Gourmetamigurumi.com – Cara membuat notulen rapat nantinya harus berisikan atas beberapa poin penting atas rangkuman / ringkasan dari rapat itu sendiri. Apabila kamu ingin coba membuatnya, maka harus terlebih dahulu untuk bisa mengetahui apa itu notulen rapat dan seperti apa format pemakaiannya. Sebenarnya cukup mudah dan pastinya kamu akan cepat paham maksud dari pembuatannya. Untuk lebih jelas lagi, coba lihat penjelasannya di bawah ini !
Cara Membuat Notulen Rapat Sesuai Pemahaman
Di kutip melalui e-paper situs academia oleh detikfinance, Notulen merupakan catatan mengenai perjalanan atas sebuah kegiatan. Seperti : rapat, seminar, diskusi / sidang dari awal sampai akhir. Seseorang yang bertugas menulis notulen biasa di sebuah dengan notulis. Selain itu, notulen juga bisa di artikan sebagai sebuah catatan ringkas perihal proses jalannya sebuah rapat maupun persidangan. Yang mana mampu memuat segala hal yang sudah di bahas maupun di putuskan sebelumnya. Umumnya, penulisannya itu ringkas, padat, juga sistematis.
Format dalam Pembuatan Notulen Rapat
Masih bersama detikfinenace, yang mana mengutip SOP Penulisan Notulen Rapat Perhimpunan Pelajar Indonesi se-Dunia ( PPI Dunia ). Penulisan notulen harus di tulis di atas kertas dengan ukuran yang telah di sesuaikan, yakni A4. Tak hanya itu, penulisannya harus memakai jenis font resmi dan terlengkapi oleh kp pada bagian atas kertasnya.
Mengenai standar formatnya, tentu saja akan berbeda-beda tergantung daripada instalasi maupun lembaga terkait. Berikut ini terdapat beberapa format atau isian yang mana terdapat dalam sebuah notulen rapat :
- Judul Notulen – biasa menyesuaikan jenis daripada rapatnya.
- Nama Peserta – terdiri atas seluruh orang yang memang menghadiri rapatnya.
- Notulis – nama orang yang saat itu bertugas sebagai penulis.
- Keterangan Waktu & Tempat – memiliki kaitan kapan dan di mana rapat maupun persidangan akan di laksanakan.
- Agenda – menuliskan seluruh poin poin penting dalam rapat.
- Hasil Rapat – mencakup atas segala hal yang di bahas dalam rapat, termasuk akan nama peserta yang terlibat dalam diskusi.
- Kesimpulan – gagasan maupun keputusan yang telah di capai pada sesi akhir daripada rapatnya.
- Follow Up & Person In Charge – secara umum berisikan hal yang mana memerlukan tindak lanjut, termasuk dari bagian yang bertanggung jawab dalam hal tersebut.
- Penerima Notulen – pihak yang menerima akan hasil daripada rapatnya.
Fungsi Notulen pada Sebuah Rapat
Umumnya, acara ini memiliki fungsi sebagai sebuah bahan atas dokumentasi rapat yang mana mencakup atas isi dari keseluruhan pembahasan rapatnya. Untuk lebih jelas lagi, berikut ada beberapa penjelasan terkait akan fungsi daripada hadirnya notulen rapat :
1. Fungsi utama dari diadakannya notulen ialah sebagai sebuah dokumen atau bukti tertulis pada sebuah rapat, yang mana saat itu sedang di laksanakan. Entah itu sudah masuk sampai tahapan kesimpulan, atau bahkan belum sama sekali. Semuanya harus tercatat dengan sebaik mungkin.
2. Notulen ini juga mampu kamu jadikan sebagai sebuah bahan dalam menilai sukses ataupun tidak dari jalannya sebuah acara ataupun persidangan. Hal ini sudah terkait akan segala rangkuman proses rapat yang sudah di catat oleh notulis.
3. Di akhir rapat atau sebuah sidang, nantinya akan ada sebuah sesi hanya untuk bisa mengambil keputusan. Umumnya, notulen ini akan memiliki fungsi sebagai sebuah pedoman resmi atas di ambilnya keputusan dalam acara yang telah berlangsung.
Nah, itulah tadi penjelasan yang dapat mimin berikan terkait cara membuat notulen rapat. Semoga saja semuanya bisa kamu pahami dengan sebaik mungkin.
Komentar Terbaru