Mainan Edukasi Anak 3 Tahun

4 Rekomendasi Mainan Edukasi Yang Cocok Untuk Anak 3 Tahun

Gourmetamigurumi.comMainan Edukasi Anak 3 Tahun. Memasuki usia 3 tahun, perubahan anak akan mulai terlihat jelas. Mulai dari keterampilan motorik dan kognitif semakin berkembang, berbicara, mengerjakan sesuatu, mengeksplorasi hal baru, berekspresi, dan lain sebagainya. Untuk itu, para orang tua harus mendukung tumbuh kembang anak dengan memberikan mainan edukasi. Hal ini di lakukan agar dapat mendorong dan meningkatkan kreativitas anak. Lalu, apa saja rekomendasi mainan edukasi anak yang aman dan tidak berbahaya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by Id.my-best.com

Rekomendasi Mainan Edukasi Untuk Anak 3 Tahun

Berikut ini adalah rekomendasi mainan edukasi anak yang dapat di pilih, antara lain:

1. Lego

Pertama adalah Lego. Mainan ini banyak di sukai oleh anak usia 3 tahun. Hal ini karena terdapat pilihan berbagai bentuk dan warna yang beragam. Selain itu, lego terbuat dari plastik sehingga aman dan tidak berbahaya apabila di mainkan oleh anak. Kemudian, mainan ini memiliki nilai edukasi dengan membentuk sebuah bangunan atau bentuk yang di inginkan. Selanjutnya, lego terdiri dari bricks dengan beberapa bulatan di permukaannya. Anak-anak yang memainkannya dapat meningkatkan kemampuan motoriknya, mengasah kreativitas, memecahkan masalah dan sangat baik untuk daya imajinasi. Hal ini di lakukan dengan kegiatan menempel dan menyusun bricks satu dengan bricks yang lainnya dengan tepat. Permainan ini dapat di lakukan bersama-sama dengan teman dan membuat anak belajar bekerja serta bersosialisasi.

Gambar by Kumparan.com

2. Puzzle

Kedua adalah Puzzle. Mainan ini cocok di mainkan oleh berbagai usia, termasuk anak usia 3 tahun. Permainan ini sangat menarik di pilih karena terdapat berbagai gambar, buah-buah, atau karakter favorit anak. Hal ini di lakukan agar anak menjadi lebih semangat buat menyusunnya. Pasalnya, puzzle merupakan mainan bongkar pasang yang edukatif untuk anak-anak yang sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang. Kemudian, puzzle dapat bermanfaat untuk mengasah kemampuan berpikir, menstimulasi kemampuan memecahkan masalah, melatih kesabaran dan kecerdasan otak anak, serta meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, puzzle juga dapat melatih memori anak dengan mencoba untuk mengingat kembali potongan pola, kata, dan gambar agar bisa di pasang sesuai bentuk sebelumnya. Lalu, permainan ini di lakukan anak dengan memasang dan memindahkan potongan pola, kata-kata serta gambar yang sesuai ke lubang tertentu.

Gambar by Kumparan.com

3. Mainan Balok

Ketiga adalah mainan balok atau di sebut dengan wooden block. Mainan ini sangat menarik dan mengasyikan karena memiliki berbagai macam bentuk. Kemudian, anak dapat menyusun mainan balok tersebut berdasarkan bentuk dan warnanya. Hal ini tentunya akan menjadi tantangan yang menyenangkan bagi anak. Selain itu, mainan balok tersebut dapat bermanfaat untuk meningkatkan stimulasi daya imajinasi, kreativitas, kemampuan berpikir, dan mengembangkan kecerdasan logika. Dengan memainkan penyusunan bentuk bangunan menggunakan balok juga dapat melatih mengoordinasikan tangan dan matanya dengan baik. Sehingga, para orang tua dapat mengajak anak dengan menyusun mainan tersebut menjadi rumah, gedung dan berbagai bentuk lainnya.

Gambar by Kumparan.com

4. Mainan Alat Musik

Keempat adalah mainan alat musik. Pasalnya, anak usia 3 tahun lebih senang mendengarkan suara atau bunyi. Untuk itu, orang tua dapat memberikan mainan alat musik yang mengeluarkan suara dan bisa di pencet. Mulai dari piano, gitar, ukelele, alat musik pukul dan lain sebagainya. Hal ini tentunya dapat bermanfaat untuk mengasah indra pendengaran, meningkatkan ekspresikan diri, menunjukkan kreativitas, menghilangkan stress dan mengembangkan kemampuan motoriknya.

Gambar by Kumparan.com

Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang 4 rekomendasi mainan edukasi yang cocok untuk Anak 3 tahun. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.