Gourmetamigurumi.com – Jenis pupuk growmore dan kegunaannya sangatlah beragam, beberapa di antaranya bisa kamu ketahui dalam artikel berkut. Pupuk growmore telah masuk ke dalam salah satu pupuk daun yang mana komposisinya lengkap. Terutama sebagai pelengkap atas penunjang pembentukan terkait sel baru di fase vegetatif. Pupuknya juga sangat mudah sekali larut dalam air, sehingga nutrisinya bisa mudah terserap oleh tanaman. Lalu, apa saja sih yang menjadi daya tariknya ? Berikut mimin akan jelaskan sesuai akan beberapa jenisnya ya.
Mengenal Jenis Pupuk Growmore dan Kegunaannya
Salah satu unsur hara yang memang di perlukan bagi tanaman ialah makro primer layaknya unsur ‘N’. Apabila tidak terpenuhi, maka tanaman bisa saja kekurangan klorofil,, menjadi kerdil, hingga perkembangan buah bisa tak sempurna. Maka dari itu, rawatlah mereka paling tidak dengan memakai beberapa pupuk berikut :
1. Pupuk Growmore Tipe 6-30-30
Jenis pertama ini, telah menjadi pupuk daun yang mana sangat mudah larut dalam air. Itu semua bisa di lakukan dengan cara menyemprotkan atau bahkan menyiraminya ke dalam tanah ( akar ). 6-30-30 bisa di gunakan ketika tanaman kamu telah masuk masa generatif / pembungaan dan pengisian buah. Pada masa seperti ini, tanaman tersebut akan membutuhkan asupan Phosphat juga Kalium. Itu semua di gunakan mereka sebagai bahan dasar protein ( ATP ) juga ( ADP ). Yang nantinya akan membantu asimilasi hingga respirasi di dalam memperkuat jaringan tanaman.
Biasanya, telah di gunakan ke dalam tanaman yang jenisnya itu hidroponik. Padi, Palawija, Kopi, Coklat, Lada, Apel, Jeruk, Mangga, Sawit, Nursery, Sayuran, Green House, Tanaman Hias, bunga, dan lain sebagainya. Terkait penggunaan, bisa mengikuti petunjuk resmi :
- Melarutkan paling tidak 1 sampai 2 gr di 1L air.
- Semprotkan larutan ini ke bagian seluruh tanaman, terutama di daunnya.
- Kamu bisa melakukan semprotan ini pada waktu pagi . sore hari secara teratur. Paling tidak memakai konsep selang 5 sampai 10 hari.
- Dosis juga bisa di tingkatkan apabila ada gejala defisiensi / kemarau panjang.
2. Tipe 10-55-10
Selanjutnya adalah pupuk growmore dengan tipe 10-55-10, yang mana sangat baik untuk merangsang per-akar pada pembibitan, Bisa juga untuk stek atau waktu pemindahan bibit ke lapangan. Fase generatif tanaman, sudah membutuhkan adanya unsur Phospat dan sekarang di butuhkan bagi tanaman dalam hal asimilasi. Juga bisa mempercepat adanya proses pembuangan sampai pada pemasakan buah.
Pupuknya juga bisa mengatasi defisiensi fosfor pada sayuran. Terkait kadar P ini jauh lebih tinggi, maka dari itu pupuk tersebut mampu mendorong pembungaan juga pembuahan. Selain daripada itu, pupuk tersebut bisa mempercepat adanya pertumbuhan sampai pemasakan buah. Untuk penggunaan, sama seperti sebelumnya baik bagi tanaman hydrophonic. Anjurannya :
- Melarutkan paling tidak 1 sampai 2 gr di 1L air.
- Semprotkan larutan ini ke bagian seluruh tanaman, terutama di daunnya.
- Kamu bisa melakukan semprotan ini pada waktu pagi . sore hari secara teratur. Paling tidak memakai konsep selang 5 sampai 10 hari.
- Dosis juga bisa di tingkatkan apabila ada gejala defisiensi / kemarau
3. Jenis Pupuk Growmore dan Kegunaannya di Tipe 32-10-10
Ini menjadi jenis terakhir yang bisa mimin beritahu. Namun, masih ada juga untuk tipe 20-20-20 jika kamu inginkan. Yang mana tipe tersebut memberikan jaminan terkait pemberian unsur Nitrogen, Phospat, juga Kalium. Sedangkan 32-10-10 memiliki unsur hara Nitrogen dalam jumlah besar. Penggunaanya di lakukan pada masa Vegetatif ya. Kenapa ? Karena, masa-masa tersebut mampu memperbaiki masa pembentukan sel baru. Nantinya, tanaman bisa tumbuh dan berkembang secara umum layaknya tanaman lain. Bentuknya juga unik, layaknya kristal dengan warna biru dan mudah dalam hal penyerapan.
Komentar Terbaru