Gourmetamigurumi.com – Teknik memancing pemula bisa kamu ketahui pada artikel ini. Aktivitas tersebut, sudah banyak di percaya bisa meredakan stress akibat rutinitas dan pekerjaan melelahkan sehari-hari. Walau terlihat begitu membosankan, tapi memancing ikan di sungai, laut, kolam, bahkan danau banyak menyimpan kesan keseruan tersendiri. Jika di lihat, memancing adalah hal yang mudah, tapi sebenarnya butuh teknik khusus agar bisa mendapatkan banyak ikan nantinya. Yuk, langsung lihat beberapa teknik tersebut di bawah ini !
Macam-Macam Teknik Memancing Pemula
Bagi yang tertarik dengan dunia memancing, tapi tidak tahu harus mulai dari mana. Nah, artikel ini pas dan cocok banget nih untuk bisa kamu ketahui. Semuanya bisa di mulai dengan beberapa teknik dari :
1. Flying Lining
Teknik yang satu ini, biasanya akan memakai ikan hidup atau live bait sebagai umpan utamanya. Beberapa jenis ikan, bisa kamu jadikan umpan nantinya. Seperti : ikan kembung, selar, tembang, sampai baby barracuda. Cara dalam penggunaannya, kamu cukup membiarkan si umpan ini berenang menjauhi area kapal. Tahapannya benar-benar bermanfaat untuk dapat mencari tahu titik terbaik ketika sedang menunggu ikan yang ingin memakannya.
Pada umumnya, ikan yang bisa di jadikan target ialah tenggiri ataupun barakuda yang akan langsung menyambar umpannya. Kita tak harus panik apabila pergerakan dari ikan membuat lokasi dari si pemancing bergeser paling tidak 1 sampai 2 meter dari live bait. Adapun balon yang terdapat di kalin berguna dalam perangkap ikan supaya tidak berenang ke bawah. Sehingga, nantinya mudah untuk di tangkap.
2. Teknik Memancing Pemula dengan Bottom Fishing
Selanjutnya adalah bottom fishing, yang mana sudah menjadi teknik dasar sekaligus paling umum di gunakan oleh para pemula. Kenapa ? Karena, penggunaannya cukuplah sederhana. Gaya tersebut hanya membutuhkan adanya serangkaian dasar pancing yang langsung di berikan umpan. Setelahnya, umpan langsung dilempar masuk ke dalam air dan menunggu sampai ada ikan yang menghampiri. Metodenya juga di kenal sebagai mancing dasaran dengan memakai joran + reel spinning / overhead reel. Bahkan, kamu juga bisa langsung memakai tangan kosong. Tekniknya juga membutuhkan pemberat layaknya besi atau timah, tergantung daripada kencang arus perairan lokasi memancing.
3. Metode Negek
Tekniknya jauh lebih sering di gunakan untuk bisa memancing ikan baronang. Selain enegk, masyarakat juga memakai teknik bernama ngegarong. Kenapa ? Karena, sebagian besar dari mereka memilih memakai mata kail yang bentuknya seperti matahari atau garong. Memancing menggunakan teknik tersebut, sudah biasa memakai umpan lumut laut. Selain daripada itu, nasi maupun umpan sejenis lainnya juga bisa di gunakan. Yang membuat menarik ialah umpan tidak harus di tempelkan pada pancing, tapi cukup di jepit tepat pada atas garong.
4. Teknik Memancing Pemula dengan Trolling
Jauh lebih sering di gunakan ketika kau memang sedang ingin memancing tepat di atas kapal yang berjalan. Kecepatan yang di pergunakan kurang lebih 5 sampai 7 knot. Terkait umpan, bisa memakai rapala yakni sejenis buatan demi bisa memancing ikan tenggiri atau wahoo mendekat. Jenis lainnya bisa saja memakai conehead dengan bentuk layaknya cumi-cumi, tai warnanya jika memungkinkan yang mencolok.
Jelas itu berbeda dari rapala, bahwasannya conehead khusus di pergunakan dalam memancing ikan layaran, marlin, hingga lemadang. Biasanya, para pemancing profesional akan memastikan adanya jarak umpan dari kapal dengan kisaran 10 hingga 20 meter menyesuaikan ukuran umpan saja. Selain daripada itu, joran trolling yang di pilih tipenya adalah overhead. Lebih jelasnya, posisi dari reel harus tepat pada atas joran. Sementara di bultnya, ada 2 jenis berbeda. Seperti : straight atau lurus, dan bent atau bengkok.
Sisanya, kamu bisa memakai teknik popping, fly fishing, longlining, casting, surf casting, juga jigging. Semoga keseluruhan artikel ini dapat membantu kamu sebagai pemula ya !
Komentar Terbaru