Cara budidaya ikan neon tetra

3 Cara Budidaya Ikan Neon Tetra Untuk Pemula

Gourmetamigurumi.comCara budidaya ikan neon tetra dapat di lakukan dengan sangat mudah, khususnya untuk pemula yang ingin mencoba. Jenis ikan ini sangat populer di kalangan pencinta hewan peliharaan karena memiliki ukuran kecil dengan gerakannya yang cepat. Selain itu, ikan neon tetra dapat di budidayakan menggunakan akuarium. Sehingga, tidak membutuhkan biaya banyak dan bisa di jadikan sebagai peluang bisnis yang menguntungkan di rumah. Lalu, bagaimana cara pembudidayaannya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by Rumah.com

Proses Budidaya Ikan Neon Tetra

Sebelum melakukan pembudidayaan, Anda harus mengetahui lebih dahulu mengenai ikan neon tetra. Ikan ini berukuran kecil, induknya memiliki panjang tidak lebih dari 4 cm. Untuk perkembangbiakannya dapat di lakukan ketika ikan berumur 6 bulan. Adapun langkah-langkahnya, antara lain:

1. Penebaran Induk

Pertama adalah penebaran induk. Karakteristik dari ikan neon tetra betina ini berukuran pendek, gemuk di bagian perut, ada garis berwarna neon bengkok dan gerakannya sangat lambat. Dalam proses penebaran induk, Anda dapat menyiapkan 2 buah akuarium terlebih dahulu.

Selanjutnya, tebar 200 ekor induk di masing-masing akuariumnya. Anda dapat memisahkan induk jantan dan induk betina. Untuk induk jantan memiliki ukuran tubuh yang ramping, gerakannya lincah, dan ada garis warna neon dengan bentuk lurus.

Kemudian, Anda harus menyiapkan air steril yang memiliki tingkat keasaman sekitar 6,4. Nantinya, induk jantan dan induk betina akan di masukkan ke dalam akuarium tanpa adanya pencahayaan atau kondisinya gelap. Untuk suhunya sendiri sekitar 20 derajat celcius.

2. Proses Pemijahan

Kedua adalah proses pemijahan. Dalam proses ini di mulai dengan mendiamkan air steril selama kurang lebih 1-2 minggu. Di sini, Anda bisa memanfaatkan tawas dan air rendaman kayu asam. Gunakan hanya beberapa tetes saja untuk proses sterilisasi. Selanjutnya, cukup diamkan kurang lebih 2-3 hari.

Jika sudah melakukan proses tersebut, dapat memasukkan induk yang sudah siap di pijah. Anda hanya perlu memberikan makanan ikan dengan jentik nyamuk. Untuk proses pemijahan sendiri biasanya di lakukan pada malam hari selama kurang lebih 3-4 jam. Kemudian, letakkan kembali induk ke dalam akuarium.

Gambar by Rumah.com

3. Proses Perawatan

Ketiga adalah proses perawatan. Untuk proses ini terbagi menjadi dua, yaitu telur ikan dan anakan. Pada proses perawatan telur ikan tidak boleh terkena sinar matahari. Biasanya, setelah 24 jam, telur sudah menetas dengan sendirinya. Sementara itu, pakannya di berikan makanan khusus berupa MGO (Malachite Green Oxalate) 0.01 mg/ liter air. Setelah umurnya sudah mencapai 3 hari, maka pakan bisa di ganti menjadi nauphli artemia atau rotifera.

Kemudian, perawatan anakan di mulai dengan memindahkan larva yang sudah berumur 7-10 hari ke dalam akuarium. Usahakan berukuran 100cm x 50cm x 40cm. Untuk pakannya, yakni kutu air atau cacing rambut yang di berikan 2 kali sehari. Selain pemberian pakan, air juga harus di ganti secara rutin sekitar 5-7 hari sekali. Untuk penggantiannya dapat di lakukan dengan cara di sipon. Ikan neon tetra sendiri bisa mencapai ukuran sepanjang 1 cm setelah di pelihara sekitar 25 hari.

Gambar by id.m.wikipedia.org

Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang 3 cara budidaya ikan neon tetra untuk pemula. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Serta kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.