Tanda Anak Kucing Mati dalam Perut dan Mengatasinya

Tanda Anak Kucing Mati dalam Perut dan Mengatasinya

Gourmetamigurumi.comTanda anak kucing mati dalam perut bisa kamu pastikan dengan memperhatikan area utamanya, yakni perut. Apabila perut dari si induk masih saja terlihat besar dalam kurun waktu lama setelah persalinan, atau di waktu seharusnya melahirkan. Maka, kamu sebagai pemilik harus bersikap waspada. Karena, bisa saja ada anak kucing yang mati di dalamnya. Agar makin yakin, kamu boleh meraba bagian perut dari induk kucing. Jika terasa ada sesuatu yang mana berbentuk bulat juga keras, kemungkinan bayi kucing sudah tertinggal di dalam rahim sang induk.

Tanda Anak  Kucing Mati dalam Perut Sebelum Berhasil Di Lahirkan

Tanpa harus berbasa-basi lagi, berikut ini ada beberapa hal pnting yang harus mimin beritahukan terkait tanda anak kucing mati dalam perut. Kurang lebihnya, seperti ini : 

1. Perut Induk Masih Terlihat Besar

Tanda yang paling jelas untuk bisa di amati ketika ada bayi kucing yang tertinggal di dalam lahir ialah perut induk yang masih saja terlihat besar. Walaupun sama seperti manusia, induk kucing yang baru saja melahirkan juga akan memiliki perut besar serta terlihat bergelambir. Hanya saja, ukuran perut yang besar tampak seperti membawa sesuatu. Maka, kamu harus mewaspadainya ! Sebab, masih ada kemungkinan terdapat bayi kucing yang tertinggal di dalamnya. Begitupun saat waktu persalinan tiba, namun tidak kunjung melahirkan. Kemungkinan besar bayi kucing telah tiada.

2. Induk Merasa Gelisah

Selanjutnya, induk akan merasa gelisah. Kucing sudah termasuk hewan mandiri yang mampu melakukan persalinan sendiri. Namun, saat persalinan tidak kunjung hadir, mereka juga pasti merasa ada yang aneh di dalam tubuhnya. Nah, salah satu cara paling mudah untuk menunjukan atau memperlihatkannya ke manusia adalah dengan memberikan kegelisahan berlebih. Misal : induk sudah beru;ang kali menjilat alat kelaminnya atau senang berpindah-pindah lokasi, sampai dengan mengeluarkan erangan seperti rasa kesakitan. Kegelisahan tersebut juga bisa menjadi pertanda, bahwa kucing mengalami infeksi pada  tubuhnya. Bahkan, ada kemungkinan bagi si induk akan merasakan kram perut dan pastinya mereka akan menderita.

3. Alat Kelamin Mengeluarkan Aroma Tak Sedap

Kamu sebagai pemilik, juga bisa di lihat dari alat kelamin si induk. Sebelumnya sudah di sebutkan, bahwa salah satu dampak dari bayi tertinggal di dalam rahim adalah memicu terjadinya sebuah infeksi pada bagian saluran reproduksi. Sehingga, hal tersebut sudah pasti membuat timbulnya nanah dari area tersebut ( alat kelamin ). Nanah ini, nantinya akan mengeluarkan aroma yang tak sedap sebagai pertanda atau bukti jika infeksi memang sedang terjadi. Jika kondisi tersebut sudah di alami oleh kucing kesayangan kamu, maka segeralah bawa mereka ke dokter hewan.

4. Bagian Perut Masih Terasa Keras

Umumnya, kucing akan melahirkan bayi lebih dari 1 ekor untuk sekali persalinan. Untuk itulah, kamu harus memeriksa perut kucing ketika sudah selesai melakukan persalinan. Jika nantinya setelah melahirkan masih saja terasa keras di bagian perut, atau tampak terdapat bagian membulat. Maka, kamu harus merasa waspada. Bisa saja bagian yang terasa keras ini, sudah menjadi anak kucing yang meninggal dalam rahim si induk. Bisa saja sang induk sendiri tidak akan terlalu merasa bahwa ada bayi yang tertinggal di dalamnya. Sebab, sejatinya binatang tidak memiliki akal pikiran layaknya manusia.

Selain ke-4 tanda di atas, ada beberapa tanda lainnya yang bisa kamu ketahui. Seperti : terjadinya kontraksi terlalu lama, keluarnya cairan sebelum melahirkan, hingga mengalami pendarahan.