Gourmetamigurumi.com – Cara menyapih anak dari asi atau air susu ibu, tidak sedikit orang tua merasakan kesulitan dalam melakukan hal tersebut. Nah, berikut ini ada sedikitnya beberapa cara yang bisa bunda lakukan kedepannya. Dengan cara tersebut, maka si kecil akan jauh lebih nyaman dan proses menyapih pun bisa berjalan lancar.
Sebenarnya, untuk masalah seperti ini tidak harus memakai patokan umur atau usia dari si anak. Akan tetapi, WHO memiliki rekomendasi waktu yang tepat dan terbaik yang bisa bunda mulai. Yakni ketika usianya menginjak 2 tahun. Alasannya : tentu saja karena, pemberian asi eksklusif pada 2 tahun pertama untuk kehidupan anak. Itu semua semata-mata demi bisa menunjang juga mengoptimalkan pertumbuhan si anak.
Tanda Cara Menyapih Anak dari Asi yang Sudah Siap
Memang tidak ada patokan yang pasti kapan anak harus bisa disapih. Namun, paling tidak bunda harus melihat kesiapan anak dari beberapa tanda di bawah ini :
- Tak tertarik atau merasal rewel ketika sedang menyusu.
- Durasi menyusu menjadi lebih pendek.
- Sering memainkan puting seperti halnya di gigit / di tarik.
- Perhatian si anak mudah terganggu, contohnya : melihat orang berbicara, makanan / mainan yang jauh lebih menarik di pandang.
Tak hanya tanda-tanda itu saja yang bisa bunda lihat. Tapi, bunda juga harus mengetahui adanya kondisi tertentu dari si kecill. Seperti :
- Baik itu bunda atau si kecil yang sakit, sebaiknya tunda lebih dulu.
- Mulai tumbuh gigi.
- Terdapat perubahan besar dalam hidup. Contohnya : sedang ingin pindah rumah atau bepergian dalam jangka panjang.
Mengurangi Asi Secara Perlahan #1.
Cara pertama yang bisa bunda lakukan adalah dengan mengurangi frekuensi dan juga durasi menyusui. Contohnya : ketika si kecil biasa menyusu kurang lebih 5x sehari, maka kurangi menjadi 3x sehari dan hal ini di lakukan secara bertahap. Begitupun dengan lamanya durasi menyusu. Apabila sekali menyusu memakan waktu 30 menit, maka bunda bisa mengurangi sedikit demi sedikit waktunya secara bertahap. Dengan begitu, si anak akan mulai bisa beradaptasi dan bunda akan terhindar dari adanya radang payudara akibat berhenti menyusui secara tiba-tiba.
Menghentikan Untuk Menyusui di Waktu Siang Hari #2.
Selanjutnya, bunda juga bisa mulai melakukan hal ini secara bertahap ya. Yakni berhenti memberikan asi ketika siang hari, berniat untuk menidurkannya. Coba lah untuk mengalihkan perhatiannya ke makanan padat yang memang di suka si anak. Nah, ketika malam tiba, waktunya bagi bunda untuk kembali memberikan asi kepada buah hati.
Cara Menyapih Anak dari Asi dengan Mencari Pengganti Makanan #3.
Apabila cara sebelumnya berhasil dan si anak jadi tidak terbiasa untuk menyusu di siang hari. Ada baiknya bagi bunda menerapkan hal yang sama kembali di malam hari. Namun, jangan langsung begitu saja, lebih baik melakukannya dengan cara bertahap. Agar kiranya, anak tidak merasa begitu kehilangan aktivitas sebelumnya atau merasakan stress.
Cara terbaik yang bisa bunda lakukan adalah dengan memberikan anak makanan ringan dan termasuk aman konsumsi. Contohnya : memberikan yoghurt buah maupun biskuit kesukaannya ketika mendekati waktunya mau tidur. Hal ini tentu saja bisa membuat si anak merasa kenyang dan tidak akan berharap untuk menyusu kembali. Nantinya, setelah anak menjadi kenyang, bunda bisa mengalihkan kembali perhatiannya dengan membacakan buku cerita atau mengajaknya bermain sebentar. Lalu, mulai untuk menidurkannya.
Komentar Terbaru