buatan Sendiri

Gourmetamigurumi.comPupuk organik cair menjadi salah satu komponen terbaik bila ingin melihat tanaman kamu menjadi subur. Yap, bagi yang senang berkebun, maka tidak ada yang lebih seru daripada bisa membesarkan tanaman itu sendiri. Tak jarang, banyak di antara kamu pasti memakai bantuan dari penggunaan pupuk yang bahan dasarnya bisa berbeda-beda.

Untuk membuatnya, tidaklah sulit dan bisa kamu lakukan sendiri di rumah lho ! Kamu bisa membuktikannya dengan mengikuti beberapa arahan yang sudah mimin persiapkan di bawah ini.

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dengan Berbagai Bahan

Agar bisa mendapatkan hasil cairan seperti pupuk organik ini, maka kamu hanya perlu merendam beberapa komponen pilihan di air. Setelahnya, bisa kamu diamkan beberapa hari supaya nutrisi di dalamnya larut dan meresap ke dalam pupuknya. 

Banyak sudah para petani ahli yang terus menerus menggunakan pemanfaatan daripada hasil rendaman ini secara berulang lho ! terutama dengan menggunakan cara fermentasi. Tenang, hasilnya sama-sama memiliki nutrisi baik bagi tanaman.

1. Membuat Pupuk Organik Cair dengan Kulit Pisang

Seperti yang kamu tahu, buah pisang sangatlah bergizi dan memiliki kandungan potasium di dalamnya. Bahkan, sampai bagian kulit luarnya juga sangat berguna dan terbilang efektif bila kamu jadikan sebagai pupuk organik cair. Di karenakan kandungan potasiumnya yang tinggi, sangat jelas bahwa manfaat itu bagus bagi kesuburan bunga dan tanaman buah. Layaknya : labu dengan tomat.

Namun, jika kamu memiliki tanaman sayur yang berdaun layaknya bayam ataupun selada. Maka rasanya kurang pas jika memakai kulit pisang. Perihal cara pembuatannya, cukup dengan menggunakan bantuan toples kaca. Kemudian, kamu isi dengan air dan rendam saja seluruh kulit pisang yang bersih. Jika sudah, tutup toples dengan benar-benar rapat dan diamkan selama 3 hari. Tepat di hari ke 4, kamu sudah bisa menggunakannya.

2. Dari Sisa Cangkang Telur

Cangkang telur menyimpan sumber kalsium dan mengandung sejumlah kecil potasium layaknya kulit pisang. Cara untuk pembuatannya mudah kok. Kamu hanya perlu menghancurkan cangkang dari kulit telurnya ( bisa bebek / ayam ), kemudian di taruh di toples atau wadah tertutup yang diisi dengan air bersih. 

Tidak lupa untuk biarkan kurang lebih selama 1 minggu sebelum kamu gunakan sebagai pupuk organik cair, pada tanaman. Biasanya, jenis tanaman yang menggunakan ini adalah tomat atau jenis indoor. Itu semua di karenakan, kandungan kalsiumnya sangat baik dalam mencegah pembusukan akar.

3. Pupuk Organik Cair dari Bahan Dasar Kaldu Sayuran

Sesaat setelah merebus sayuran untuk bisa dinikmati oleh keluarga, maka sisa airnya jangan langsung kamu buang ya. Coba biarkan saja sampai dingin di dalam panci, dan encerkan atau tambahkan lagi dengan air. Dengan cara ini, maka kamu bisa menggunakannya sebagai pupuk organik pada tanaman. Umumnya, jenis yang satu ini memang agak berbau, maka dari itu bagusnya hanya sekali pakai saja ya. Nah, kandungan vitamin serta nutrisi daripada rebusannya sangat baik demi bisa menyuburkan tanaman.

4. Memakai Kompos Daun Teh

Ini menjadi referensi terakhir yang bisa kamu buat. Dimana, gunakan saja satu buah ember untuk bisa menampung pupuk kompos berbahan dasar daun teh. Jika sudah, langsung saja tuangkan air dan tutup kembali demi bisa memulai pembuatannya. Pastikan bahwa, tutup daripada embernya sudah benar-benar rapat dan tunggu sampai 2 hari lamanya. Jika sudah, tuang hasilnya di wadah terpisah dan encerkan kembali dengan air bersih. Nah, perbandingannya sekitar 1 : 10 sebelum bisa benar-benar di gunakan ya.