Contoh dan Cara Membuat Tata Surya Dari Bahan Styrofoam

Gourmetamigurumi.com – Cara Membuat Tata Surya Dari Styrofoam. Tata surya merupakan susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet, komet,meteor, satelit dan asteroid. Dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), tata surya menjadi salah satu materi yang wajib di pahami. Oleh karena itu, terdapat praktik pembuatan tata surya dengan tujuan agar siswa lebih mudah memahami materi tersebut. Lalu, bagaimana cara membuat tata surya dari bahan styrofoam? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Alat dan Bahan

Berikut ini adalah alat dan bahan yang harus di persiapkan sebelum proses pembuatan tata surya, antara lain:

• Bola-Bola Planet : Koran, air, kayu, gambar planet dan lem.
• Alas Miniatur : Kardus, gunting/cutter, selotip hitam dan double tip.
• Garis Orbit : Kertas emas, pulpen/pensil, penggaris, styrofoam, spidol warna, dan jarum pentul.
• Roda Pemutar Miniatur : Kardus, styrofoam, kaset/CD/DVD bekas, sandal, kawat, sumpit kayu dan ban karet.

Cara Pembuatan

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan tata surya, antara lain:

a. Pembuatan Bola-Bola Planet

• Pertama, potonglah koran menggunakan gunting menyesuaikan dengan ukuran dari masing-masing planet yang di inginkan.
• Kedua, membasahi koran yang sudah di potong sebelumnya dengan air. Kemudian, Anda dapat membentuk bulatan dengan berbagai ukuran, mulai dari Matahari (3,7 cm), Merkurius (1 cm), Venus (1,5 cm), bumi (1,6 cm), mars (1,5 cm), Saturnus (3cm), Jupiter (3,4cm), Neptunus dan Uranus berukuran (2,4cm). Nah, ukuran tersebut di hitung berdasarkan perbandingan yang sebenarnya.
• Ketiga, Anda dapat memberikan lem pada setiap permukaan dari bola-bola planet tersebut. Setelah itu, keringkan di bawah sinar matahari sampai tekstur menjadi keras.
• Keempat, menutup bola-bola planet dengan kertas gambar planet yang sudah di siapkan sebelumnya. Lalu, Anda dapat memberikan lem supaya tidak mudah rusak. Selanjutnya, tusukkan kayu atau sumpit ke bola-bola planet tersebut agar tidak mudah lepas.

b. Pembuatan Alas Miniatur

• Pertama, Anda dapat menyiapkan 2 kardus dengan ukuran 64cm x 24 cm x 11 cm. Kemudian, berikan double tip pada kedua sisi kardus. Lalu, gabungkan kedua sisi tersebut agar ukuran panjang menjadi 128 cm dan seimbang.
• Kedua, tambahan selotip hitam pada beberapa bagian kardus untuk merekatkan kedua sisi tersebut. Apabila di perlukan, Anda bisa memotong kardus menggunakan gunting/cutter.

c. Pembuatan Garis Orbit

• Pertama, Anda bisa membuat sketsa garis lintas dengan bahan kertas emas (10 buah). Kemudian, potong sketsa menyesuaikan dengan ukuran dan berikan nomer urutan.
• Kedua, mengambil 2 potong kertas dengan nomer 5 dan 10. Setelah itu, berikan warna bagian putih dengan spidol merah. Hal ini di buat untuk di jadikan sebagai garis lintasan orbital.
• Ketiga, membuat garis lintas orbital di atas styrofoam menggunakan lem sebagai papan miniatur.
• Keempat, memotong styrofoam dengan bentuk oval (48 cm x 36 cm). Setelah itu, menyusun bola-bola planet tersebut sesuai dengan urutan dan lintasannya.

d. Pembuatan Roda Pemutar

• Pertama, menyiapkan kardus sebagai alas miniatur tata Surya. Kemudian, Anda dapat membuat lubang pada kardus menggunakan paku sebagai bagian roda putar dengan jarak 50 cm.
• Kedua, Anda dapat memasukkan kawat terlebih dahulu dari arah bawah kardus pada lubang pertama (poros pemutar). Kemudian,  masukkan tutup botol yang telah di berikan lubang. Lalu, tambahkan kaset di atasnya dan sandal bekas dengan bentuk lingkaran (diameter 5 cm). Setelah itu, Anda bisa menambahkan gagang kayu pada ujung kawat sebagai alat pemutar.
• Ketiga, Anda dapat memasukkan sandal bekas dengan bentuk lingkaran yang lebih kecil pada lubang kedua (poros papan miniatur). Lalu, tambahkan styrofoam di atas sandal agar papan miniaturnya dapat seimbang.

Demikian penjelasan menarik di atas yang dapat di sampaikan tentang contoh dan cara membuat tata surya dari bahan styrofoam. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan juga wawasan. Dan kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.